Kemensos Bantu Air Bersih dan Pangan Korban Banjir Pesisir Selatan
![Kemensos Bantu Air Bersih dan Pangan Korban Banjir Pesisir Selatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/2a96af9f67b22470d5d61abb02f578ed.jpg)
BANJIR dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), mulai 7 Maret 2024 memang sudah berakhir. Namun ini bukan berarti kesulitan yang dirasakan korban banjir dan longsor sudah berakhir pula. Pascabencana, Kementerian Sosial, pemerintah daerah, warga, dan berbagai pihak bahu-membahu agar kehidupan bisa pulih seperti sedia kala. Untuk itu, ada berbagai kendala yang dihadapi oleh warga terdampak, salah satunya yaitu pemenuhan kebutuhan air bersih.
Selain merusak bangunan dan perabotan, lumpur yang terbawa bersama banjir dan longsor tersebut membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih. Sumber mata air yang ada selama ini kini dipenuhi lumpur bercampur material, batu, pasir, dan kayu sehingga tak layak dikonsumsi dan tidak baik bagi kesehatan. Selain itu, akses untuk air bersih pun terputus di beberapa tempat.
Melihat sulitnya warga mengakses air bersih, Menteri Sosial Tri Rismaharini pun memberikan arahan pada jajarannya untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga terdampak. "Nanti akan ada petugas untuk menyiapkan air bersih. Ini sudah kita siapkan," ungkapnya saat meninjau kondisi warga terdampak banjir-longsor di Pesisir Selatan beberapa waktu lalu.
Baca juga : Pesisir Selatan Anggarkan Rp28 Miliar untuk Perbaikan Jalan Jembatan
Bukan sekadar janji manis semata, Risma pun menepati janjinya. Di beberapa tempat, petugas dari Kemensos pun segera memasang instalasi water treatment atau instalasi air bersih. "Sesuai arahan Bu Menteri Sosial kita sudah memasang empat penjernih air di Kecamatan Batang Kapas dan Kecamatan Sutra. Kami memasang di situ karena di situ daerah paling terdampak dan dari PDAM belum ada realisasi perbaikan tandon air," ujar Taufik Akbar, task force Kementerian Sosial, yang bertugas memasang water treatment di lokasi tersebut.
Adapun untuk lokasi lain, personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga membagikan sebanyak 20.000 liter air bersih setiap hari. Dengan tangki air berkapasitas 5.000 liter, mereka berkeliling desa untuk mendistribusikan air kepada warga yang terdampak. Warga yang sangat membutuhkan air bersih segera berbondong datang dengan membawa galon, ember, jeriken, hingga drum untuk menampung air agar bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari mereka.
Warga Desa Sungai Nyalo, Rumi, mengaku sangat senang dengan bantuan air bersih dari Kemensos. Sebelumnya, dia harus berjalan sejauh 3 km untuk mendapatkan air bersih karena sumber air yang biasa dia gunakan terputus dan untuk perbaikan memakan waktu lama. Rumi dan warga Desa Sungai Nyalo sudah 10 hari kesulitan mendapatkan air.
Baca juga : Ditemukan, Korban Ke-25 akibat Banjir Longsor Pesisir Selatan
"Kami senang sekali ini sangat membantu. Soalnya jarak 3 kilo ambil air jauh sekali kan. Sekarang sudah ada di sini bisa kami ambil untuk bersih-bersih, cuci, masak. Kami ambil 2 hari sekali pagi dan sore," ungkap Rumi.
Tak hanya air bersih, Kementerian Sosial memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak yang merupakan salah satu kebutuhan dasar mereka juga. Meski banjir telah surut, Tagana tetap berkomitmen terus membantu memenuhi kebutuhan gizi warga terdampak terdampak banjir di Kabupaten Pesisir Selatan.
Mereka membagikan 2.000 nasi bungkus untuk berbuka puasa dan sahur sampai warga bisa beraktivitas normal kembali. Seluruh makanan siap santap ini dibuat oleh Tagana, pendamping PKH, Tenaga Sosial Pendamping Kecamatan (TKSK), serta warga yang bersama-sama mengolah masakan di Dapur Umum Kemensos. (Z-2)
Terkini Lainnya
Data Bansos Salah Sasaran Perburuk Citra Mensos Risma
Mensos Tri Rismaharini Harus Bertanggung Jawab atas 46% Bantuan Sosial yang Tidak Tepat Sasaran
Faktor Kinerja Bisa Jadi Sikap Dominan Pemilih di Pilkada DKI Jakarta
Angka Katarak di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara
Mensos Berikan Pelatihan Kewirausahaan Bagi Korban TPPO
Kemensos Bantu Atasi Masalah Air Bersih dan Kasus Pasung di Kabupaten Barito Kuala
KLB Diare di Pesisir Selatan, 5 Orang Meninggal, 45 Orang Dirawat
Bundamedik Berikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Korban Bencana
419 Ton Beras Disalurkan untuk Korban Banjir Pesisir Selatan Sumbar
Banjir Kembali Landa Pesisir Selatan Sumbar
Gempa Bumi di Pesisir Selatan Sumatra Barat Tidak Berpotensi Tsunami
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap