Awas Penipuan, Jangan Tergiur Paket Murah Umrah dan Haji Khusus
![Awas Penipuan, Jangan Tergiur Paket Murah Umrah dan Haji Khusus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/d427cd29766361fc5e2ccd0f65507da7.jpg)
MEMASUKI musim haji, masyarakat kerap mendapat tawaran haji jalur kilat tanpa harus menunggu. Ada juga paket umrah dengan harga murah.
Menghadapi serbuan penawaran semcam itu, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Jaja Jaelani mengnimbau masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan tawaran paket murah biaya umrah dan haji khusus seperti itu. Hal itu disampaikannya di hadapan peserta Bimtek Calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 19-28 Maret 2024.
Jaja Jaelani meminta masyarakat melakukan cek dan ricek dengan paket harga yang ditawarkan. "Untuk melihat daftar penyelenggara umrah atau haji khusus yang berizin itu sudah ada di Siskopatuh (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus)," ucapnya di Jakarta, Minggu (24/3).
Baca juga : Resmi Dilantik, Asphirasi Ingin Tekan Kasus Penipuan Haji dan Umrah
"Sekarang tidak kurang ada 2.573 travel yang melayani umrah ke Tanah Suci. Jangan tergiur dengan paket murah. Bisa dicek apakah biro perjalanan yang menawarkan tersebut termasuk sudah berizin atau belum," sambungnya.
Menurut Jaja, masyarakat jangan mudah tergiur tawaran harga paket murah yang di bawah harga referensi. Publik juga agar jangan gampang percaya dengan berbagai paket visa yang dijanjikan dapat digunakan dan memudahkan perjalanan ibadah ke Tanah Suci, baik untuk ibadah umrah ataupun ibadah haji.
Pengecekan itu, lanjutnya, perlu dilakukan sebelum masyarakat memilih biro perjalanan umrah maupun haji khusus. "Pastikan layanannya, pastikan penerbangannya, pastikan visanya, pastikan bagaimana layanan di Saudi. Dengan demikian jamaah haji kita ini betul-betul dapat melaksanakan ibadah umrah dengan nyaman," sebutnya.
Jaja mengaku ada banyak penawaran beribadah haji tanpa antrean, begitu pun perjalanan umrah. Karenanya, masyarakat harus waspada. Soalnya, banyak kasus yang ditemui dengan persoalan vendor gagal menyediakan tiket dan visa hingga berakibat jemaah gagal berangkat. Ada juga kasus jemaah terlantar karena pihak penyedia tidak menyiapkan layanan di Saudia.
"Tolong sekali lagi pastikan dengan Lima Pasti. Pertama pastikan bahwa travel berizin, pastikan visanya, pastikan layanannya, pastikan latar belakangnya," pungkasnya. (Z-2)
Terkini Lainnya
Rukun Haji, Kewajiban, dan Perbuatan yang Diharamkan
Kakbah Rumah Pertama yang Dibangun Manusia
Legislator Imbau Jemaah yang Pakai Visa Nonhaji Segera Pulang
DPR RI Desak Kemenag Cabut Izin Travel Haji dan Umrah Nakal
Pos Indonesia dan Treetan Luncurkan PosPay
Hipmi dan Treetan Sinergi Kembangkan Wisata Halal dan Umrah
Garuda Kembali Delay, Gus Muhaimin: Jemaah Haji Kecewa Berat!
Jemaah Haji Gelombang II Menuju Madinah, ini Perlu Dipersiapkan
DPR Bakal Evaluasi Penyelenggaraan Haji, Kemungkinan Bentuk Pansus
PERSIS Apresiasi Pelayanan Ibadah Haji 1445 H
Jemaah Diingatkan Tawaf Wada sebelum Pulang ke Tanah Air
Anwar Abbas Kritik DPR: Jemaah Belum Ada, Siapa yang Dilayani?
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap