visitaaponce.com

Akupuntur Bisa Digunakan untuk Terapi Paliatif Pasien Kanker

Akupuntur Bisa Digunakan untuk Terapi Paliatif Pasien Kanker
Ilustrasi(Freepik)

AKUPUNTUR ternyata bisa berperan dalam terapi paliatif bagi pasien kanker. Hal itu karena akupuntur bisa mengatasi nyeri dan mengurangi berbagai gejala serta efek samping yang timbul akibat pengobatan kanker, seperti kemoterapi, radioterapi, dan sebagainya. Hal itu dikatakan Dokter Spesialis Akupuntur Medik Subspesialis Akupuntur Analgesia dan Anestesia dari RS Pondok Indah - Pondok Indah dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya Handaya Dipanegara.

Handaya menegaskan akupuntur telah diakui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai bagian dari  sistem pelayanan kesehatan dan dapat dimanfaatkan sebagai pilihan terapi berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker. 

"Dalam konteks kanker, akupunktur berperan sebagai terapi paliatif yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengatasi nyeri, mengurangi efek samping yang timbul saat menjalani pengobatan kanker, dan mengurangi gejala penyakit kanker lainnya," ungkap Handaya.

Baca juga : Waspadai Kekambuhan Kanker Payudara, Faktor Risiko, dan Gejala Awal Kedua

Menurut WHO, kanker menjadi penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia. Sementara itu, berdasarkan data dari Globocan yang dirilis pada 2020, Indonesia memiliki kasus baru kanker sebanyak 396.914 dan kasus kematian akibat kanker sebanyak 234.511 jiwa.

MI/HO--Dokter Spesialis Akupuntur Medik Subspesialis Akupuntur Analgesia dan Anestesia dari RS Pondok Indah - Pondok Indah dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya Handaya Dipanegara.

Pasien kanker stadium awal, umumnya, memiliki sejumlah pilihan terapi yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu, seperti pembedahan, kemoterapi, radioterapi, imunoterapi, terapi hormon, serta terapi target.

Namun pada pasien dengan kanker stadium akhir, tindakan yang dilakukan biasanya bersifat paliatif. Terapi paliatif merupakan perawatan pada seorang pasien dan keluarganya yang memiliki penyakit terminal dengan cara memaksimalkan kualitas hidup pasien serta mengurangi gejala yang mengganggu. Perawatan paliatif pada umumnya meliputi manajemen nyeri, manajemen gejala lain, dan dukungan emosional serta spiritual. 

Baca juga : Lulus ‘Spa Day’ untuk Obati Kanker, Vidi Aldiano: Terima Kasih Badan

Akupunktur dapat berperan dalam terapi paliatif kanker untuk mengatasi nyeri dan mengurangi berbagai gejala serta efek samping yang timbul akibat pengobatan kanker itu sendiri (kemoterapi radioterapi, dan sebagainya). 

Ini adalah beberapa manfaat akupunktur dalam perawatan paliatif kanker:

1. Mengatasi nyeri

Akupunktur dapat membantu mengatasi nyeri akut maupun kronis yang terkait dengan penyakit kanker itu sendiri ataupun yang timbul sebagai efek samping dari pengobatan kanker. 

Baca juga : Dukung Penanganan Kanker, Kalbe Bangun Fasilitas Produksi Radiofarmaka Dalam Negeri

Penusukan jarum pada titik-titik akupunktur tertentu dapat merangsang pelepasan endorfin, suatu senyawa kimia alami tubuh yang berperan dalam mengurangi rasa nyeri

2. Mengurangi efek samping pengobatan kanker

Pasien kanker sering mengalami efek samping dari terapi konvensional kanker seperti kemoterapi dan radioterapi. Akupunktur dapat membantu mengurangi mual, muntah, kelelahan, mulut kering, rambut rontok, hilangnya nafsu makan, dan gangguan pencernaan yang terkait dengan pengobatan kanker

Baca juga : Primaya Hospital Tangerang Hadirkan Teknologi Terkini di Fasilitas Radiologi Terbaru

3. Mengurangi kecemasan, stres, dan depresi

Akupunktur dapat memberikan efek relaksasi dan membantu mengurangi tingkat kecemasan dan stres yang sering kali meningkat pada pasien kanker. Akupunktur juga telah terbukti efektif, baik secara terpisah maupun sebagai tambahan pengobatan untuk kasus depresi pada penderita kanker

4. Peningkatan kualitas tidur

Baca juga : Akupuntur Bisa Jadi Pilihan Terapi bagi Pasien Stroke

Beberapa pasien kanker mengalami kesulitan dan gangguan tidur atau insomnia. Akupunktur dapat membantu memperbaiki pola tidur dengan merangsang titik-titik tertentu yang terkait dengan relaksasi dan regulasi hormon

5. Meningkatkan imunitas tubuh

Kanker adalah penyakit yang ditandai oleh proliferasi yang tidak terkontrol dan penyebaran sel abnormal. Salah satu sel yang berperan dalam sistem pertahanan nonspesifik terhadap tumor adalah sel natural killer (NK cell). 

Baca juga : Perlu Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Penatalaksanaan Kanker di Indonesia

Beberapa penelitian telah menunjukkan pengaruh akupunktur dalam meningkatkan proliferasi dan aktivitas sel NK dalam mengendalikan pertumbuhan tumor

6. Mengurangi peradangan

Akupunktur memiliki efek antiinflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit kanker atau pengobatannya

Baca juga : Teliti Intervensi Nyeri Penderita Kanker, Yusak Jadi Guru Besar Neurologi UPH

Akupunktur dapat dipertimbangkan sebagai pilihan pengobatan paliatif yang efektif dan aman untuk pasien kanker. 

Secara umum, terapi akupunktur dilakukan rutin dalam 1 seri (12 kali terapi), 1-2 kali per minggu. Namun jumlah ini tidak dapat disamakan antara satu pasien dengan pasien lainnya. 

Sebelum memulai terapi akupunktur, sebaiknya pasien berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat dan dokter spesialis akupunktur medik. (RO/Z-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat