visitaaponce.com

Ini Cara Meningkatkan Berat Badan yang Benar

Ini Cara Meningkatkan Berat Badan yang Benar
Ilustrasi(Freepik)

FOKUS yang benar dalam peningkatan berat badan adalah meningkatkan massa otot, misalnya dengan melakukan latihan angkat beban. Hal itu dikatakan pakar gizi dari Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo, Firlianita Ahdiyanti.

"Meskipun dalam kondisi underweight atau berat badan kurang, itu tidak selalu harus meningkatkan makanan tinggi gula, tinggi karbohidrat sederhana, agar berat badannya naik. Tidak seperti itu," kata Firlianita, dikutip Rabu (24/1).

Kondisi berat badan kurang bisa diketahui dengan merujuk pada indeks massa tubuh (IMT). 

Baca juga: Pria Obesitas dengan Berat Badan 150 Kilogram di Depok Dievakuasi ke RSUI

Seseorang dikatakan sangat kurus bila angka IMT menunjukkan kurang dari 17, sementara dia akan masuk kategori kurus apabila angka IMT memperlihatkan 17-18,5. IMT didapatkan dari membagi berat badan (kg) dengan tinggi badan (meter) yang dikuadratkan. 

Lalu, dalam upaya meningkatkan massa otot, sambung Firlianita, perlu dibarengi dengan asupan makanan yang cukup. 

Jumlah asupan ini biasanya akan ditentukan pakar gizi, salah satunya mempertimbangkan jumlah konsumsi makanan harian. Misalnya jumlah makanan harian seseorang sekitar 2000-2100 kalori, namun berat badannya tidak kunjung naik, maka dia bisa dianjurkan meningkatkan asupan proteinnya.

Baca juga: Berhasil Turunkan Berat Badan, Kelly Clarkson Lebih Bahagia

Menurut Firlianita, guna meningkatkan berat badan, seseorang harus lebih fokus pada asupan protein yang lebih adekuat dari biasanya. Tetapi, ini tentu perlu diiringi dengan aktivitas fisik, khususnya pada pembentukan massa otot.

"Jadi tidak fokus di jumlah makanan saja tetapi melalui body building, meningkatkan massa otot dengan cara exercise yang menitikberatkan pada pembentukan otot misalkan angkat beban, dan asupan proteinnya," jelas dia.

Kendati begitu, Firlianita berpendapat, beberapa orang tertentu seperti dengan kondisi genetik atau memiliki berat badan yang memang kurus sejak lahir. Dia ini, bila ingin meningkatkan berat badan tentu harus menjalani prosedur berbeda.

Di antara beberapa faktor yang menyebabkan seseorang sulit naik berat badan, salah satunya terkait laju metabolisme basal. Orang dengan laju metabolisme basal tubuh yang tinggi sulit gemuk karena makanan yang disantap langsung digunakan menjadi energi.

"Ini berbeda dengan orang yang basal metabolisme tubuh rate-nya rendah. Ini salah satu alasan beberapa orang sulit gemuk itu karena basal metabolisme rate-nya itu tinggi," pungkas Firlianita. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat