visitaaponce.com

Penyelesaian Distribusi Dokter Dinilai Belum Optimal

Penyelesaian Distribusi Dokter Dinilai Belum Optimal
Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem Willy Aditya dalam acara FGD mewujudukan perubahan pendidikan kedokteran yang humanis dan berkeadilan(Dok)

WAKIL Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Willy Aditya menilai distribusi dokter di Indonesia masih bermasalah terutama di daerah. Sayangnya praktek untuk keluar dari masalah itu sama sekali tidak ada.

"Persoalan ini bukan hanya milik Fraksi Partai NasDem saja, tetapi persoalan semua. Perjuangan ini membutuhkan kolaborasi," kata Willy dalam dialog publik, Jakarta, Kamis (1/2).

Diketahui jumlah dokter yang teregistrasi berdasarkan dari Kementerian Kesehatan bahwa dokter eksisting berjumlah sekitar 140 ribu jiwa. Sementara rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut jumlah ideal dokter adalah 1:1.000 penduduk. Sehingga Indonesia kekurangan jumlah dokter sekitar 130 ribu orang.

Baca juga : RUU Kesehatan Mudahkan Dokter Ambil Pendidikan Spesialis, Benarkah Demikian?

"Ini perjuangan kita bersama, agar bagaimana kita melahirkan pendidikan kedokteran yang humanis, yang tercerahkan, sementara input prosesnya penuh dengan jebakan-jebakan yang tidak humanis sama sekali," jelas Willy.

Pembukaan fakultas kedokteran baru di berbagai daerah didorong oleh adanya kebutuhan akan tenaga dokter dalam rangka pemerataan kesempatan belajar

dan pemerataan distribusi dokter. Namun pembukaan program studi dokter di berbagai daerah, selain tidak diikuti dengan rasionalisasi biaya pendidikan kedokteran juga adanya keterbatasan kelulusan calon dokter untuk menjadi dokter pasca.

Baca juga : PB IDI Minta Pembahasan RUU Kesehatan Dihentikan, Ini 4 Alasannya

Sehingga pentingnya pemerataan kesempatan pendidikan dokter bagi anak-anak bangsa juga harus menjadi perhatian pemerintah, karena selama ini pendidikan kedokteran selalu dianggap hanya untuk mereka yang berkemampuan secara finansial. Faktanya banyak anak-anak bangsa yang memiliki kemampuan dalam bidang Kedokteran namun terbengkalai oleh biaya yang cukup fantastis. (Z-8)

 

Baca juga : Distribusi Dokter Spesialis Bisa Diselesaikan Lebih Dulu

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat