Hadirkan Layanan JKN di IKN, Presiden RI Groundbreaking Kantor BPJS Kesehatan
PRESIDEN Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan groundbreaking pembangunan kantor BPJS Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (01/03/2024). Pembangunan Kantor BPJS Kesehatan menandakan layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan turut serta hadir di IKN.
Dalam sambutannya, Joko Widodo mengungkapkan perubahan drastis BPJS Kesehatan dalam menyelenggarakan Program JKN sejak awal kepemimpinannya. Dirinya mengatakan bahwa kini BPJS Kesehatan sudah semakin lebih baik.
”Dulu, dari 2015 hingga 2017 saya sering rapat dengan BPJS Kesehatan untuk membahas defisit. Namun pada tahun 2020 sudah tidak ada rapat lagi terkait defisit, menandakan peningkatan yang konsisten oleh BPJS Kesehatan,” ujar Jokowi.
Baca juga : KTP Dinonaktifkan, Warga Tetap Bisa Dilayani BPJS Kesehatan
Selain itu, Jokowi juga menyoroti transformasi layanan Program JKN. Menurutnya, antrean panjang di fasilitas kesehatan menjadi hal yang umum bagi peserta JKN saat awal berjalannya Program JKN. Tak ayal berbagai keluhan kerap dilontarkan oleh peserta JKN.
”Namun, berkat upaya perbaikan yang dilakukan BPJS Kesehatan, kondisi tersebut telah berubah secara signifikan, memastikan akses yang lebih mudah dan cepat bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan,” ungkap Jokowi.
Jokowi juga mendapat pujian dari mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, yang memuji keberhasilan Program JKN di Indonesia. Hal ini menegaskan bahwa Indonesia juga mampu menjadi contoh bagi negara lain dalam hal pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Baca juga : Jalin Kerja Sama, BPJS Kesehatan dan HIRA Siap Optimalksan Sistem Jaminan Kesehatan
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, mengatakan Program JKN merupakan program strategis nasional yang selama 1 dekade mengalami banyak peningkatan dari sisi cakupan kepesertaan serta mutu layanan kesehatan. Kehadiran layanan JKN di IKN diharapkan akan menambah fasilitas layanan publik dasar yang dibutuhkan masyarakat sekitar.
“Desain "rumah panggung" kami usung sebagai komitmen menjaga warisan budaya hunian di indonesia dengan tetap menjaga kontur dan tumbuhan yang eksisting pada saat pembangunannya. Kantor ini juga didesain dengan tipologi baru yang mengedepankan inovasi dan upaya modern untuk menjadikan hutan dan alam sebagai bagian dari ruang kerja yang nyaman dan berkelanjutan. Hal ini tentu selaras semangat layanan JKN yang selalu mengedapankan inovasi yang dinamis dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi peserta,” kata Ghufron.
Ghufron menjelaskan layanan JKN per 1 Februari 2024 sudah dapat dinikmati oleh 267,8 juta peserta tak lepas dari berbagai inovasi yang dikembangkan BPJS Kesehatan bersama dengan pemangku kepentingan terkait. Program JKN yang saat ini dalam kondisi keuangan yang sehat, tak lepas dari komitmen dari Presiden RI untuk terus menjaga keberlangsungan program.
Baca juga : Selama 10 Tahun, Peserta Program JKN Sudah Mencapai 267,3 Juta Orang
”Sampai dengan saat ini, Indonesia sudah hampir selangkah menuju Universal Heatlh Coverage (UHC) karena sebanyak 95,97% masyarakat sudah terlindungi akses layanan kesehatan melalui Program JKN. Pada tahun 2023 lalu, jumlah pemanfaatan layanan peserta JKN di fasilitas kesehatan meningkat menjadi 606,7 juta, atau 1.6 juta pemanfaatan per hari. Hal ini merupakan bukti kehadiran negara dan masyarakat semakin percaya dengan BPJS Kesehatan dan semakin menyadari pentingnya jaminan kesehatan,” ujar Ghufron.
Ghufron juga membeberkan, BPJS Kesehatan menjadi contoh bagi berbagai negara dalam pelaksanaan jaminan kesehatan. Hal ini menunjukkan Program JKN mampu menunjukkan eksistensinya di kancah internasional dan bersiap menjadi bagian dari visi Indonesia emas.
”Kami melaporkan pada 5-9 Maret 2024 sebanyak lebih dari 300 partisipan dari 71 negara akan hadir dalam konferensi internasional bertajuk 17th International Conference on Information and Communication Technology in Social Security (ICT) 2024, yang membahas perkembangan teknologi informasi yang diimplementasikan pada program jaminan sosial di dunia. Saat ini, ekosistem digital yang dibangun di Indonesia melalui Program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan pun tengah menjadi sorotan dan best practice yang membanggakan,” ujar Ghufron.
Baca juga : Satu Dekade Program JKN: Inovasi Menuju Layanan Jaminan Kesehatan yang Lebih Baik
Dalam kesempatan tersebut, Ghufron menjelaskan bangunan Kantor Pusat BPJS Kesehatan di IKN direncanakan memiliki luas sebesar 25.964 m2 yang memiliki fasilitas seperti ruang kerja pegawai yang berkonsep open space, data center, serta fasilitas penunjang lainnya. Kantor BPJS Kesehatan diterjemahkan dalam bentuk bangunan paling tinggi 10 lantai, dengan penerapan konsep terasering dan rumah panggung.
Bangunan terdiri atas 3 block yang disatukan mengelilingi lembah berkontur eksisting dan akan dimanfaatkan sebagai ruang bersama. Selaras dengan semangat IKN sebagai ibu kota hijau, desain fasad bangunan mengedepankan penggunaan elemen pasif tropis sehingga bahkan di dalam ruang kerja jika diinginkan dapat menggunakan penghawaan alami setiap musim tanpa terpapar tempias air hujan dan panas matahari. Hal ini membuat setiap ruang memiliki sistem pendinginan dan pencahayaan alami, sehingga mampu mengurangi penggunaan energi yang berlebihan.
Ghufron berharap pembangunan Kantor BPJS Kesehatan berjalan dengan lancar sehingga diharapkan dapat mendukung optimalisasi Program JKN di masa mendatang.
Baca juga : Satu Lagi Penghargaan Internasional Bergengsi dari ASSA untuk BPJS Kesehatan
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono.
Hadir pula Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.(S-1)
Terkini Lainnya
Pembangunan Bandara VVIP di IKN sudah 50%
Eselon I Kementerian/Lembaga akan Pindah ke IKN Terlebih Dulu
Progres Jalan Sumbu Kebangsaan Timur IKN Capai 67,90%
Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN Dilanjutkan
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Tidak di IKN, Akan Digelar di Senayan
Bathtub Berwarna dan Berteknologi Awet Panas Hadir di Indonesia
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Peluang Terbuka, Motivasi Tingkatkan Bisnis Pariwisata ke Depan
5 Resep Membuat Semur Ayam yang Lezat dan Gurih
Rasakan Pengalaman Buka Puasa Bertema Selera Nusantara di Swiss-Belhotel Serpong
Pihak Swasta Dukung Penyiapan Tenaga Kerja Konstruksi IKN Nusantara
Mel Ahyar Luncurkan Koleksi Tenun Nusantara Teranyar 'Kawin Campur’
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap