Tantangan Besar Pneumonia, 3 Anak-Anak Kehiilangan Nyawa Tiap Jam
![Tantangan Besar Pneumonia, 3 Anak-Anak Kehiilangan Nyawa Tiap Jam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/9a31a10ca1b267093f505c8dbaee8958.jpeg)
DOKTER Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Subspesialis Kesehatan Anak Respirologi di RS Pondok Indah Wahyuni Indawati membuka tirai terkait kenyataan tentang Pneumonia. Hal yang memprihatinkan adalah di mana setiap jamnya 2-3 balita di Indonesia kehilangan nyawa akibat pneumonia.
Wahyuni menjelaskan urgensi mendeteksi dini gejala pneumonia pada anak.
"Penghitungan frekuensi napas anak adalah alat sederhana namun sangat penting. Orang tua dapat menggunakannya sebagai langkah awal untuk mengidentifikasi potensi risiko kesehatan pada anak mereka," tuturnya, Sabtu (9/12).
Baca juga: Bali Antisipasi Wabah Pneumonia Tiongkok
Namun, laporan ini tak hanya mencakup statistik kematian anak-anak akibat pneumonia. Data yang diperoleh dari tim liputan langsung di lapangan menyoroti peran besar polusi udara dalam menyumbang 50% kematian anak. Ini bukan lagi sekadar masalah kesehatan, melainkan panggilan aksi untuk perlindungan lingkungan.
Dalam konteks ini, dr. Wahyuni menyoroti langkah-langkah preventif yang dapat diambil oleh masyarakat. "Pemakaian masker dengan benar, menjaga etika batuk dan bersin, serta kebiasaan mencuci tangan dapat mengurangi risiko hingga 50%. Langkah-langkah ini tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk melindungi orang di sekitar," katanya dengan tegas.
Baca juga: Masyarakat Jangan Khawatir Munculnya Kasus Mycoplasma Pneumonia
Selain itu, Wahyuni menegaskan bahwa kondisi ini bukan hanya berbicara mengenai statistik kematian, melainkan juga dampak serius pada perkembangan anak.
"Pneumonia bukan hanya penyebab utama kematian pada anak-anak, tetapi juga dapat memengaruhi perkembangan mereka. Imunisasi menjadi senjata terkuat kita dalam melawan penyakit ini," ujarnya dengan tekad.
Wawancara ini juga menyentuh aspek pencegahan melalui pendekatan holistik. Wahyuni memberikan penekanan pada pentingnya edukasi mengenai pemberian ASI eksklusif, menjaga status gizi anak, menghindari paparan asap rokok, dan aktif berpartisipasi dalam program imunisasi. (Z-10)
Terkini Lainnya
Kenali Penyakit Gondongan dan Cara Mencegahnya
Ditemukan Kasus Flu Burung Varian Baru H5N2, Pemerintah Tingkatkan Kewaspadaan
Flu Burung Ternyata Dapat Menular ke Kucing, Ini Tindakan yang Dapat Dilakukan Pemilik Hewan
27 Jemaah Haji Embarkasi Solo Dipulangkan karena Demensia hingga TBC
IKN akan Tiru Freeport dalam Pengentasan Malaria
Triple Elimination Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Menular Seksual Pada Ibu
Bakteri Pemakan Daging Menyebar Cepat, Indonesia Perlu Waspada
Dijamin Relate, Nana Mirdad Masih Kucek Tangan untuk Hilangkan Noda Baju
Waspada Penyakit Radang Otak yang Gejalanya Mirip Flu
7 Cara agar Aroma Tubuh Tetap Wangi Usai Berolahraga
Daftar 10 Penyakit yang Ditularkan oleh Hewan
MPASI Harus Aman Tanpa Kontaminasi Bakteri
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap