visitaaponce.com

Kepulauan Mentawai Diguncang Gempa M5,2, tidak Potensi Tsunami

Kepulauan Mentawai Diguncang Gempa M5,2, tidak Potensi Tsunami
Ilustrasi(Istimewa)

Pada Senin (8/1) pukul 16.51.32 WIB wilayah Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, diguncang gempa tektonik dengan magnitudo M5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,25° LS ; 99,66° BT, atau tepatnya berlokasi di darat, 25 kilometer di tenggara Tuapejat, Kepulauan Mentawai, pada kedalaman 26 kilometer.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut merupakan jenis dangkal yang terjadi karena aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dibawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa itu memiliki mekanisme pergerakan naik.

Ia juga memastikan bahwa gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono melalui keterangan resmi.

Baca juga: BMKG Petakan Sesar Aktif Baru di Sumedang

Hingga pukul 17.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

Daryono mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.

Baca juga: Korban Tewas Akibat Gempa Jepang Melonjak Menjadi 161 Orang

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tandasnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk hanya memercayai kabar resmi yang bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat