Anies Baswedan Negara tidak Boleh Perhitungan dengan Rakyatnya
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan bahwa negara tidak boleh perhitungan dengan rakyatnya sendiri, apalagi dalam pengembangan pendidikan dan sumber daya manusia.
"Saya menemukan salah satu faktor kita ini mengelola negara dan berhadapan dengan rakyat masih sering itung-itungan," ujar Anies saat berkunjung ke Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/2).
Ia menganalogikan hubungan negara dan rakyat seperti orangtua dengan anaknya. Orangtua pasti tidak akan perhitungan dalam menyiapkan investasi masa depan bagi anak.
Baca juga : Anies Apresiasi Banyak Spanduk Aspirasi Warga Semarang yang Suarakan Perubahan
"Coba, ada tidak ibu bapak yang itung-itungan dengan anaknya? Tidak ada. Yang ada cinta kasih. Apapun akan dikeluarkan demi anak mereka," tuturnya.
Dari perjalanan keliling daerah yang dilakukannya, Anies sempat merenung untuk mencari tahu apa sebenarnya sesuatu yang hilang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
"Kami merenung apa sesungguhnya yang hilang di republik ini. Yang hilang adalah rasa cinta tanpa syarat kepada Republik Indonesia," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca juga : Presiden Terpilih harus Buat Desain Besar Pendidikan untuk Sejahterakan Guru
Menurut dia, rasa cinta tanpa syarat kepada republik mesti ada karena konsekuensi turunannya akan banyak sekali. Sebagai contoh, pendidikan akan dipandang sebagai investasi, bukan biaya pengeluaran. Oleh karena itu, Anies menyampaikan perlunya perubahan, dan untuk melakukan perubahan yang dibutuhkan adalah wewenang atau kewenangan.
"Wewenang, bukan kekuasaan. Kekuasaan itu di tangan Allah SWT. Kekuasaan diturunkan lewat keputusan publik. Pada pilpres 14 Februari besok akan diputuskan kepada siapa kewenangan akan diberikan," paparnya.
Kedatangan Anies disambut Rektor Unissula, Gunarto, didampingi Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Bambang Tri Bawono, Ketua Pembina YBWSA Drs Ahmad Azhar Combo, dan Ketua Pengawas YBWSA Hasan Toha Putra. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Lantian Juan Rebut Juara Umum Seri Perdana Trial Game Dirt 2024
Buntut Keputusan DKPP, Undip Didesak Memberhentikan Hasyim Asy'ari
Kecelakaan Minibus dan Truk di Tol Batang-Semarang, 3 Penumpang Tewas
Liburan di Harris Hotel Semarang Yuk! Ada Festival Anime hingga Paket Berenang Murah
Bangkai Sapi Ditemukan di Bawah Jembatan Semarang
Ditinggal Ganjar dan Gibran, Jawa Tengah Krisis Tokoh Mumpuni di Level Provinsi
Golkar Berpeluang Jaring Tokoh Kharismatik Pilpres 2029 saat Pilkada
Putusan MK Kemenangan Rakyat Indonesia
Lebaran Momen Terbaik untuk Bersatu Pascapemilu
Sahabat Ganjar, Ulama, dan Santri Gelar Senandung Doa di Purwakarta
Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap