Ubah Metodologi, Penilaian Sumber Daya Alam kian Akurat
DIREKTORAT Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memperbarui metodologi penentuan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan (D3TLH) dalam pemanfaatan sumber daya alam. D3TLH sangat penting dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Seiring kemajuan ilmu pengetahuan, metodologi penentuan D3TLH perlu diperbarui agar dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kondisi lima SDA potensial terbarukan, yaitu air, lahan, udara, keanekaragaman hayati, dan laut. Terkait hal ini Dirjen PKTL telah memperbarui metodologi penentuan D3TLH dengan menyusun Materi Teknis D3TLH nasional dan provinsi.
Pada tahun ini, pembaharuan metodologi penentuan D3TLH fokus pada metodologi tiga SDA, yaitu air, lahan, dan keanekaragaman hayati. Sedangkan SDA laut dan udara masih dalam tahap pengembangan atau pemantapan metodologi.
Baca juga : Menteri LHK : Para Insinyur Kehutanan Harus Kawal Sumber Daya Alam
"D3TLH pada dasarnya memiliki posisi yang sangat penting dan strategis tidak hanya dalam pelaksanaan PPLH tetapi juga dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, penataan ruang dan pengelolaan Sumber Daya Alam di Indonesia," ungkap Dirjen PKTL Dr Hanif Faisol Nurofiq, dalam arahannya pada kegiatan Desiminasi D3TLH bertema D3TLH sebagai Rambu-Rambu Arahan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Jakarta, Jumat (1/3).
Hanif mengungkapkan D3TLH adalah instrumen tata lingkungan untuk pemanfaatan SDA yang berkelanjutan dan dapat didayagunakan sebagai indikator keberlanjutan landscape (keberlanjutan proses, fungsi dan produktivitas lingkungan hidup, serta keselamatan, mutu hidup dan kesejahteraan masyarakat) juga untuk memperkuat aspek lingkungan (environmental and social safeguard) dalam perencanaan pembangunan, tata ruang dan SDA.
Pengembangan, penerapan dan pendayagunaan D3TLH dalam proses perencanaan pembangunan, tata ruang dan SDA telah didukung dengan landasan hukum/yuridis yaitu Pasal 1 angka 2, 6, 7 dan 8 UU No. 32 Tahun 2009 tentang PPLH. Dimana D3TLH merupakan indikator penting pelaksanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).
Baca juga : Kampanye lewat Baliho Berdampak pada Lingkungan, Solusinya?
D3TLH tidak hanya ditetapkan di tingkat nasional oleh Menteri LHK, tetapi juga, di tingkat provinsi oleh gubernur dan kabupaten/kota oleh bupati/walikota. Efektivitas penerapan dan pendayagunaan D3TLH perlu didukung oleh sistem dan infrastruktur D3TLH terdiri atas kerangka kebijakan dan regulasi D3TLH melalui penetapan D3TLH Nasional dan D3TLH Daerah, serta Pedoman teknis D3TLH.
"D3TLH ini harus dapat secara maksimal didayagunakan dalam berbagai proses perencanaan pembangunan, tata ruang dan pemantaan SDA di level landscape sampai ke level tapak dengan menggunakan multiscale analysis," ujar Hanif.
Kegiatan desiminasi D3TLH yang diikuti para Kepala P3E se-Indonesia serta pejabat eselon di lingkungan KLHK menghadirkan nara sumber Phil Hendricus Andy Simarmata, Ketua Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia, Bambang Shergi dari Universitas Indonesia, dan Boedi Tjahjono dari IPB. (R-1)
Terkini Lainnya
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Pemerintahan Baru Diharapkan Memiliki Strategi Jitu Kelola SDA
Izin Tambang untuk Ormas Alat Transaksi Kekuasaan dan Obral SDA
Pertumbuhan Ekonomi Era Jokowi Cenderung tidak Inklusif
Menteri LHK: RUU KSDAHE Penting untuk Perkuat Konservasi di Indonesia
World Water Forum ke-10 dan KTT Air 2024: Krisis Air dan Urgensi Pengelolaan Air untuk Masa Depan Peradaban
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Dunia Internasional Apresiasi Upaya RI dalam Penegakan Hukum Lingkungan
Menteri LHK Siti Nurbaya Teken Kerja Sama Dengan Bezos Earth Fund
Sidang Subsidiary Body UNFCCC Ke-60: Perdagangan Karbon Luar Negeri Harus dengan Otorisasi
KLHK Tegaskan Komitmen Akhiri Polusi Plastik lewat Kampanye Resik
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap