Kemensos Luncurkan Kompor Inovasi Berbahan Bakar Limbah Sawit
![Kemensos Luncurkan Kompor Inovasi Berbahan Bakar Limbah Sawit](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/d44f50f5b8c566a4ddca0020ef3eaa95.jpg)
Kementerian Sosial meluncurkan kompor inovasi yang ramah lingkungan berbahan limbah kelapa sawit. Kompor tersebut diciptakan sebagai solusi untuk mengatasi mahalnya harga gas elpiji dan mulai digunakan di Desa Seuneubok Simpang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, sebelumnya masyarakat desa mengeluh karena sulit mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Kalaupun ada, harganya sangat mahal. Mengetahui hal tersebut dia kemudian membentuk tim dan menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Setelah tim Kemensos dan IPB terjun ke lokasi, kemudian diputuskan untuk menggunakan bahan bakar yang tersedia melimpah di desa yakni limbah buah sawit, terutama yang sudah membusuk.
Baca juga : Mensos Tri Rismaharini Serahkan 11 Bantuan Rumah Tahan Gempa di Aceh Timur
"Dari pada terbuang, limbah sawit lebih baik digunakan untuk bahan bakar," kata Risma, Kamis (29/2).
Adapun kompor yang digunakan hasil rancangan IPB. "Tetapi karena desainnya sederhana, bisa dibuat di sini sehingga berhasil menggerakan perekonomian masyarakat desa," lanjutnya.
Ketua Forum Keserasian Sosial (FKS) Desa Seuneubok Simpang, Kafriyadi mengatakan, kompor inovatif sudah diuji coba sejak September 2023 dan hasilnya sangat memuaskan.
Baca juga : Bansos Sangat Jelas Digunakan sebagai Alat Politik, Ini Argumennya
"Masyarkat tidak lagi mengeluarkan biaya mahal untuk membeli gas elpiji karena bahan bakar berupa sawit tersedia melimpah di sini,” ujarnya.
Kafriyadi menjelaskan buah sawit yang sudah membusuk atau tercecer dari tangkainya biasannya dibuang. Sekarang oleh masyarakat desa, buah sawit tersebut dijemur tidak terlalu kering kemudian digunakan untuk bahan bakar. Kompornya sederhana berupa tabung berdiameter sekitar 15 cm dan tinggi 20 sentimeter. Buah sawit yang sudah kering kemudian di masukkan begitu saja ke dalam kompor yang di atasnya ditempatkan panci untuk memasak atau wajan untuk penggorengan.
“Sekitar 25 butir sawit kering, cukup untuk memasak sekitar satu jam,” kata Kafriyadi.
Di bagian bawah kompor terdapat lubang dan penutup udara. Jika penutup dibuka lebar, maka nyala api akan membesar. Demikian sebaliknya jika penutup udara ditutup maka nyala api akan mengecil. “Kompornya sangat praktis, sehingga disukai ibu-ibu,” kata Kafriyadi.
Lebih penting lagi masyarakat tidak perlu lagi membeli gas elpiji sehingga menghemat pengeluaran serta ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah atau buah sawit yang membusuk. Inovasi Kementerian Sosial ini menjadi solusi praktis dan efektif bagi masyarakat. (Z-11)
Terkini Lainnya
Mensos Tri Rismaharini Motivasi Penyandang Disabilitas untuk Raih Sukses
Data Bansos Salah Sasaran Perburuk Citra Mensos Risma
Mensos Tri Rismaharini Harus Bertanggung Jawab atas 46% Bantuan Sosial yang Tidak Tepat Sasaran
Faktor Kinerja Bisa Jadi Sikap Dominan Pemilih di Pilkada DKI Jakarta
Angka Katarak di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara
Mensos Berikan Pelatihan Kewirausahaan Bagi Korban TPPO
Mensos Tri Rismaharini Serahkan 11 Bantuan Rumah Tahan Gempa di Aceh Timur
Kabupaten Aceh Timur Lakukan Panen Raya Udang Vaname Aquakultur
BPBD: 2.614 Warga Aceh Timur Mengungsi akibat Banjir
Banjir di Aceh Meluas ke 11 Wilayah Kabupaten
Kapal Tenggelam, Nelayan Aceh Timur Ditemukan Tewas
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap