visitaaponce.com

ASI dan Imunisasi Sama Pentingnya untuk Anak Anda

ASI dan Imunisasi Sama Pentingnya untuk Anak Anda
Balita mendapatkan vaksin Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Posyandu Desa Ie Masen Ulee Kareng, Banda Aceh, Aceh.(ANTARA/Irwansyah Putra)

DOKTER Reisa Broto Asmoro menegaskan air susu ibu (ASI) dan imunisasi adalah dua hal yang tidak bisa saling menggantikan, karena kedua hal tersebut merupakan penguat satu sama lain.

"Tidak tepat anggapan bahwa ASI saja cukup. ASI ini penting, tetapi ASI dan imunisasi saling menunjang, tidak bisa saling menggantikan," kata Reisa, dikutip Selasa (13/2).

Reisa menjelaskan keduanya tidak bisa saling menggantikan, karena ASI memberikan perlindungan secara umum, sedangkan imunisasi memberikan perlindungan secara khusus terhadap penyakit atau masalah kesehatan tertentu.

Baca juga : Setelah Usia 6 Bulan, Anak Perlu Makanan Pendamping yang Tepat

"Makanya ada berbagai jenis vaksin, karena per penyakit vaksinnya satu. Tidak bisa digantikan dengan sesuatu yang sifatnya general," katanya.

Reisa mengungkapkan vaksin bekerja secara spesifik untuk melindungi dari penyakit tertentu, dengan cara merangsang tubuh untuk menciptakan antibodi khusus yang dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit tertentu.

Menurut dia, imunisasi pada anak dapat membantu anak untuk lebih kebal terhadap penyakit tertentu, yang dapat mempengaruhi status kesehatan hingga produktivitas baik bagi anak maupun keluarganya.

Baca juga : Ingin Tahu Vaksin Apa Saja yang Anda Butuhkan? Ingat Saja HALO

"Keduanya harus dilengkapi. ASI bagus sekali, terutama ASI eksklusif untuk anak, tetapi imunisasi juga memberikan perlindungan lebih baik lagi untuk penyakit spesifik berbahaya," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Prima Yosephine menyebutkan Imunisasi Rutin Lengkap pada anak merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah anak dari kematian dan kesakitan yang diakibatkan oleh infeksi virus.

Pemerintah telah menyediakan 14 jenis antigen imunisasi gratis untuk berbagai macam penyakit untuk dimanfaatkan masyarakat, di antaranya pneumonia yang dapat dicegah dengan imunisasi PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine), diare dengan imunisasi RV (Rotavirus), dan kanker leher rahim yang dapat dicegah melalui imunisasi HPV.

Baca juga : Dokteroid Jadi Fenomena, IDI Minta Masyarakat Bantu Perangi Oknum Dokter Gadungan

"Kenapa kita harus repot menambah jenis vaksin? Tadinya 11 antigen sekarang 14 antigen imunisasi nasional. Salah satunya karena kita tahu sebagian besar kematian bayi dan balita kita disebabkan pneumonia dan diare yang seharusnya bisa dicegah dengan vaksin," pungkas Prima. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat