visitaaponce.com

Begini Strategi Pola Makan yang Tepat dalam Mengatasi Penyakit Graves dan TED

Begini Strategi Pola Makan yang Tepat dalam Mengatasi Penyakit Graves dan TED
Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala penyakit graves dan TED(Freepik)

TAHUKAH Anda, penyakit Graves dan TED melalui pola makan memerlukan perhatian khusus. Meskipun tidak ada hubungan langsung antara kedua penyakit ini, sekitar 30% penderita Graves juga mengalami TED. 

Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala kedua kondisi ini. Penting untuk memahami makanan mana yang sebaiknya dihindari dan alasannya. 

Sebelum mempelajari pola makan yang tepat, mari kita pahami perbedaan antara Graves dan TED.

Baca juga : Penyakit Mata Tiroid: Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatan

Perbedaan Graves dan TED

TED (Thyroid Eye Disease) adalah kondisi yang memengaruhi mata dan sering terjadi pada penderita penyakit Graves. Sementara itu, penyakit Graves adalah penyakit autoimun yang memengaruhi kelenjar tiroid, menyebabkan produksi hormon tiroid yang berlebihan (hipertiroidisme).

Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa menyadari bahwa pentingnya memperhatikan pola makan untuk kedua kondisi ini guna membantu mengurangi gejala dan memperbaiki kondisi kesehatan. Berikut adalah beberapa strategi pola makan yang tepat untuk membantu mengatasi penyakit Graves dan TED yang dilansir dari laman @healthguidies*:

Yodium

Yodium mempercepat produksi hormon tiroid. Meskipun kita membutuhkan sedikit yodium untuk kehidupan (hanya 150 mikrogram untuk orang dewasa), konsensus medis umumnya adalah kita mendapatkan cukup yodium dari makanan tanpa usaha khusus. Kekurangan yodium jarang terjadi di Amerika Utara. 

Baca juga : Mengenal Penyebab, Gejala, dan Pencegahan Gangguan Tiroid

Hindari makanan laut yang tinggi yodium, seperti rumput laut dan rumput laut. Juga, hindari menambahkan garam ekstra saat memasak atau makan. Coba bumbu yang tidak mengandung yodium.

Tepung yang diperkaya

Tepung yang diperkaya telah dikaitkan dengan kadar hormon tiroid yang lebih tinggi. Anda biasanya menemukannya di pasta putih, roti, nasi, sereal, dan biskuit. Gantilah dengan biji-bijian utuh seperti roti gandum utuh, nasi merah, barley, dan quinoa. 

Untuk camilan, hindari pretzel, kue, brownies, dan kue. Camilan yang lebih sehat termasuk popcorn, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Baca juga : Penyakit Pembuluh Darah: Jenis, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya

Gula tambahan

Gula tambahan tidak memberikan nilai gizi dan berdampak buruk pada tubuh. Gula tebu, sirup jagung tinggi fruktosa, dan dekstrosa dapat meningkatkan kadar gula darah, yang dapat memperburuk gejala TED. 

Kurangi konsumsi gula tambahan seperti sirup, minuman ringan, dan makanan penutup. Buah segar dan jus buah 100% lebih baik sebagai pengganti yang lebih sehat.

Alergen umum

Beberapa alergen umum, seperti gluten, gandum, kacang tanah, dan laktosa (ditemukan dalam produk susu), dapat memperburuk gejala penyakit Graves. Beberapa orang mungkin ingin mencoba diet eliminasi dengan menghilangkan satu item pada satu waktu untuk melihat apakah gejalanya membaik.

Baca juga : Ini Penyebab Masalah Tiroid Lebih Sering Dialami Perempuan

Daging merah

Daging merah tinggi lemak jenuh dan kolesterol jahat, serta dapat menyebabkan peradangan yang memperburuk penyakit tiroid. Pola makan Mediterania yang kaya serat dan lemak sehat dapat bermanfaat. Ini mencakup biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun. Batasi konsumsi daging merah, gula tambahan, dan tepung yang diperkaya.

Minuman tertentu

Beberapa orang dengan penyakit Graves mengalami jantung berdebar-debar. Kafein dapat memperburuk kondisi ini. Kurangi kopi dan soda, dan minumlah lebih banyak air. 

Hindari susu murni yang sulit dicerna, dan pertimbangkan susu skim sebagai alternatif. Hindari juga alkohol, karena dapat mengganggu tidur dan menyebabkan kelelahan keesokan harinya. Diskusikan dengan dokter Anda tentang pola makan yang tepat.

Dengan memperhatikan pola makan yang tepat, Anda dapat membantu mengurangi gejala penyakit Graves dan TED serta meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat