Universitas Pancasila Kukuhkan Enam Guru Besar
![Universitas Pancasila Kukuhkan Enam Guru Besar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/92388aef268a14ddfad8ae688560df35.jpeg)
UNIVERSITAS Pancasila (UP) Jakarta mengukuhkan enam guru besar dalam upacara pengukuhan yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna kampus tersebut.
Rektor Universitas Pancasila Prof Dr Edie Toet Hendratno di Jakarta, Selasa (12/12) mengatakan, keenam guru besar yang diangkat itu memiliki kontribusi dalam bidang keilmuannya masing-masing.
"Guru besar yang baru diangkat ini telah menjalani proses seleksi yang ketat sesuai regulasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi," kata Edie Toet Hendratno.
Baca juga: Universitas Prasetiya Mulya Beri STEM Award 2023 untuk Tujuh Lulusan Terbaik
Prof Dr Edie berharap keenam guru besar Universitas Pancasila yang baru dikukuhkan itu dapat menjaga dan menyebarluaskan keilmuan untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
"Pengukuhan guru besar Universitas Pancasila sebanyak enam orang sangat penting untuk menguatkan perkuliahan," kata Edie Toet Hendratno.
Ia juga menyebutkan bahwa Universitas Pancasila pada 2021 telah mengukuhkan tiga orang guru besar. Kemudian, pada 2022 ada lima guru besar lagi yang dikukuhkan.
"Pada tahun ini mencatat paling banyak guru besar Universitas Pancasila, ada enam orang guru besar," katanya.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah (LLDikti) Wilayah III Prof Dr Toni Toharudin memberikan apresiasi kepada UP terhadap pencapaian yang mengesankan dari dedikasi keilmuan dan kontribusi yang luar biasa sehingga membuat UP bisa mempertahankan akreditasi unggul.
Hal ini menjadi tanda bahwa kualitas pendidikan UP sudah diakui dan UP menjadi salah satu kampus dengan guru besar terbanyak di DKI Jakarta.
Baca juga: Santri Penerima Beasiswa OSC 2023 Diharapkan dapat Berprestasi dan Berakhlah Mulia
Menurut Prof Toni, kehadiran guru besar sangat krusial karena menjadi penggerak utama dalam penelitian dan pengembangan keilmuan.
"Guru besar adalah orang-orang pilihan yang kita harapkan dapat memberikan arah dan visi dalam pengembangan keilmuan, serta menjadi contoh yang mampu menginspirasi para dosen dan mahasiswa dalam menjalani kehidupan akademik,” kata Toni.
Ia melanjutkan guru besar bukan hanya jabatan biasa, tapi juga panggilan sejarah untuk terus belajar, mengajar dan berinovasi, serta hadir dalam pembentukan karakter, moral dan etika generasi-generasi selanjutnya.
Seorang guru besar juga, terang dia, harus terus menjalin jejaring dalam mengembangkan keilmuannya dan berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan bangsa.
"Semakin banyak guru besar maka semakin besar potensi berkontribusi bagi masyarakat dan kemajuan negara," tutupnya.
Keenam guru besar tersebut adalah Prof Dr Ir Ismail ST MT, Prof Dr Ir Jonbi MM M Si MT, dan Prof Dr re nat Apt Deni Rahmat S Si M Si. Selanjutnya, Prof Dr Apt Ni Made Dwi S S Si M Kes, Prof Dr Ir Budhi Muliawan Suyitno IPM, dan Prof Dr Adnan Hamid SH MH MM. (Ant/S-2)
Terkini Lainnya
Pemerintah tak Merevisi Permendikbud 2/2024, Sebut Perguruan Tinggi Tax Spender
Rektor Universitas Airlangga Sebut Mencari Dana Tidak Termasuk dalam Misi Perguruan Tinggi
Muhadjir Effendy Sebut Wisuda Bisa jadi Ajang Kampus untuk Cari Duit
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Undana Gelar International Education Fair 2024
Sekolah Kedinasan Harusnya tidak Masuk 20% Anggaran Pendidikan
CORE UPJ 2024 Sukses Diskusikan Perkembangan Teknologi dan Komunikasi
Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik
UI Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional The Digital Universitas Asia 2024
Pelantikan Ketua IKAWIGA, Alumni Miliki Peran Strategis bagi Perguruan Tinggi
Wuling Donasi Mesin untuk SMK dan Universitas di Jateng dan DIY
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap