visitaaponce.com

Liga Muslim Dunia Serukan Negara dan Organisasi Bersatu Hentikan Perang di Palestina

Liga Muslim Dunia Serukan Negara dan Organisasi Bersatu Hentikan Perang di Palestina
Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa serukan penghentian kekerasan(Dok)

SEKRETARIS Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa menyerukan kepada seluruh negara dan organisasi di dunia untuk bersatu dalam menghentikan kekerasan.

"Kami menyerukan negara dan organisasi bersatu dalam bekerja keras untuk menghentikan semua perang," kata dia saat menyampaikan pidato kunci pada R20 International Summit of Religious Authorities (R20 ISORA) yang digelar PBNU di Park Hyatt, Jakarta, Senin (27/11). 

Syekh al-Issa menegaskan bahwa seruan itu khususnya ditujukan untuk menghentikan perang yang terjadi di Gaza, Palestina.

Baca juga : PBNU Bahas Isu Kekerasan Perang Gaza di Forum R20 ISORA

Ulama asal Arab Saudi itu juga menegaskan bahwa dalam pertemuan R20 ISORA ini perlu dicari solusi yang berkelanjutan untuk menuntaskan persoalan-persoalan yang terjadi. "Dan mencari solusi berkelanjutan untuk konflik ini," katanya.

Baca juga : Pertemuan R20 Diharapkan Hadirkan Solusi bagi Konflik di Gaza

Syekh al-Issa menyampaikan bahwa peperangan menimbulkan ratusan juta korban jiwa. Dalam penelitian, menurutnya, ada 170 juta yang menjadi korban peperangan.

Ia juga menegaskan bahwa peperangan hanya menghadirkan egosentrisme, barbarisme, dan hukum rimba yang berujung pada kerusakan kehidupan.

Pendirian organisasi internasional pasca perang dunia kedua, menurut Syekh al-Issa, dalam beberapa hal tidak ditindaklanjuti secara serius. Konflik yang terjadi di Palestina menjadi satu bukti hal tersebut. "Semua perang menceritakan kisah kegagalan manusia," katanya.

Oleh karena itu, moral mestinya menjadi landasan sebagaimana agama hadir di dunia. Rasulullah saw juga menegaskan dalam haditsnya, bahwa ia diutus dalam rangka untuk memperbaiki akhlak manusia menjadi mulia.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan R20 ISORA ini merupakan kesepakatan jejaring tokoh agama dunia di R20.

"Para pemimpin agama bersepakat untuk menyelenggarakan forum ini dan dituan rumahi NU," katanya.

Forum R20 ISORA mengangkat tema "Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan".

Forum internasional ini dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan hadir pula 40 tokoh agama dunia. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat