visitaaponce.com

Ini Ciri Khas Benjolan di Leher Akibat Tiroid

Ini Ciri Khas Benjolan di Leher Akibat Tiroid
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER bedah onkologi dari Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia I Gusti N Gunawan W mengatakan benjolan di leher yang berasal dari kelenjar tiroid punya tanda khas yakni bergerak ke atas saat pasien menelan.

"Pasien datang dengan keluhan benjolan di leher sisi depan yang saat menelan benjolan bergerak ke atas. Itu khas berasal dari kelenjar tiroid," kata Gunawan, dikutip Rabu (3/1).

Gunawan, yang kini menjabat sebagai Kepala Divisi Bedah Onkologi Departemen Klinik Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo itu, menuturkan, selain benjolan di leher yang bergerak ke atas saat seseorang menelan, biasanya pasien tidak mengalami perubahan kulit di bagian leher atas.

Baca juga: Merck Fasilitasi Skrining Tiroid Gratis untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Hal itu, sambung dia, berbeda dengan benjolan akibat penyebab lain semisal abses yakni kumpulan nanah yang terasa nyeri dan tampak kemerahan atau infeksi.

"Umumnya tidak disertai perubahan kulit di atasnya. Berbeda bila karena abses, infeksi, biasanya selain benjolan, ada kemerahan pada kulit di atasnya," tutur Gunawan.

Tiroid merupakan kelenjar endokrin terbesar yang ada di dalam di tubuh, berfungsi menghasilkan suatu hormon tiroksin, untuk mengatur metabolisme seluruh sel dalam tubuh. Kelenjar ini berbentuk seperti kupu-kupu, dia terdiri atas dua lobus yakni kanan dan kiri.

Baca juga: Mengenal Penyebab, Gejala, dan Pencegahan Gangguan Tiroid

Pada daerah belakang kelenjar tiroid ada empat kelenjar kecil-kecil yang berfungsi mengatur metabolisme kalsium. Selain itu, di kiri dan kanan, ada saraf yang berfungsi agar seseorang bisa bersuara.

Menurut dia, sebagian pasien yang datang dengan keluhan benjolan di tiroid biasanya ditemukan oleh pasien itu atau ditemukan tidak sengaja saat skrining.

"Kalau kita ketemu benjolan di leher sebenarnya ada banyak penyebabnya. Ada dari kelenjar getah bening, kelenjar air liur, semua itu kalau membesar akan bermanifestasi sebagai benjolan," ungkap Gunawan.

Merujuk pada Kementerian Kesehatan, pembengkakan kelenjar tiroid yang umumnya menyebabkan benjolan pada leher bisa menyebabkan pasien mengalami perubahan suara, kesulitan bernapas dan menelan, serta rasa sesak pada tenggorokan. 

Di sisi lain, benjolan ini bisa padat atau cair dan dapat berupa tumor jinak atau kista. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat