Peningkatan Kasus Ginjal Kronik di Indoensia Sering Disertai Diabetes dan Hipertensi
![Peningkatan Kasus Ginjal Kronik di Indoensia Sering Disertai Diabetes dan Hipertensi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/7f426486101ea5f92e79eb7881aee603.jpg)
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Eva Susanti mengatakan masih terjadi penigkatan kasus ginjal yang diikuti peningkatan faktor risiko diabetes melitus (DM) dan hipertensi di Indonesia.
"Sehingga harus ingat DM dan hipertensi pengobatannya harus teratur jadi gula dan tekanan darahnya harus terkontrol, tidak boleh berhenti berobat. Kalau tidak terkontrol maka akan menjadi penyakti ginjal," kata Eva dalam konferensi pers secara daring, Kamis (14/3).
Penyakit ginjal kronik pada dewasa paling tinggi disebabkan ginjal hipertensi sekitar 37%; netropati diabetik 32%; glomerulonefritis dewasa 9%; netropati obstruksi 2%; dan lainnya sekitar 20%. Sedangkan penyakit gagal ginjal kronik pada anak mayoritas disebabkan glomerulonefritis anak 56,4%; Congenital Anomalyof Kidney and Urinary Tract 40%; dan lainnya 3,6%.
Baca juga : Beleid Cukai Minuman Berpemanis Bisa Turunkan Kasus Obesitas hingga Jantung Koroner
Diketahui bahwa presentase PTM kematian terbanyak pada stroke 19,4%; kardiovaskular 14,4%; kanker 13,5%; diabetes melitus dan komplikasi lainnya sekitar 6,2%. Sementara beban penyakit berdadsarkan faktor risiko sekitar 3,33 juta jiwa.
"Jika dilihat keseluruhan maka beban biaya yang dihabiskan untuk PTM yakni Rp34,8 triliun lebih jika dilihat keseluruhan. Pada 2023 gagal ginjal memiliki beban pembiayaan sampai Rp2,9 triliun sehingga terjadi peningkatan jikat kita tidak bisa menjaga dan mengupayakan hipertensi dan diabetes terkontrol juga pembiayaanya akan meningkat," jelass dia.
Faktor risiko yang sebabkan PTM adalah karena aktif merokok, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi gula garam yang tinggi, serta kurang mengonsumsi buah dan sayur.
Baca juga : Promosikan Gaya Hidup Sehat, Kemenkes Gunakan Momen Car Free Day ASEAN 27 Agustus
"Hal itu dikarenakan pembebanan pembebanan pembiayaan di Indonesia maka pembiayaanya juga harus terintegrasi dengan seluruh multisektor terkait," ucapnya.
Kemenkes. lanjut Eva, berupaya melakukan penanggulangan penyakit ginjal dengan transformasi pelayanan kesehatan melalui promosi kesehatan, deteksi dini, peningkatan pelayanan kesehatan pengaturan pengawasan layanan, pengembangan dalam pengobatan penyakit ginjal.
Namun peran masyarakat juga dibutuhkan untuk meningkatkan perubahan pola hidup masyarakat yang menjadi lebih sehat.
Peringatan hari ginjal sedunia dimaknai sebagai upaya meningkatkan kesadaran kepada masyarakat agar bisa menjaga kesehatann karena permaslahan ginjal kronis sebenarnya bisa dicegah. Permasalahan ginjal kronis dipicu yang bisa dicegah dengan berbagai upaya terutama bahwa di Indonesia prevalensi hipertensi dan diabetes yang merupakan permasalahan yang bisa menyangkut pada ginjal kronis. (Z-10)
Terkini Lainnya
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
Vitamin B dan D Efektif Atasi Gangguan Saraf pada Penderita Diabetes
Edukasi Diabetes Penting Bagi Masyarakat
Manfaat Stem Cell untuk Terapi Penyakit hingga Antiaging
YLKI Pertanyakan Ditundanya Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan
Usia Bertambah, Gejala Kesulitan Berkemih Kerap Muncul pada Perempuan
Minum Obat Hipertensi Harus Terus Dilakukan Sampai Tekanan Darah Normal
Jangan Abai, Minum Obat Hipertensi hingga Tekanan Darah Normal
Ini Batas Aman Konsumsi Daging Agar Terhindar dari Hipertensi
Makan Daging Kambing Dipastikan tidak Meningkatkan Risiko Hipertensi
Siap Makan Daging Kambing di Hari Idul Adha? Penderita Hipertensi Diminta Tetap Kendalikan Diri
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap