BMKG Prediksi Gangguan Iklim Tahun Ini Berada pada Fase Netral
![BMKG Prediksi Gangguan Iklim Tahun Ini Berada pada Fase Netral](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/ab0c40783bde1be7d9ece2f2eaeebe34.jpg)
BERDASARKAN Climate Outlook 2024 atau Pandangan Iklim 2024 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diprakirakan kondisi gangguan iklim pada 2024 akan lebih terkendali jika dibandingkan dengan 2023.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa sepanjang 2024, gangguan iklim dari Samudra Pasifik yaitu ENSO diprakirakan akan berada pada fase El Nino Lemah-Moderat di awal 2024 kemudian selanjutnya hingga akhir 2024 diprediksikan berada pada fase Netral.
“Terdapat peluang namun kecil untuk berkembang menjadi fenomena La Nina yang merupakan pemicu anomali iklim basah. Demikian juga dengan fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) yang merupakan penyebab gangguan iklim dari Samudra Hindia, diprediksikan akan berada pada fase Netral dari awal hingga akhir 2024,” ungkapnya, Selasa (2/1).
Baca juga: Gempa Sumedang Akibat Sesar yang Belum Terpetakan
Berdasarkan dinamika atmosfer tersebut, lanjut Dwikorita, maka jumlah curah hujan tahunan pada 2024 diprediksikan umumnya berkisar pada kondisi normal.
Namun, terdapat beberapa wilayah yang diprediksikan dapat mengalami hujan tahunan di atas normal yaitu meliputi sebagian kecil Aceh, Sumatra Barat bagian selatan, sebagian kecil Riau, sebagian kecil Kalimantan Selatan, sebagian kecil Gorontalo, sebagian kecil Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat bagian utara, sebagian kecil Sulawesi Selatan, sebagian kecil Papua Barat dan Papua bagian utara.
Baca juga: Angin Kencang dan Banjir Bandang Terjang Kabupaten Bandung, 102 Rumah Rusak dan Enam Warga Luka-Luka
Selain itu, terdapat juga daerah yang diprediksikan akan mengalami hujan tahunan di bawah normal yaitu meliputi sebagian Banten, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Tengah, sebagian Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, dan Papua bagian selatan.
"Meskipun kemarau 2024 diprediksi berlangsung dengan normal, namun terdapat wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan karena secara iklim memang memiliki curah hujan yang rendah, yaitu meliputi sebagian Lampung, sebagian Jawa, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur dan Papua bagian selatan," paparnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Menteri LHK Siti Nurbaya Teken Kerja Sama Dengan Bezos Earth Fund
Memerangi Perubahan Iklim, Pengembang Harus Punya Peran Aktif
Heru Budi Sebut 5.170 Bencana Melanda Jakarta selama 4 Tahun Akibat Perubahan Iklim
WWF Sahkan Pusat Ketahanan Air, Ecolab Merespons
Prakiraan Cuaca Sabtu 25 Mei 2024, Cuaca di Sebagian Wilayah Tidak Stabil
Wujudkan Kepekaan Sosial Masyarakat terhadap Ancaman Bencana Alam
Prakiraan Cuaca di Wilayah Indonesia Hari Ini
Waspada Angin Kencang, Berikut Prakiraan Cuaca Minggu, 9 Juni 2024
Potensi Hujan Ringan-Sedang di Pegunungan dan Dataran Tinggi Jateng sepanjang Akhir Pekan
BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Waspada Cuaca Ekstrem, Berikut Prakiraan Cuaca Hari ini
Waspadai Hujan Petir di Wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap