visitaaponce.com

ILUNI UI dan BEM UI Gelar Aksi Menanam Pohon untuk Atasi Krisis Iklim

Collaborative Action Center Ikatan Alumni Universitas Indonesia (CAC ILUNI UI)  menanam 1.000 bibit pohon yang bertajuk UI Eco Grow. Program ini merupakan kolaborasi bersama Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Departemen Lingkungan Hidup BEM UI, dalam rangka perayaan Hari Menanam Pohon,

Dalam keterangan tertulisnya, Ketua Umum ILUNI UI Didit Ratam menyatakan, kolaborasi ini merupakan wujud komitmen nyata ILUNI UI dalam partisipasi aktif untuk menjaga alam.

Didit mengatakan ILUNI UI terus berupaya mewujudkan komitmen dalam menjaga lingkungan dan mencegah krisis iklim, salah satunya melalui aksi tanam 1.000 pohon, bekerja sama BEM UI dan Pemkot Jakarta Selatan. “Ini bukan upaya pertama kami dalam melaksanakan aksi untuk lingkungan. Awal November lalu, kami juga berkolaborasi dengan Forum Energizing Indonesia dalam program tanam pohon. Ke depan, kami membuka kesempatan untuk berkolaborasi dalam program-program lingkungan yang sifatnya berkelanjutan,” tutur Didit.

Ketua CAC ILUNI UI  Dewi Elina mengatakan upaya ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Kementerian Lingkungan Hidup. “Apresiasi terbesar dari kamu atas support bibit pohon dari KLHK. Ke depan, kami berencana mengajak masyarakat menyumbangkan bibit pohon untuk dapat ditanamkan di berbagai titik di Jabodetabek.”

Acara penanaman 1.000 bibit pohon dilakukan secara serentak di 10 kecamatan yang ada di DKI Jakarta dengan lokasi utama berada di Kelurahan Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan. Tercatat, terdapat 40 pohon tabebuya, 200 pohon sengon, 200 pohon mahoni, 150 pohon jati, 150 pohon durian, 150 pohon sirsak, dan 150 pohon jambu yang ditanam.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Plt. Camat Pesanggrahan, Lurah Petukangan Selatan, dan berbagai elemen masyarakat di Kelurahan Petukangan Selatan, tepatnya di RW 08.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto memberikan dukungannya kepada inisiatif yang dilakukan oleh ILUNI dan BEM UI ini. Asep menjelaskan bahwa hal ini merupakan bentuk implementasi dari Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Lingkungan Hidup yang mana BEM UI juga turut masuk di dalamnya.

“Dalam konteks pembangunan, kita mengenal konsep partisipasi masyarakat dalam pembangunan suatu daerah. Dalam hal ini, langkah yang dilakukan oleh BEM UI adalah bentuk partisipasi riil elemen masyarakat sipil, khususnya mahasiswa, dalam pembangunan. Harapannya inisiatif-inisiatif seperti ini dapat lebih digalakkan oleh adik-adik dari perguruan tinggi lainnya,” ucap Asep.

Koordinator Bidang Sosial Lingkungan BEM UI 2023 Kevin Wisnumurthi menyatakan kegiatan penanaman ini dilakukan atas dasar kesadaran bersama bahwa kondisi krisis iklim sudah genting. Emisi gas rumah kaca yang manusia hasilkan, kata dia, sudah sedemikian banyaknya sehingga temperatur permukaan bumi mengalami peningkatan atau lazim kita kenal sebagai global warming.

Hal ini, kata dia, mengakibatkan perubahan ekstrem pada iklim yang berdampak sangat destruktif bagi kehidupan manusia. “Perubahan iklim sudah sedemikian parahnya sehingga terminologi yang lebih layak digunakan adalah krisis iklim. Cuaca yang semakin tidak menentu, kekeringan, kenaikan tinggi permukaan laut, dan kepunahan berbagai spesies di muka bumi, termasuk manusia, adalah sekian di antara banyak efek mengerikan dari krisis iklim,” tambah Kevin.(M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat