Repatriasi Tiga Orangutan, Indonesia dan Thailand Komitmen Perangi Perdagangan Ilegal Satwa Liar
![Repatriasi Tiga Orangutan, Indonesia dan Thailand Komitmen Perangi Perdagangan Ilegal Satwa Liar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/3c35a78ae62bbce0c63566f1b5ab6af1.jpg)
SEPASANG individu orangutan Sumatra, yang diberi nama Nobita, (7, jantan) dan Shisuka (7, betina), serta seekor individu orangutan yang diberi nama Briant (4, jantan) dipulangkan kembali (repatriasi) ke Indonesia dari Thailand.
Ketiga individu orangutan tersebut merupakan hasil penegakan tindak pidana penyelundupan oleh Polisi Penanggulangan Kejahatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Natural Resources and Environmental Crimes Division) Thailand di Bangkok pada 2016 yang lalu.
"Repatriasi tiga orangutan sitaan dari Thailand ini merupakan keberhasilan dalam penyelamatan satwa liar dilindungi dan komitmen bersama antara Pemerintah Indonesia dan Thailand dalam upaya memerangi perdagangan ilegal satwa liar," jelas Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Satyawan Pudyatmoko.
Baca juga: BKSDA Jatim Pulangkan Anak Orangutan "Logos" ke Kalimantan Tengah
Proses repatriasi ini bertepatan dengan peringatan 73 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Thailand, sekaligus berkontribusi sebagai potential deliverables pada Joint Commission Meeting (JCM) Indonesia – Thailand mendatang.
Bekerja sama dengan Garuda Indonesia, ketiga orangutan tersebut diterbangkan menggunakan pesawat GA 867 dari Bangkok menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan sampai sekitar pukul 19.00 WIB setelah sebelumnya ketiga orangtuan itu dirawat di Kho Pratubchang Wildlife Rescue Center (KPRC) di Provinsi Ratchaburi, Thailand.
Acara serah terima ketiga individu orangutan Sumatra dari Otorita Thailand kepada Pemerintah Indonesia, yang diwakili Duta Besar RI untuk Thailand, sebelumnya telah dilaksanakan di Kantor Kargo Bandara Suvarnabhumi, Thailand, Kamis (21/12) pagi.
Baca juga: Kegiatan Spesial Meriahkan Perayaan Hari Orangutan Sedunia di Bali Safari
Setelah sampai ke Indonesia, orangutan akan diinapkan di fasilitas transit Garuda Indonesia dengan penjagaan dokter hewan.
Kemudian pada Jumat (22/12), ketiganya akan diberangkatkan ke Jambi dengan pesawat GA 126 pukul 09.20 WIB dan dirawat sementara di Tempat Tindakan Karantina Frankfurt Zoological Society (FZS) melalui pengawasan Balai KSDA Jambi.
Selanjutnya, setelah melewati tindakan karantina, orangutan tersebut akan menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Orangutan Sumatra (PROS) Sungai Pengian Jambi sebelum akhirnya dilepasliarkan ke habitat alaminya.
Repatriasi orangutan ini menunjukkan kerja sama yang baik antara Pemerintah Thailand dengan Indonesia, serta antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertanian, PT Garuda Indonesia (Persero), serta mitra kerja lainnya.
"Repatriasi orangutan ini merupakan repatriasi dari Thailand yang kelima kalinya dengan total 71 individu orangutan yang dipulangkan sejak tahun 2006. Tiga orangutan yang direpatriasi kali ini merupakan orangutan terakhir yang berstatus sebagai barang bukti di Thailand," tambah Satyawan.
Selaras dengan itu, Duta Besar Thailand untuk Indonesia, Prapan Disyatat, mengungkapkan Pemerintah Thailand sangat senang bisa ikut andil melakukan repatriasi satwa orangutan kali ini, setelah selama kurang lebih 7 tahun merawat satwa tersebut sejak dilakukan penyitaan.
"Saya kira kita akan terus bekerja sama untuk mencegah perdagangan satwa liar diantara kedua negara. Dan saya sangat senang bisa mengembalikan orangutan tersebut kembali ke habitatnya," ujar Dubes Prapan.
Untuk memastikan kondisi ketiga orangutan sumatera tersebut dalam keadaan sehat dan baik, Pemerintah Indonesia juga telah mengirimkan dua dokter hewan mendampingi selama perjalanan dari Bangkok sampai ke Indonesia. (Z-1)
Terkini Lainnya
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
Tim Voli Putri Indonesia Lawan Thailand di Final Princess Cup
Pasar Chatuchak Terbakar, Ribuan Binatang Mati
Voli Putri Indonesia Kalahkan Malaysia di Princess Cup 2024 Thailand
Polri Ke Thailand Tangkap Bandar Narkoba Fredy Pratama
Pabrik Suzuki di Thailand Akan Ditutup Akhir 2025
Kemenlu Selesaikan Lebih dari 200 Ribu Kasus WNI Selama 2014-2023
Sempat Dicuri Belanda, 152 Benda Bersejarah Hasil Repatriasi Dipamerkan
Amerika dan Austria Mengembalikan 30 Kura-Kura Leher Ular Endemik Pulau Rote
Menlu: Secara Prinsip Ada 70 WNI yang Siap Direpatriasi dari Kamboja
Badan Buruh PP Apresiasi Pemerintah Pulangkan 172 ABK
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap