visitaaponce.com

ZAKAT Fitrah, atau yang bisa kita sebut sebagai zakat al-Fitr, adalah sebuah bentuk kewajiban beramal dalam agama Islam bagi setiap Muslim yang mampu. Tujuan dari amalan Zakat Fitrah yakni membersihkan jiwa dari sifat takbur (sombong) dan sebagai bentuk solidaritas sosial dengan hamba Allah SWT yang kurang mampu. 

Salah satu aspek penting dari melaksanakan kewajiban ini adalah doa yang dianjurkan untuk dibaca pada saat menerima zakat fitrah. Doa ini bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata, melainkan pintu pembuka untuk menerima berkah dan ridha Allah SWT.

Signifikansi Zakat Fitrah dalam Islam 

Sebelum membahas doa menerima zakat fitrah, penting untuk memahami signifikansi zakat fitrah dalam ajaran Islam. Zakat Fitrah diwajibkan sebagai bentuk penutup dosa dan sebagai bentuk pembersihan dari kejelekan selama menjalani bulan Ramadan. 

Baca juga: Doa Niat Zakat Fitrah Arab Latin dan Arti, untuk Diri Sendiri, Anak, dan Keluarga

Rasulullah SAW bersabda:

“Zakat fitrah adalah mensucikan orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan ucapan kotor, serta sebagai bekal makanan bagi orang miskin" (HR. Ibnu Majah).

Zakat Fitrah juga memiliki dimensi sosial yang kuat, mengajarkan kepedulian terhadap sesama dan memastikan bahwa setiap Muslim, tanpa terkecuali, dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh sukacita. Oleh karena itu, ketika seseorang membayar zakat fitrah, ia tidak hanya memenuhi kewajiban agama tetapi juga turut berpartisipasi dalam membangun kebersamaan dan solidaritas sosial.

Baca juga: Nah, Ini Dia 8 Golongan Penerima Zakat Fitrah

Doa Menerima Zakat Fitrah: Pintu Komunikasi dengan Allah SWT

Doa menerima zakat fitrah menjadi momen penting dalam hubungan antara hamba dan Sang Pencipta. Agama Islam mengajarkan bahwa berdoa tidak hanya sekadar mengucapkan kata-kata, namun juga adalah ungkapan tulus ikhlas serta ketergantungan kepada Allah SWT. Doa ini mencerminkan kesadaran akan keberlimpahan yang diterima, serta rasa syukur dan rendah hati.

1. Doa Keselamatan dan Kesejahteraan

Freepik.com

Saat menerima zakat fitrah, doa pertama yang sebaiknya dibaca adalah doa keselamatan dan kesejahteraan.Dalam doa ini, umat muslim memohon perlindungan Allah SWT dari segala malapetaka dan ancaman yang mungkin menghampiri dirinya dan keluarganya. Mengucapkan doa ini menandakan pengharapan dan tawaduk seorang hamba pada pencipta-Nya.

آجَرَكَ اللَّهُ فِيْمَا أعْطَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُورًا وَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ
Ajarakallahu fii maa a'thaita wa ja'alahuu laka thahuuraa wa baaraka laka fiimaa abqaita.

Artinya: Semoga Allah memberikan ganjaran pahala terhadap harta yang telah engkau berikan dan menjadikannya penyuci bagimu. Serta semoga Allah memberikan keberkahan hartamu yang masih tersisa padamu.

2. Doa Pengampunan dan Magfirah

Freepik

Sejalan dengan makna Ramadan sebagai bulan ampunan, doa menerima zakat fitrah seharusnya juga mencakup permohonan ampunan kepada Allah SWT. Mengakui segala dosa dan kekhilafan yang mungkin terjadi selama bulan suci Ramadan, Muslim berdoa agar Allah memberikan pengampunan dan maghfirah-Nya. 

Mengucapkan doa ini, juga merupakan harapan agar umat muslim bisa membuka halaman baru dalam kehidupan dengan hati yang lebih suci.

طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ

Thahharallaahu qalbaka fii qulūbil abraar, wa zakkaa ‘amalaka fii ‘amalil akhyaar, wa shallaa ‘alaa ruuhika fii arwaahis syuhadaa'

Artinya: Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hambaNya yang abrar. Semoga Allah membersihkan kebajikanmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah berselawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid

3. Doa Kesejahteraan Umat Manusia

Freepik

Zakat fitrah tidak hanya bermanfaat bagi pribadi yang membayarnya, tetapi juga untuk kesejahteraan umat manusia secara keseluruhan. Oleh karena itu, doa ini seharusnya mencakup permohonan kepada Allah SWT agar zakat fitrah yang dibayarkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

Ini adalah bentuk doa yang mencerminkan kepedulian sosial dan keinginan untuk berkontribusi pada kesejahteraan bersama.

‎جَزَا كَ اللهُ خَيْرًاكَثِيْرًا

Jazakallahu khairan katsiran.

Artinya: Semoga Allah memberimu balasan kebaikan yang banyak.

4. Doa Rida dan Kebahagiaan Dunia Akhirat 

Freepik

Doa menerima zakat fitrah tidak lengkap tanpa permohonan ridha dan kebahagiaan di dunia akhirat. Muslim berdoa agar Allah menerima amal ibadah yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas, serta memberikan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Doa ini mencerminkan harapan seorang Muslim untuk mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan yang abadi di sisi Allah SWT

‎اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِمْ
Allaahumma shaalli 'alaihim.

Artinya: Ya Allah, SWT berilah kasih sayang dan keberkahan atas mereka. (HR Bukhari)

Pelajaran dari Doa Menerima Zakat Fitrah

Doa menerima zakat fitrah mengandung pelajaran berharga bagi setiap Muslim. Pertama-tama, doa ini mengajarkan rasa syukur dan kesadaran akan keberlimpahan yang diterima. Ketika seseorang membaca doa tersebut, ia secara tidak langsung mengakui bahwa segala yang dimilikinya berasal dari Allah SWT dan bahwa kewajiban membayar zakat fitrah hanyalah sedikit balasan atas nikmat yang diterimanya.

Kedua, doa ini mengajarkan pentingnya bersikap rendah hati di hadapan Allah SWT. Dalam doa, seorang Muslim menyatakan ketergantungan penuh kepada-Nya dan menyadari bahwa hanya dengan rahmat dan ampunan Allah, ia dapat mencapai kebahagiaan sejati.

Ketiga, doa menerima zakat fitrah mengingatkan setiap Muslim akan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat. Zakat fitrah tidak hanya tentang memenuhi kewajiban pribadi tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan dan kesejahteraan dengan sesama. Doa ini menciptakan kesadaran akan pentingnya solidaritas sosial dan kepedulian terhadap orang lain.

Doa sebagai Manifestasi Iman dan Ketaqwaan

Dalam Islam, doa bukan hanya sekadar ungkapan keinginan atau permohonan, melainkan bentuk ibadah yang merupakan manifestasi dari iman dan ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT. 

Doa menerima zakat fitrah adalah contoh nyata bagaimana seorang Muslim menghubungkan dirinya dengan Sang Pencipta, mengakui ketergantungan penuh kepada-Nya, dan menyadari tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat.Melalui doa ini, setiap Muslim diingatkan akan pentingnya bersyukur, rendah hati, dan peduli terhadap sesama. 

Doa menerima zakat fitrah bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sarana untuk memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT dan memperdalam pemahaman akan makna sejati dari berbagi dan kepedulian sosial.

Pentingnya Zakat Fitrah dalam Agama Islam

Zakat Fitrah merupakan salah satu pilar penting dalam agama Islam. Amalan wajib ini bukan sekedar seremonial saja, namun memiliki arti yang dalam dan mencerminkan kualitas sosial dan kemanusiaan seorang hamba. 

Berikut tujuan penting dalam pelaksanaan zakat fitrah bagi setiap umat muslim.

1. Pembersihan Diri dan Jiwa

Zakat Fitrah diwajibkan sebagai sarana pembersihan diri dan jiwa setiap Muslim. Melalui pembayaran zakat fitrah, umat Islam diingatkan untuk membersihkan diri dari sifat takbur (angkuh) dan egoisme.

Rasulullah SAW bersabda,:

"Amalan Zakat fitrah bertujuan membersihkan orang yang berpuasa dari aktivitas sia-sia dan ucapan kotor, serta sebagai bekal makanan bagi orang yang tidak mampu."

Dengan membayar zakat fitrah, umat Islam menjalani proses membersihkan hati dan mengendalikan hawa nafsu.

2. Solidaritas Sosial dan Persaudaraan

Zakat Fitrah juga memegang peran krusial dalam membangun solidaritas sosial dan persaudaraan di antara umat Islam. Saat umat Islam membayar zakat fitrah, mereka secara langsung terlibat dalam membantu saudara-saudara mereka yang kurang beruntung. Ini menciptakan ikatan sosial yang kuat, mengingatkan bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk membantu sesama yang membutuhkan.

3. Menjaga Keberlanjutan Kesejahteraan Bersama

Zakat Fitrah juga berkontribusi pada menjaga keberlanjutan kesejahteraan bersama. Melalui pengumpulan dan distribusi zakat fitrah, komunitas Muslim dapat menangani masalah kelaparan dan kemiskinan. Hal ini menciptakan lingkungan sosial yang lebih sehat dan memastikan bahwa setiap anggota masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa keberdayaan dan kebahagiaan yang sejati.

4. Keadilan Sosial dan Distribusi Kekayaan

Konsep keadilan sosial merupakan salah satu nilai pokok dalam Islam. Zakat Fitrah menjadi instrumen yang sangat penting dalam mewujudkan keadilan sosial ini. Melalui kewajiban membayar zakat fitrah, kekayaan yang diberikan Allah kepada setiap individu dapat didistribusikan dengan lebih merata, sehingga setiap anggota masyarakat memiliki akses yang setara terhadap kebutuhan dasar mereka.

5. Menjaga Spiritualitas dan Kepatuhan kepada Allah

Tidak hanya sebagai bentuk kewajiban sosial, zakat fitrah juga menjadi manifestasi dari ketaqwaan dan ketaatan umat Islam kepada Allah SWT. Melalui pembayaran zakat fitrah, umat Islam menunjukkan rasa tunduk dan patuh kepada perintah Allah untuk membantu sesama. 

Ini juga mengingatkan bahwa harta yang dimiliki adalah titipan dari Allah dan bahwa ketaatan kepada-Nya melebihi kepentingan pribadi.

6. Membangun Keberkahan dan Rahmat 

Pentingnya zakat fitrah juga terkait erat dengan konsep keberkahan dan rahmat. Dalam membayar zakat fitrah, umat Islam meyakini bahwa tindakan ini akan membawa keberkahan pada harta yang dimiliki dan membuka pintu rahmat Allah SWT. 

Dengan mempraktikkan zakat fitrah, umat Islam mengharapkan agar kehidupan mereka diliputi oleh berkah dan perlindungan dari Allah. Dalam agama Islam, zakat fitrah bukanlah sekadar kewajiban, tetapi merupakan landasan kehidupan beragama dan sosial. Melalui pembayaran zakat fitrah, umat Islam dapat menyucikan diri, membangun solidaritas sosial, menjaga keberlanjutan kesejahteraan bersama, mewujudkan keadilan sosial, dan menjaga spiritualitas serta ketaatan kepada Allah SWT. Zakat fitrah menjadi wujud nyata dari pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan penuh berkah. (Z-10)