visitaaponce.com

Setara Berdaya Dorong Inklusivitas Hak Asasi Disabilitas

Setara Berdaya Dorong Inklusivitas Hak Asasi Disabilitas
Penyanyi Putri Ariani tampil di Festival Setara & Berdaya di kantor Media Group, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (12/12/2023)(MI/VICKY GUSTIAWAN)

FESTIVAL Setara dan Berdaya Media Indonesia kembali digelar dengan tema Menciptakan Indonesia Inklusi. Festival yang terselenggara untuk yang ke-2 kalinya ini menjadi wadah bagi para kelompok disabilitas untuk saling bertukar pikiran dan berekspresi.

Acara itu diselenggarakan selama dua hari sejak Senin-Selasa pada 11-12 Desember 2023 di Lobby 3 Media Indonesia, Kedoya, Jakarta Barat. Tahun ini, festival tak hanya melibatkan kelompok penyandang disabilitas namun juga organisasi UMKM, serta pegiat disabilitas.

Direktur Utama Media Indonesia Gaudensius Suhardi mengatakan sebagai sebuah media referensi bangsa, Media Indonesia berkomitmen untuk terus mengawal dan menciptakan akses yang inklusi bagi para penyandang disabilitas. Selain sebagai sebuah festival, Setara dan Budaya juga merupakan rubrik khusus yang terbit setiap Jumat di Media Indonesia.

Baca juga: Festival Setara & Berdaya jadi Momen Mengedukasi Masyarakat

“Media Indonesia telah menerbitkan halaman khusus yang kami dedikasikan untuk teman-teman difabel bernama Setara Berdaya. Dalam perjalanannya pada tahun ketiga di 2020, Media Indonesia memberanikan diri untuk menyelenggarakan festival hingga hari ini,” jelasnya pada acara Festival Setara Berdaya di komplek Media Indonesia pada Selasa (12/12).

Menurut Gaudensius, festival tersebut merupakan sebagai upaya Media dalam mendorong pemenuhan hak para penyandang disabilitas yang saat ini masih bersifat parsial. Ia menilai tidak ada kemajuan kecuali ada pengakuan, pemenuhan hak, dan pemberdayaan para penyandang disabilitas.

Baca juga: Dante Rigmalia Penyandang Multi-Disabilitas yang Menjabat Menjadi Ketua KND 

“Festival ini sebagai sebuah instrumen untuk memberikan ruang seluas-luasnya kepada teman-teman berkebutuhan khusus sehingga terpenuhi hak-hak asasinya sesuai dengan amanat konstitusi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gaudensius menjelaskan bahwa para penyandang disabilitas yang hidup tersebar di Indonesia, mulai dari perkotaan, pedesaan, hingga di wilayah terpencil berhak mendapatkan hak-hak asasinya khususnya pengakuan negara, masyarakat, serta menerima layanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan aksesibilitas.

“Yaitu hak asasi dalam hal ini lebih fokus kepada bagaimana membuka seluas-luasnya akses yang sama untuk semuanya. Dan berkali-kali saya selalu mengatakan bahwa teman-teman berkebutuhan khusus tidak minta dikasihani tapi mereka hanya meminta satu hal yaitu diberikan hak yang sama kepada semua warga negara khususnya pemenuhan hak asasi,” ujarnya.

Gaudensius memastikan bahwa festival akan terus terselenggara untuk mengawal terciptanya ekosistem yang eksklusif bagi kelompok disabilitas.

“Karena itu kita akan berjumpa lagi pada acara yang sama tahun depan. Saya harap apa yang disajikan dapat memberikan inspirasi bahwa semua punya peran sesuai kapasitas masing-masing karena itu yang ingin kita perlihatkan di setara berdaya,” ujarnya. (Dev/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat