Sekolah Ilmu Lingkungan UI Bangun PAH untuk Warga
![Sekolah Ilmu Lingkungan UI Bangun PAH untuk Warga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/6599448dbdb301d69fb850aec5148167.jpeg)
GUNA menangani krisis air bersih masyarakat setempat Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (UI) membangun sistem pemanenan air hujan (PAH) di Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia Tahun 2023.
Lokasi pendirian PAH berada di area MCK umum dengan tujuan agar air hujan yang dipanen dapat langsung dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari masyarakat. Desa Pantai Bahagia dikenal sebagai salah satu wilayah yang berpotensi terjadinya rob dan tidak adanya akses air perpipaan.
Masyarakat Kampung Beting dalam kegiatan sehari-harinya memanfaatkan air tanah yang bersifat payau dan tidak layak untuk dikonsumsi. Masyarakat pesisir utara Muara Gembong telah mengalami kesulitan akses terhadap air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca juga : Awas Potensi Hujan Lebat dan Panas Terik Hari ini
Perwakilan warga Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Nursan mengaku antusias dalam penyelenggaraan program pengabdian SIL UI tersebut.
"Semoga kegiatan ini dapat berlanjut kedepannya dan dapat memberikan manfaat secara maksimal bagi warga setempat”, tuturnya.
Baca juga : Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem di Libur Natal dan Tahun Baru
Kepala Program studi S2 Ilmu Lingkungan UI, Hayati Sari mengucapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada warga setempat yang telah turut terlibat dan menerima pemanenan air hujan ini.
"Harapan kedepannya semoga adanya pemanenan air hujan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga setempat," kata Hayati.
Ia mengungkapkan permasalahan keterbatasan air bersih di Desa Pantai Bahagia ini membuat Sekolah Ilmu Lingkungan tergerak untuk menginisiasi pembangunan PAH.
"Dikarenakan potensi curah hujan yang cukup tinggi, yaitu 200 mm/bulan, sehingga PAH yang diterapkan dinilai dapat berkelanjutan," tambahnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Jalan Taraju Ambles Sepanjang 30 Meter, Arus Kendaraan Dialihkan
Cek Prakiraan Cuaca (30/6) untuk Merencanakan Aktivitas Anda
Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi
Siapkan Payung, Jakarta Diprediksi Hujan pada Jumat 28 Juni 2024
Mengenal Hujan Asam, Penyebab dan Dampaknya
Warga Palu Diimbau Waspadai Penyakit DBD
DBD Meningkat di Tasikmalaya, Capai 500 Kasus
Mengenal Angin Muson Penyebab Indonesia Alami Perubahan Musim
Pj Gubernur Jateng Ajak Pencegahan dan Inovasi Teknologi dalam Penanganan Bencana 2024
Pengertian Musim dan Pembagian Musim di Indonesia
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap