visitaaponce.com

Ini Cara Mengenali Kurma yang Diproduksi dan Diimpor dari Israel

Ini Cara Mengenali Kurma yang Diproduksi dan Diimpor dari Israel
Ilustrasi(MI)

Seruan untuk boikot kurma hasil produksi Israel semakin santer menjelang Ramadan. Langkah tersebut dilakukan mengingat negara zionis itu masih terus membantai warga Palestina. Bahkan, mereka tidak berencana berhenti pada bulan suci nanti.

Gerakan boikot kurma Israel sedianya sudah lama digaungkan. Pencetusnya adalah American Muslims for Palestine (AMP) pada 2012 silam.

Sebagai bentuk solidaritas, masyarakat Tanah Air bisa turut serta menyukseskan gerakan tersebut. Oleh karena itu, kita harus mengetahui jenama kurma apa saja yang diproduksi, dikemas atau diimpor dari Israel.

Baca juga : AS Desak Israel Izinkan Warga Palestina Ibadah di Al-Aqsa

Berikut adalah 10 jenama kurma Israel yang dijual di Indonesia:

Navafresh
Star Dates
Urban Platter
King Soloman
Hadiklaim (Eksportir)
Delilah
Mehadrin
Shah Co
Anna and Sara
Carmel Agrexco

Cara Mengetahui Kurma Israel

Baca juga : Israel Hantam Rafah saat Perundingan Gencatan Senjata Berlangsung

Dilansir dari situs palestinecampaign.org, berikut ini adalah cara-cara untuk mendeteksi produk kurma dari Israel:

Selalu periksa label kurma yang ingin dibeli. Jangan membeli kurma yang dibuat atau dikemas di Israel atau West Bank Settlements. Jika tidak ada tulisan negara asal pada kemasan, coba lihat situs retailnya.

Salah satu eksportir kurma terbesar asal Israel adalah Hadiklaim. Eksportir ini menjual berbagai brand kurma yang ada di supermarket, seperti King Solomon, Jordan River, dan Jordan River Bio-Top. Jangan lupa juga melihat label eksportirnya. Jika pada kemasan kurma terdapat tulisan ‘exported by Hadiklaim’, letakan barang itu dan cari brand kurma lain.

Baca juga : Israel Batasi Akses ke Masjid Al-Aqsa Selama Ramadhan, Hamas Serukan Perlawanan

Hindari juga membeli kurma dari beberapa perusahaan, yakni Mehdarin, MTex, Edom, Carmel Agrexco, dan Arava.

Dilansir dari Aljazeera, menurut riset ekonomi yang dibuat oleh Kementerian Pertanian Amerika Serikat (AS), ekspor kurma Israel ke AS merosot secara signifikan sejak 2015. Pada periode 2015-2016, jumlah kurma Israel yang masuk ke egeri Paman Sam mencapai 10,7 juta kilogram. Kemudian, pada 2017-2018, jumlahnya merosot menjadi hanya 3,1 juta kilogram.

Maka dari itu, menurut Aljazeera, gerakan boikot memiliki peran penting dan dampak besar terhadap Israel. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat