visitaaponce.com

Doa Niat Zakat Fitrah Arab Latin dan Arti, untuk Diri Sendiri, Anak, dan Keluarga

ZAKAT fitrah adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan umat muslim sekali setahun dalam bulan suci Ramadan menjelang Idulfitri. Meski wajib, tidak semua orang wajib menanggungnya sendiri. Misalnya, zakat anak dibebankan kepada orang tua.

Layaknya ibadah lain, zakat fitrah pun terdapat niat tersendiri. Niatnya pun beragam, tergantung tujuan atau keinginan zakat yang dilakukan. Berikut ini beberapa bacaan niat zakat fitrah bagi diri sendiri, istri, anak, dan keluarga.

Niat zakat fitrah arab dan latin

Dirangkum dari laman NU Online, berikut kumpulan niat zakat fitrah Arab dan latinnya yang dapat Anda lafalkan.

Baca juga : Doa Menerima Zakat Fitrah Arab, Latin, dan Arti

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri an nafsi fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah taala."

Baca juga : Zakat Fitrah: Hukum, Syarat, Jenis, Takaran, Waktu Penyerahan

2. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ تَلْزَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri anni wa an jami'i ma talzamuni nafaqatuhum fardhan lillahi taala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah taala."

Baca juga : Rincian Delapan Golongan yang Berhak Memperoleh Zakat

3. Niat Zakat Fitrah untuk Istri yang Diwakilkan Suami

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri an zaujati fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah taala."

Baca juga : ASN OKI Salurkan Zakat Lewat Baznas

4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri an waladi (sebutkan nama anak) fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama anak), fardu karena Allah taala."

Baca juga : Amil atau Petugas Zakat Punya Enam Seksi dan Ditunjuk Pemerintah

5. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri an binti (sebutkan nama anak) fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardu karena Allah taala."

Baca juga : Niat Mengeluarkan Zakat Fitrah dan Doa bagi Pemberi Zakat

6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (.....) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri an (sebutkan nama) fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama anak), fardu karena Allah taala."

Baca juga : Zakat Fitrah dan Zakat Mal Berbeda. Simak Penjelasannya!

Bacaan Doa Niat Zakat Fitrah

Hukum zakat fitrah

Hukum mengeluarkan zakat fitrah adalah wajib bagi yang mampu melaksanakannya.

Sesuai dengan namanya fitrah yang berarti suci, tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah untuk mensucikan diri.

Baca juga : Baznas Bidik Pengumpulan Zakat Rp11 Triliun selama Ramadan

Makna zakat fitrah adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu, membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang dapat dirasakan semuanya termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan.

Mengutip situs Badan Amil Zakat Nasional, zakat fitrah disebut juga sebagai zakat al-fitr.

Ini adalah zakat yang diwajibkan untuk lelaki dan perempuan Muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan.

Baca juga : BSI Tunaikan Zakat Rp173,07 miliar ke Baznas

Hukum membayar zakat fitrah adalah wajib. Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadis berikut:

فَرَضَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم زَكَاةَ الفِطْرِ -مِنْ رَمَضَانَ عَلَى النَّاسِ

“Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah (pada bulan Ramadan kepada setiap manusia),” (HR. Bukhari – Muslim).

Baca juga : Kemensos Perkuat Sinergitas dengan Baznas Lewat Pembentukan Unit Pengumpul Zakat

Perihal hukum wajib membayarnya terdapat juga pada firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 42-43, berbunyi:

وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

 وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

Baca juga : Mengenal Apa Itu Fidiah dan Cara Membayarnya

“Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk,” (QS. Al-Baqarah: 42-43).

Lantas, bagaimana jika seseorang tidak membayar zakat fitrah seperti yang dianjurkan? Allah SWT berfirman dalam Alquran surat At-Taubah ayat 34, yakni:

"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak, dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih." (QS. At-Taubah: 34).

Baca juga : Pengertian dan Perbedaan Zakat Mal dengan Zakat Fitrah

Artinya, akan mendapat sanksi atau azab dari Allah SWT akibat tidak membayar zakat.

Apabila seseorang lupa untuk membayar zakat fitrah, tetap diwajibkannya untuk melaksanakannya meski sudah terlambat. (Z-5)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat