Akupuntur Bisa Digunakan untuk Terapi Paliatif Pasien Kanker
![Akupuntur Bisa Digunakan untuk Terapi Paliatif Pasien Kanker](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/d623c7e50d14ae3bfdb33e1d596caba5.jpg)
AKUPUNTUR ternyata bisa berperan dalam terapi paliatif bagi pasien kanker. Hal itu karena akupuntur bisa mengatasi nyeri dan mengurangi berbagai gejala serta efek samping yang timbul akibat pengobatan kanker, seperti kemoterapi, radioterapi, dan sebagainya. Hal itu dikatakan Dokter Spesialis Akupuntur Medik Subspesialis Akupuntur Analgesia dan Anestesia dari RS Pondok Indah - Pondok Indah dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya Handaya Dipanegara.
Handaya menegaskan akupuntur telah diakui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan dan dapat dimanfaatkan sebagai pilihan terapi berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker.
"Dalam konteks kanker, akupunktur berperan sebagai terapi paliatif yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengatasi nyeri, mengurangi efek samping yang timbul saat menjalani pengobatan kanker, dan mengurangi gejala penyakit kanker lainnya," ungkap Handaya.
Baca juga : Waspadai Kekambuhan Kanker Payudara, Faktor Risiko, dan Gejala Awal Kedua
Menurut WHO, kanker menjadi penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia. Sementara itu, berdasarkan data dari Globocan yang dirilis pada 2020, Indonesia memiliki kasus baru kanker sebanyak 396.914 dan kasus kematian akibat kanker sebanyak 234.511 jiwa.
MI/HO--Dokter Spesialis Akupuntur Medik Subspesialis Akupuntur Analgesia dan Anestesia dari RS Pondok Indah - Pondok Indah dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya Handaya Dipanegara.
Pasien kanker stadium awal, umumnya, memiliki sejumlah pilihan terapi yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu, seperti pembedahan, kemoterapi, radioterapi, imunoterapi, terapi hormon, serta terapi target.
Namun pada pasien dengan kanker stadium akhir, tindakan yang dilakukan biasanya bersifat paliatif. Terapi paliatif merupakan perawatan pada seorang pasien dan keluarganya yang memiliki penyakit terminal dengan cara memaksimalkan kualitas hidup pasien serta mengurangi gejala yang mengganggu. Perawatan paliatif pada umumnya meliputi manajemen nyeri, manajemen gejala lain, dan dukungan emosional serta spiritual.
Baca juga : Lulus ‘Spa Day’ untuk Obati Kanker, Vidi Aldiano: Terima Kasih Badan
Akupunktur dapat berperan dalam terapi paliatif kanker untuk mengatasi nyeri dan mengurangi berbagai gejala serta efek samping yang timbul akibat pengobatan kanker itu sendiri (kemoterapi radioterapi, dan sebagainya).
Ini adalah beberapa manfaat akupunktur dalam perawatan paliatif kanker:
1. Mengatasi nyeri
Akupunktur dapat membantu mengatasi nyeri akut maupun kronis yang terkait dengan penyakit kanker itu sendiri ataupun yang timbul sebagai efek samping dari pengobatan kanker.
Baca juga : Dukung Penanganan Kanker, Kalbe Bangun Fasilitas Produksi Radiofarmaka Dalam Negeri
Penusukan jarum pada titik-titik akupunktur tertentu dapat merangsang pelepasan endorfin, suatu senyawa kimia alami tubuh yang berperan dalam mengurangi rasa nyeri
2. Mengurangi efek samping pengobatan kanker
Pasien kanker sering mengalami efek samping dari terapi konvensional kanker seperti kemoterapi dan radioterapi. Akupunktur dapat membantu mengurangi mual, muntah, kelelahan, mulut kering, rambut rontok, hilangnya nafsu makan, dan gangguan pencernaan yang terkait dengan pengobatan kanker
Baca juga : Primaya Hospital Tangerang Hadirkan Teknologi Terkini di Fasilitas Radiologi Terbaru
3. Mengurangi kecemasan, stres, dan depresi
Akupunktur dapat memberikan efek relaksasi dan membantu mengurangi tingkat kecemasan dan stres yang sering kali meningkat pada pasien kanker. Akupunktur juga telah terbukti efektif, baik secara terpisah maupun sebagai tambahan pengobatan untuk kasus depresi pada penderita kanker
4. Peningkatan kualitas tidur
Baca juga : Akupuntur Bisa Jadi Pilihan Terapi bagi Pasien Stroke
Beberapa pasien kanker mengalami kesulitan dan gangguan tidur atau insomnia. Akupunktur dapat membantu memperbaiki pola tidur dengan merangsang titik-titik tertentu yang terkait dengan relaksasi dan regulasi hormon
5. Meningkatkan imunitas tubuh
Kanker adalah penyakit yang ditandai oleh proliferasi yang tidak terkontrol dan penyebaran sel abnormal. Salah satu sel yang berperan dalam sistem pertahanan nonspesifik terhadap tumor adalah sel natural killer (NK cell).
Baca juga : Perlu Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Penatalaksanaan Kanker di Indonesia
Beberapa penelitian telah menunjukkan pengaruh akupunktur dalam meningkatkan proliferasi dan aktivitas sel NK dalam mengendalikan pertumbuhan tumor
6. Mengurangi peradangan
Akupunktur memiliki efek antiinflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit kanker atau pengobatannya
Baca juga : Teliti Intervensi Nyeri Penderita Kanker, Yusak Jadi Guru Besar Neurologi UPH
Akupunktur dapat dipertimbangkan sebagai pilihan pengobatan paliatif yang efektif dan aman untuk pasien kanker.
Secara umum, terapi akupunktur dilakukan rutin dalam 1 seri (12 kali terapi), 1-2 kali per minggu. Namun jumlah ini tidak dapat disamakan antara satu pasien dengan pasien lainnya.
Sebelum memulai terapi akupunktur, sebaiknya pasien berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat dan dokter spesialis akupunktur medik. (RO/Z-1)
Terkini Lainnya
Ini adalah beberapa manfaat akupunktur dalam perawatan paliatif kanker:
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Transplantasi Berikan Harapan Baru bagi Pasien dengan Kegagalan Organ
Jangan Ragu Rutin Medical Check Up
Seperti Apa Gejala Kanker Melanoma? Simak Penjelasannya
Diharapkan Ada Aturan Perlindungan Hukum terkait Robotic Telesurgery
Badan POM Galakkan Supervisi Regulasi Skincare Beretiket Biru pada Klinik Kecantikan
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Bukan untuk Perang Dunia, Nuklir Aman untuk Terapi Pengobatan Tiroid
Pakar Ingatkan Masyarakat Rutin Lakukan MCU Sebelum Timbul Gejala Kanker
Hamil dengan Tumor dan Kista, Amankah?
Cegah Delay Pengobatan Leukimia pada Anak
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap