visitaaponce.com

Etana Kembangkan Vaksin Tuberkulosis

Etana Kembangkan Vaksin Tuberkulosis
Ilustrasi(MI/HO)

INDONESIA, saat ini, menempati peringkat kedua setelah India terkait jumlah kasus Tuberkulosis, dengan angka kasus mencapai 969 ribu per tahun dan menyebabkan 93 ribu kematian, setara dengan 11 kematian per jam. 

Dikutip dari Global TB Report 2022, juga diketahui bahwa jumlah kasus tuberkulosis terbanyak di dunia menyerang kelompok usia produktif, khususnya pada usia 45 sampai 55 tahun. 

Melihat fakta tersebut, dalam peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia yang jatuh pada 24 Maret, perusahaan biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia menegaskan perannya dalam membantu pengembangan produk-produk pengobatan kanker dalam negeri, salah satunya melalui pengembangan vaksin tuberkulosis sebagai upaya mengatasi permasalahan kasus tuberkulosis di Indonesia.

Baca juga : Ingin Tahu Vaksin Apa Saja yang Anda Butuhkan? Ingat Saja HALO

"Etana berupaya melakukan pengembangan produk vaksin TBC. Kami telah menjalin kemitraan dengan produsen farmasi internasional yang memiliki rekam jejak kuat dalam meneliti dan mengembangkan obat-obatan yang aman dan efektif," ungkap Director of Anti Infectious Business Unit Indra Lamora, dalam keterangan tertulis, Minggu (24/3)

Indra menyampaikan Etana berencana mengembangkan vaksin tuberkulosis terbaru menggunakan platform Adenovirus viral vector dengan pemberian secara inhalasi (dihirup). 

Langkah inovatif ini diambil untuk meningkatkan angka vaksinasi dan mengaktifkan respon kekebalan pada selaput lendir, sel, dan sistem humoral secara bersamaan. 

Baca juga : Penularan TB di Kuta Selatan Tertinggi di Kabupaten Badung

Selain itu, Etana juga memperjelas komitmennya dalam berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, seperti instansi kesehatan dan lembaga riset kesehatan. 

"Kami menjalin kerja sama dengan key opinion leaders di bidang Pulmonologi dan pemerintah sebagai regulator. Kami memastikan keamanan dan efikasi produk kami selama fase uji klinis serta menjaga kualitas studi sesuai dengan program kesehatan nasional," ujarnya.

Di samping itu, Indra menegaskan komitmen jangka panjang Etana dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan ketahanan nasional dibidang kesehatan dengan fokus pencegahan dan pengendalian penyakit TBC melalui pengembangan dan penyediaan vaksin tuberkulosis dan obat yang efektif dan aman untuk masyarakat Indonesia. 

“Selain itu, Etana berkomitmen untuk melakukan peningkatan sumber daya manusia dalam negeri dengan terus melakukan peningkatan kapasitas karyawan Etana dengan bekerja sama dengan universitas dan perusahaan terkemuka di seluruh dunia. Etana juga mendukung produksi dalam negeri dengan membangun fasilitas produksi dan menggunakan sumber-sumber lokal untuk memproduksi vaksin dan obat TBC,” pungkasnya. (RO/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat