visitaaponce.com

Gempa Bumi di Pesisir Selatan Sumatra Barat Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi di Pesisir Selatan Sumatra Barat Tidak Berpotensi Tsunami
Peta kawasan Pesisir Selatan, Sumatera Barat.(Dok. Google Maps)

PADA Rabu 20 Maret 2024 pukul 15.24.57 WIB wilayah Pesisir Selatan, Sumatera Barat diguncang gempa tektonik. BMKG menyebut gempa tersebut tak berpotensi tsunami.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,12° LS ; 100,42° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 87 Km arah Barat Daya Pesisir Selatan, Sumatra Barat pada kedalaman 43 km.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Eurasia.

Baca juga : Perairan Selatan Banten Diguncang Gempa M5.7, tidak Berpotensi Tsunami

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," kata dia.

Adapun, gempa bumi ini dirasakan di Pesisir Selatan, Mukomuko. dan Sungai Penuh dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Kota Padang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

'Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkapnya.

Baca juga : Kepulauan Mentawai Diguncang Gempa M5,2, tidak Potensi Tsunami

Hingga pukul 15.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ucapnya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat