visitaaponce.com

Hari Peduli Sampah, Mandiri Capital Indonesia Luncurkan Fasilitas Waste Station

Hari Peduli Sampah, Mandiri Capital Indonesia Luncurkan Fasilitas Waste Station
Mandiri Capital Indonesia (MCI) dan Rekosistem meresmikan Waste Station di Gedung Menara Mandiri, Jakarta.(Ist/MVI)

MANDIRI Capital Indonesia (MCI) mengumumkan kolaborasinya dengan Rekosistem dengan meluncurkan fasilitas setor sampah daur ulang (Waste Station) di Gedung Menara Mandiri sebagai langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan dan upaya pengelolaan sampah (waste).

MCI telah mengambil inisiatif untuk membawa fasilitas setor sampah daur ulang (waste station) ini ke kawasan pusat bisnis nomor satu di Jakarta, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (SCBD).

 Kolaborasi ini sebagai bentuk komitmen bersama MCI dan Rekosistem untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau di Menara Mandiri, Jakarta selatan.

Baca juga : Gencarkan Solusi Food Waste di Indonesia, Surplus Indonesia Buka Putaran Pendanaan Pra-Seri A

Peresmian kolaborasi MCI dengan Rekosistem kali ini bertepatan dengan Hari Peduli Sampah pada 21 Februari 2024.

Melalui waste station MCI Menara Mandiri, baik tenant maupun masyarakat umum dapat menyetorkan sampah anorganik (seperti plastik, kaleng, kertas, kardus dan kaca) serta mendapatkan poin yang dapat ditukar menjadi voucher belanja dan saldo dompet digital.

Startup pengelolaan sampah Rekosistem kemudian akan mengolah sampah terkumpul untuk didaur ulang dan digunakan kembali.

Baca juga : Kurangi Sampah Makanan, Bank DBS Gagas Gerakan 'Towards Zero Food Waste’

Acara seremonial peresmian Waste Station MCI dan Rekosistem ini turut dihadiri oleh Alexandra Askandar selaku Wakil Direktur Utama Bank Mandiri.

Dalam sambutan pidatonya, Alexandra mengatakan,“Kami meyakini bahwa pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi keberlanjutan sebagaimana fungsi dari pendirian waste station ini yang tidak hanya terbatas pada pengumpulan dan pengelolaan sampah."

"Melainkan juga mempengaruhi tingkat penghematan emisi karbon. Penghematan emisi karbon ini kemudian akan turut serta mendorong ketercapaian misi Net Zero Emission (NZE) secara operasional 2030 Bank Mandiri ,” paparnya.

Baca juga : Ajinomoto Luncurkan Fasilitas Waste Station dan Edukasi Masyarakat

Untuk mendukung kesuksesan pendirian waste station ini, ke depannya Bank Mandiri juga memberikan program khusus bagi setiap nasabah yang melakukan pembuangan sampah di waste station Menara Mandiri akan mendapatkan bonus livin’ point yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik dan potongan diskon di merchant partner yang bekerjasama dengan Bank Mandiri.

Kehadiran waste station ini menjadi penegasan komitmen MCI terhadap pengimplementasian prinsip Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) yang menjadi prioritas perusahaan.

Tidak hanya itu, Rekosistem merupakan salah satu startup binaan program akselerator MCI pada tahun 2023, yakni Zenith. Kolaborasi terbaru MCI dan Rekosistem menunjukkan kelanjutan sinergi antara unit bisnis Bank Mandiri dengan startup binaan dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.

Baca juga : Kurangi Sampah, Startup Koinpack Dukung Gerakan Guna Ulang

“Kami percaya bahwa pengelolaan sampah secara bertanggung jawab akan memainkan peran penting dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan," kata Ronald Simorangkir, CEO PT Mandiri Capital Indonesia.

"Didukung oleh teknologi dari Rekosistem, kini waste station dapat menampung sampah dengan lebih efisien untuk didaur ulang menjadi benda lain yang bernilai guna," jelasnya.

"Kami berharap fasilitas ini bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga bersama-sama kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas sampah,” ungkap Ronald.

Baca juga : Octopus, Aplikasi ‘One Stop Solution’ Atasi Masalah Sampah

Faktanya, pengelolaan sampah anorganik masih menjadi PR besar bagi Indonesia. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, volume timbulan sampah anorganik menduduki proporsi kedua terbesar (34,5%) setelah sampah makanan (40,7%). Ini berarti ada lebih dari 7,3 juta ton sampah nasional yang belum terkelola secara efektif

Padahal, sampah anorganik termasuk jenis sampah yang tidak mudah terurai dan tidak mudah membusuk, sehingga jumlahnya akan terus menumpuk dari tahun ke tahun.

Namun, jika sedari awal sampah anorganik dipilah dan dipisahkan dari jenis sampah yang lain, maka sampah anorganik dapat didaur ulang dan dimanfaatkan kembali.

Baca juga : Perjanjian Berkekuatan Hukum Jadi Asa Pengendalian Polusi Plastik Global

Karena itulah Rekosistem mendukung masyarakat untuk terbiasa melakukan “Pilah dan Pilih” agar sampah anorganik bisa diselamatkan dari TPA.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Mandiri Capital Indonesia melalui peresmian Reko Waste Station di Menara Mandiri dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2024," kaya Ernest Layman, Co-founder dan Chief Executive Officer Rekosistem.

"Hal ini sebagai kelanjutan sinergi dan kesadaran kolektif untuk mewujudkan komitmen berkelanjutan terhadap lingkungan, melalui peningkatan efisiensi pengelolaan sampah anorganik dan pengimplementasian praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan," jelasnya.

Baca juga : 5 Fakta Hari Peduli Sampah Nasional 2024, Tema dan Jadwal Kegiatan

"Untuk terus mendorong kebiasaan #PilahKemasSetor, kami mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk mendaur ulang sisa kemasan produk pasca konsumsi dan mengurangi karbon emisi dengan pemulihan sampah menjadi material," ucap Ernest.

Hal ini sejalan dengan target Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait peta jalan pengurangan sampah oleh produsen sebanyak 30% di tahun 2029, mendukung Bank Mandiri Net Zero Emissions Operations di 2030 dan visi Net Zero Emissions Indonesia di 2060 atau lebih cepat .

"Kami berharap Reko Waste Station terbaru ini dapat menjadi sinergi positif Rekosistem bersama Mandiri Capital Indonesia untuk mendorong masyarakat menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan dan rendah karbon emisi," ungkap Ernest.

Baca juga : Pembangunan TPS 3R Dipercaya Kurangi Volume Sampah di Jakpus Hingga 25 Ton

Dalam Peresmian ini turut hadir pula Drs. Sarjoko, M.M selaku Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Perwakilan dari Pemerintah kota administrasi Jakarta Selatan, Andien Aisyah selaku Eco-Living Advisor Rekosistem, Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, Timothy Utama dan SEVP Teknologi Informasi Bank Mandiri Daniel Setiawan Subianto sekaligus Komisaris Utama MCI.

Waste Station MCI Menara Mandiri ini berlokasi di Gedung Menara Mandiri Sudirman Jakarta selatan dan jam operasional dari senin - jumat pukul 08.00 - 17.00, dan sabtu minggu (libur).

Waste Station MCI Menara Mandiri ini menerima semua jenis sampah anorganik dan minyak jelantah.

Baca juga : Fintech Aizen Siap Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia

Pengguna bisa mengunduh aplikasi Rekosistem melalui Google Play Store/App Store sebelum melakukan setor sampah.

Setelah itu, mereka akan mendapatkan voucher belanja dan saldo dompet digital sebagai reward. Pengguna juga bisa melihat status pengelolaan sampah dan kredit karbon yang mereka miliki di aplikasi. (S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat