visitaaponce.com

Tips Aman Bermain Kembang Api pada Malam Tahun Baru

Tips Aman Bermain Kembang Api pada Malam Tahun Baru
Ilustrasi.(AFP/JUNG YEON-JE)

MALAM tahun baru selalu diidentikkan dengan meriahnya pesta kembang api yang menyinari langit. Namun, di balik keindahan tersebut perlu diingat bahwa bermain kembang api memiliki risiko tertentu yang dapat membahayakan keselamatan. 

Meskipun kembang api dapat memberikan kegembiraan dan semarak pada malam tahun baru, tetap berhati-hati adalah kunci. Risiko cedera, luka bakar, bahkan ancaman terhadap jiwa dapat terjadi jika tindakan kehati-hatian diabaikan. Tetap waspada dan memperhatikan lingkungan sekitar saat memainkan kembang api menjadi langkah penting.

Cermati petunjuk penggunaan kembang api. Meskipun petunjuk ini mungkin sering diabaikan, membacanya dengan seksama sangat penting. Petunjuk tersebut memberikan informasi tentang cara penggunaan yang ideal, risiko yang mungkin timbul, dan imbauan keselamatan yang harus diikuti. Dengan memahami petunjuk tersebut, dapat mengurangi potensi risiko yang dapat muncul saat bermain kembang api.

Baca juga: Bahaya Serius Kembang Api di Balik Keindahan yang Dibawanya

Tips untuk memainkan kembang api dengan aman juga perlu diingat. Mengetahui cara yang benar untuk memainkannya dapat membantu mengurangi risiko dan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan. Pastikan untuk selalu berada dalam kendali dan tidak mengesampingkan aspek keamanan.

Berikut adalah beberapa tips aman bermain kembang api agar perayaan tahun baru tetap meriah dan tanpa risiko yang tidak diinginkan.

1. Hanya untuk Orang Dewasa
Salah satu hal yang paling mendasar namun sering diabaikan adalah penggunaan kembang api hanya oleh orang dewasa. Anak-anak sebaiknya tidak diperkenankan bermain dengan kembang api untuk menghindari risiko cedera dan kecelakaan yang tidak diinginkan. 

Orang dewasa yang berpengalaman dapat lebih baik mengelola potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan kembang api. Dampingi anak-anak ketika bermain kembang api, walaupun jenis kembang api tidak mengeluarkan ledakan tetap berbahaya.

2. Jangan Mengarahkan ke Orang Lain
Kembang api sebaiknya tidak diarahkan ke arah orang lain. Selain itu, hindari menempatkan kembang api di bagian tubuh, seperti tangan atau wajah. Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko cedera serius, luka bakar, atau bahkan kehilangan penglihatan jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.

3. Jauhkan dari Benda Mudah Terbakar
Kembang api dapat mengeluarkan percikan api yang dapat menyebabkan kebakaran. Oleh karena itu, bermainlah di area terbuka yang jauh dari benda-benda yang mudah terbakar seperti kertas, kain, atau ranting kering. Memilih lokasi yang aman dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran yang dapat merusak properti atau mengancam keselamatan.

4. Siapkan Air
Persiapkan air sebagai langkah pencegahan saat bermain kembang api. Air dapat menjadi alat yang efektif untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran kecil atau untuk merespons situasi darurat segera. Sebuah ember berisi air atau semprotan air dapat membantu menjaga situasi tetap terkendali.

5. Segera Hubungi Pihak Berwajib
Kondisi darurat seperti kebakaran harus segera dilaporkan kepada pihak berwajib. Panggilan darurat ke petugas pemadam kebakaran harus dilakukan secepat mungkin untuk memastikan respon yang cepat dan efektif. Memberikan informasi yang jelas mengenai lokasi kejadian juga sangat penting.

6. Siapkan Obat Luka Bakar
Meskipun diharapkan tidak terjadi, namun selalu bijak untuk mempersiapkan obat luka bakar sebagai langkah pertolongan pertama jika terjadi cedera akibat bermain kembang api. Obat luka bakar dapat membantu meredakan rasa sakit dan mencegah infeksi.

7. Tidak Berlarian
Saat menyalakan kembang api pastikan kembang api dalam keadaan stabil, tidak berlarian ataupun melakukan aktivitas lainnya. Ini akan membuat berbahaya dan sangat beresiko mencelakai diri sendiri bahkan orang lain jika keadaan kembang api tidak stabil.

8. Alat Bantu Menyalakan Kembang Api
Untuk menyalakan kembang api dengan aman, gunakan alat bantu seperti korek atau pemantik api. Pastikan memilih bentuk yang tepat agar dapat membantu kalian dalam proses menyalakan kembang api. Dengan menggunakan alat bantu ini, kalian dapat menjaga jarak yang aman sehingga dapat menghindarkan bagian tubuh dari percikan kembang api saat sedang menyala.

9. Simpan di tempat Kering
Agar kembang api tetap dalam kondisi baik dan dapat menyala dengan baik saat digunakan, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang kering dan sejuk. Hal ini bertujuan untuk mencegah kembang api rusak atau mengalami kegagalan saat akan dimainkan. 

10. Hati-hati Ketika Sudah Menyalakan Kembang Api Tapi Tidak Muncul
Hindari untuk mencoba menyalakan kembali kembang api yang sudah dinyalakan namun terlihat tidak menyala. Kembang api memiliki periode tunda sebelum benar-benar menyala, oleh karena itu, sebaiknya tidak mencoba menyalakannya lagi setelah sudah dicoba. 

Tindakan ini penting dilakukan guna mencegah risiko kecelakaan atau bahaya yang dapat terjadi jika kembang api tiba-tiba menyala ketika sedang dalam proses penyalakan ulang. Sebagai langkah keamanan, tunggulah beberapa saat sesuai petunjuk kembang api sebelum mencoba menyalakannya kembali.

Baca juga: Yogyakarta Gelar Pesta Kembang Api saat Libur Natal dan Tahun Baru

Sebuah fakta yang perlu diingat adalah bahwa kembang api yang menyala indah ternyata memiliki potensi bahaya yang signifikan. Menurut laporan kecelakaan tahunan, cedera akibat bermain kembang api masih menjadi masalah serius. 

Statistik menunjukkan bahwa sebagian besar cedera terjadi pada anak-anak dan remaja yang mungkin kurang memahami risiko yang terlibat. Oleh karena itu, menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama saat merayakan malam tahun baru adalah langkah bijak.

Mengingat tips-tips di atas dapat membantu semua orang menikmati kemeriahan perayaan tahun baru dengan aman. Keselamatan dan kewaspadaan merupakan kunci utama untuk menjaga momen spesial ini menjadi kenangan yang indah tanpa meninggalkan dampak negatif yang dapat merusak suasana. Selamat menyambut tahun baru dengan ceria dan tanpa risiko.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat