visitaaponce.com

Jumlah Jemaah Umrah 2023 Sedikit Dibandingkan saat Pandemi Covid-19. Daya Beli Turun

Jumlah Jemaah Umrah 2023 Sedikit Dibandingkan saat Pandemi Covid-19. Daya Beli Turun?
Ilustrasi(Media Indonesia)

KETUA Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi mengatakan bahwa capaian umrah jemaah Indonesia pada 2023 belum mencatatkan jumlah yang masif. Bahkan, capaian di 2022 dikatakan lebih banyak dibandingkan pada 2023.

“Umrah pada 2022 terjadi lonjakan antusias pada Agustus-Desember 2022. Karena orang tertunda sejak 2021 sehingga di akhir musim 2022 cukup signifikan kenaikannya. Namun jumlahnya tidak melewati rata-rata orang Indonesia pergi ke Arab Saudi (sebelum pandemi). Di 2023 juga terbukti terdapat daya beli yang kurang sehingga masyarakat Indonesia umrah tidak seperti 2022,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Selasa (9/1).

Lebih lanjut, penurunan ini dirasakan bukan hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Menurut Syam bahkan penurunan orang untuk beribadah umrah di seluruh dunia mencapai 20%.

Baca juga : Bidik Jamaah Milenial, Hanania Group Tawarkan Umrah Plus Edukasi Bisnis

“Di seluruh dunia penurunan orang pergi umrah sekitar 20% dan bahkan di Indonesia penurunannya sampai 40%,” lanjut Syam.

Menurutnya, saat ini kebanyakan jemaah umrah yang berada di Arab Saudi dipenuhi oleh masyarakat lokal. Hal ini disebabkan oleh Pemerintah Arab Saudi yang berusaha menekan masyarakatnya untuk bepergian ke luar negeri.

“Tidak dapat dipungkiri banyaknya orang umrah di Arab Saudi itu jemaah lokal karena liburnya tidak lagi 3 bulan sekaligus dalam satu tahun, tetapi dipecah oleh Mr. MBS (Muhammad bin Salman bin Abdulaziz bin Abdul Rahman Alu Saud) sehingga libur itu tidak lagi panjang dan libur pendek saja,” ujarnya.

Baca juga : Umrah Backpacker Disebut Perlu Dilarang untuk Cegah Berbagai Masalah

“Sehingga orang yang libur itu berwisata di dalam negeri saja tidak lagi ke luar negeri. Ini berhasil menekan orang Arab Saudi untuk bepergian ke luar negeri yang membuat orang lokal cukup banyak yang pergi umrah,” sambung Syam.

Tidak hanya itu, kemudahan sistem visa online yang dihadirkan oleh Pemerintah Arab Saudi juga membuat banyaknya jemaah umrah yang memutuskan untuk bepergian sendiri tanpa menyewa travel.

Pemerintah Arab Saudi sendiri juga telah menargetkan pada 2030 nanti jemaah umrah akan mencapai 30 juta orang dan jemaah haji akan mencapai 10 juta orang.

Baca juga : Kendati Tak Mudah Dapat Visa, Ahlam Travel Berangkatkan 45 Jemaah Umrah

“Sepertinya target umrah akan tercapai pada 2023 dan 2024 di mana umrah telah mendekati angka 30 juta. Hanya saja dengan target haji yang 10 juta sedang dibangun apartemen di Mina dan tenda yang tadinya satu tingkat dibangun bangunan permanen setinggi 5 lantai sehingga dapat menampung jemaah yang akan beribadah di Mina,” kata Syam.

“Semoga saja ini menjadi fasilitas yang baik sehingga tidak ada lagi jemaah yang berkeliaran di luar tenda dan apartemen. Jadi merapikan serta tertib jemaah hajinya untuk mencapai target tersebut,” pungkasnya. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat