Biaya Medis di Indonesia Diprediksi Tumbuh 13
![Biaya Medis di Indonesia Diprediksi Tumbuh 13%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/1f2dd24b9b924309bd8795ecbeb43bef.jpg)
LAPORAN Mercer Marsh Benefit (MMB) Health Trends 2024 memprediksi tren biaya medis di Indonesia diproyeksikan tumbuh sebesar 13% pada 2024
Hal itu terungkap dalam laporan MMB Health Trends 2024 yang diterima pada Jumat (16/2). Laporan ini mengidentifikasi empat tren utama yang membentuk masa depan perawatan kesehatan yang ditanggung perusahaan.
Pertama, lebih dari setengah pasar menghadapi peningkatan biaya sebesar dua digit. Sebanyak 84% perusahaan asuransi di Asia percaya inflasi medis berdampak signifikan atau sangat signifikan pada tingkat tren medis tahun 2023.
Baca juga : Prudential Kerja Sama dengan RS Pemerintah Melalui Layanan Rujukan
Kedua, industri kesehatan menghadapi disrupsi dikarenakan kekurangan skill, ditambah dengan tantangan digital healthcare yang masih tahap awal. Sebanyak 70% perusahaan asuransi berharap artificial intelligence (AI) bisa membantu diagnosis tahap awal dan/atau navigasi tahap awal dalam lima tahun.
Ketiga, perusahaan asuransi merespons kebutuhan perusahaan untuk pengendalian biaya. Namun, 42% perusahaan asuransi belum memperbarui biaya deductible/excesses dan pembayaran bersama serta tidak memiliki rencana untuk melakukannya.
Keempat, kesenjangan manfaat kesejahteraan karyawan dalam kesehatan mental, kesehatan wanita, dan inklusif terus berlanjut. Sebanyak 56% perusahaan asuransi kini tidak menanggung masalah kesehatan mental, sosialisasi, dan kesulitan belajar anak-anak, remaja, dan keluarga.
Baca juga : Lebih dari 800 Sekolah Telah Bergabung dalam AIA Healthiest School
“Memahami tren ini akan sangat penting bagi para perusahaan untuk membantu merancang rencana perawatan kesehatan yang seimbang antara kebutuhan bisnis dan karyawan,” demikian MMB Health Trends 2024.
Laporan MMB Health Trends 2024 terbaru ini juga berbagi bagaimana perusahaan dapat merespons tantangan tersebut dan beberapa langkah yang dapat diambil perusahaan untuk dapat berhasil mengelola biaya.
Kemudian, meningkatkan hasil kesehatan, mendukung inklusivitas, dan mempromosikan inovasi program manfaat kesejahteraan karyawan serta menyeimbangkan dalam pemenuhan kebutuhan karyawan sambil mengelola risiko tenaga kerja.
Baca juga : Perusahaan Insurtech WE+ Kembangkan Wina dengan Intelligence Assistant
MMB Health Trends 2024 merupakan hasil survei terhadap 223 perusahaan asuransi di 58 negara, termasuk Indonesia dan 100 perusahaan asuransi di kawasan Asia
Survei tersebut dilakukan untuk mengetahui bagaimana tren ini dapat memengaruhi kebutuhan tenaga kerja saat ini dan di masa depan setelah pada 2023 lalu klaim medis per orang meningkat 12,5% di kawasan Asia.
Angka ini melebihi level sebelum pandemi. Karena itu, perhatian atas premi dan pengelolaan program kesehatan karyawan semakin menguat. Meski pada 2024 tingkat kenaikan diperkirakan sedikit turun, angkanya diprediksi mencapai 4 kali lipat dari inflasi.
Baca juga : Total Klaim dan Manfaat MSIG Life Capai Rp2 Triliun
Pengendalian biaya jadi prioritas utama bagi banyak korporasi. Laporan MMB Health Trends 2024 mengulas tren yang mendorong biaya perawatan kesehatan yang ditanggung perusahaan dan risiko terkait yang dihadapi oleh bisnis. (S-2)
Terkini Lainnya
Martin Setiawan Ditunjuk untuk Lanjutkan Tanggung Jawab Pengembangan Solusi Digital dalam Pengelolaan Energi dan Otomasi
Dukung Transformasi Digital di Indonesia, Pegadaian Hadir di Event Tech In Asia Product Development Conference 2024
Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,6 Triliun
Penyimpanan Darah Tali Pusat Penting bagi Kesehatan di Masa Depan
Peduli Lingkungan, Gunakan Kendaraan Listrik untuk Operasional
Anak Gugat Ibunya di PN Karawang, Stephanie: Saya Bukan Anak Durhaka
IFG Life Ubah Susunan Direksi selepas Akuisisi Mandiri Inhealth
Populasi Terbesar di Indonesia, Anak Muda Juga Perlu Asuransi Kesehatan
Inovasi Asuransi Dihadirkan untuk Jaga Stabilitas Keuangan Keluarga
Komitmen Terpercaya agar Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan
Nirina Zubir Ungkap Cara Mencegah Terjadinya Risiko pada Pelari
Kolaborasi Teknologi Cloud Perluas Pasar Asuransi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap