Nadiem Makarim Dukung Program Sekolah Jurnalisme Indonesia
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengapresiasi program Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Angkatan Satu Tahun 2024 yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Menurutnya, SJI merupakan sebuah program yang sangat relevan guna memperkuat kualitas jurnalisme di Tanah Air.
“Di era modern seperti sekarang, teknologi telah mengubah segala aspek dalam sektor jurnalisme dan harus berkompetisi dengan teknologi artificial intelligence (AI). Program SJI sangat diperlukan untuk menguatkan integritas dan pemikiran kritis di kalangan wartawan, serta mengembangkan kemampuan menulis yang baik guna memperkuat kualitas jurnalisme Indonesia,” ujar Nadiem melalui keterangan resmi, Rabu (7/2).
Lebih lanjut, Nadiem menekankan bahwa SJI sejalan dengan visi gerakan Merdeka Belajar. Di era sekarang, ketika informasi sudah sangat berlimpah, dibutuhkan kemampuan berpikir kritis dan tingkat literasi yang tinggi untuk bisa menganalisis dan menginterpretasi informasi dengan matang.
Baca juga : Ditiadakannya Jurnal Ilmiah Jadi Kemunduran Bagi Dunia Pendidikan Indonesia
"Itu menjadi modal utama dalam menyajikan berita yang sesuai dengan informasi yang ada. Itulah kekuatan jurnalisme yang sejalan dengan dengan visi peningkatan kemampuan literasi dalam gerakan Merdeka Belajar,” jelas Nadiem.
Dia juga menggarisbawahi pentingnya menguatkan integritas para wartawan muda. Hal tersebut berkenaan dengan peran dan tanggung jawab wartawan sebagai pendidik bagi masyarakat.
“Rekan-rekan wartawan, khususnya para wartawan muda, perlu menyadari bahwa perannya bukan hanya mempublikasikan berita. Misi yang ingin dicapai adalah mendidik masyarakat. Wartawan punya peran yang sama pentingnya dengan guru, yakni menjadi pendidik,” kata Nadiem.
Baca juga : Merdeka Belajar Episode Ke-26 Dirilis, Nadiem: Standar Pendidikan Tinggi Kini Lebih Sederhana
Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, mengungkapkan bahwa SJI 2024 merupakan lanjutan dari program yang sebelumnya telah diselenggarakan pada 2016. Ia menjelaskan SJI 2024 merupakan program peningkatan kompetensi dan wawasan bagi wartawan yang kurikulumnya senantiasa disesuaikan dengan perkembangan dan perubahan zaman.
“Sekarang para wartawan dari PWI dapat mengajar di kampus dengan dukungan pembiayaan dari Kemendikbudristek. Melalui kerja sama ini, saya optimistis Indonesia akan memiliki generasi wartawan muda yang kompeten dan berintegritas tinggi,” pungkas Nadiem. (Z-11
Baca juga : Tes Calistung Masuk SD Masih Marak, P2G: Minim Pengawasan dan tidak Ada Sanksi
Terkini Lainnya
Revisi UU Penyiaran Dinilai Mengancam Jurnalisme dan Kebebasan di Ruang Digital
Perkembangan Kecerdasan Buatan Kian jadi Tantangan bagi Wartawan
Ketua Komisi I DPR Ingin Perpres Publisher Rights Jadi UU
Dewan Pers Sedang Membentuk Komite Publisher Rights
AJI dan LBH Pers Minta Perpres Publisher Rights Dijalankan dengan Prinsip Keadilan, Transparansi, dan Akuntabilitas
Studi: AI Menciptakan Peluang dan Risiko untuk Jurnalisme
45% Jurnalis Pernah Mengalami Tindak Kekerasan
Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Berkomitmen Gelar UKW Gratis
PWI Jaya Buka Pemutihan Anggota Biasa
PWI Terus Tingkatkan Kompetensi Wartawan dan Wawasan Kebangsaan
Posisi Struktural Perempuan di Ruang Redaksi Tentukan Berita Ramah Gender
Hendry Ch Bangun Terpilih Sebagai Ketua Umum PWI Pusat Periode 2023-2028
Meluruskan Kebijakan Stunting
Inovasi Pengelolaan Risiko Bencana Hidrometeorologi
Jokowi dan Internet di Papua Pegunungan
Inflasi, Suku Bunga Acuan, dan Pertumbuhan Ekonomi
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap