Kemenkes Masih Banyak Daerah di Indonesia yang Laporkan Penyakit Tropis
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maria Endang Sumiwi mengungkapkan masih banyak daerah di Indonesia yang melaporkan kasus Neglected Tropical Diseases (NTDs) atau penyakit tropis terabaikan.
Penyakit tropis terabaikan merupakan penyakit yang berhubungan dengan kesejahteraan sosial dan ekonomi. Itu banyak terjadi di daerah tropis dan sub tropis, termasuk Indonesia. Di Tanah Air, penyakit tersebut meliputi kusta, frambusia, filariasis, kudis, cacingan, dan skistosomiasis.
Kusta memiliki target eliminasi kurang dari 1 per 10 ribu penduduk. Pada 2023, dilaporkan ada 14.376 kasus baru. Sebanyak 11 provinsi dan 124 kabupaten/kota juga masih memiliki prevalensi di atas 1 per 10.000 penduduk.
Baca juga : Kemenkes: 57 Petugas Pemilu Meninggal Dunia
"Permasalahan kusta tidak hanya sebatas tingginya prevalensi, namun juga masih tingginya proporsi pasien baru dengan disabilitas tingkat dua sebesar 5,75%. Berbagai upaya percepatan eliminasi kusta dilakukan dengan peran dari seluruh unsur, baik pemerintah ataupun mitra, tingkat pusat atau pun daerah, serta lingkup organisasi formal atau pun non-formal," ujar Endang dalam acara Peringatan Hari NTDs Sedunia 2024 di Jakarta, Rabu (6/3).
Penyakit NTDs lainnya adalah frambusia. Meski sudah jarang ditemukan, berdasarkan laporan dari dinas kesehatan provinsi, masih ada 69 kasus baru di 2024.
Kasus itu tersebar di Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah. Sampai tahun lalum terdapat 158 kabupaten/kota berstatus bebas frambusia, terdiri dari 10 daerah endemis dan 148 daerah non endemis.
Baca juga : Waspadai Sakit tanpa Gejala, Osteoporosis
"Pada tahun ini, terdapat 99 Kabupaten kota yang lolos asesmen eradikasi frambusia dan berhak menerima sertifikat bebas frambusia. Hingga saat ini terdapat enam provinsi yang sudah 100% kabupaten/kotanya bebas frambusia, yaitu Provinsi Lampung, Banten, Jateng, Bali, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur," terangnya.
Demikian juga eliminasi filariasis sudah dilakukan secara bertahap di 236 kabupaten/kota endemis. Sampai 2023, sebanyak 37 kabupaten/kota telah dinyatakan eliminasi filariasis dan menerima sertifikat dari menteri kesehatan dan akan diikuti tiga kabupaten yang akan menerima sertifikat.
Untuk memperoleh sertifikat eliminasi filariasis, daerah harus melaksanakan lima tahun pemberian obat massal yang diikuti dengan evaluasi.
Selanjutnya penyakit skistosomiasis atau penyakit demam keong. Penyakit itu hanya ditemukan di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Poso dan Sigi, Sulawesi Tengah.
"PKami mendorong peran aktif seluruh komponen masyarakat untuk bersatu dan bertindak mewujudkan eliminasi hingga Indonesia bebas penyakit tropis terabaikan, terutama kusta, frambusia, filariasis, skistosomiasis, cacingan, dan penyakit NTDs lainnya," tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
9 Manfaat Buah Pala bagi Kesehatan Tubuh, ini Kandungannya
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Raih Akreditasi Paripurna, PT. Nayaka Era Husada Berhasil Kelola 6 Klinik PT.HM Sampoerna
Harga Produk Alat Kesehatan Tinggi karena Industrinya Belum Mapan
Penularan Tuberkulosis Masih Tinggi, Dilaporkan 282.281 Kasus hingga Juni 2024
Surveilans Penyakit Kusta Sulit, Butuh Waktu Tahunan
Kemenkes: 5,75% Penderita Kusta di Indonesia Mengalami Kecacatan
Surveilans Kusta Perlu Dikebut Cegah Pasien Menjadi Disabilitas
Tantangan Meningkatnya Kasus Kusta di Indonesia
Total Kasus Kusta Meningkat menjadi 17.251 Kasus
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap