visitaaponce.com

7 Kecamatan di Bitung Sulawesi Utara Terdampak Banjir dan Longsor

7 Kecamatan di Bitung Sulawesi Utara Terdampak Banjir dan Longsor
Ilustrasi(Antara)

Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung lama menimbulkan banjir dan tanah longsor di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Minggu (7/4). Bencana alam tersebut berdampak pada tujuh kecamatan di kota tersebut, yaitu Lembeh Utara, Maesa, Madidir, Girian, Aertembaga, Ranowulu dan Matuwari.

Berdasarkan pendataan sementara yang berhasil dihipun, sebanyak 550 kepala keluarga atau 1.786 jiwa terdampak.

"Sebagian warga dilaporkan memilih mengungsi ke tempat kerabat yang lebih aman," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Senin (8/4).

Baca juga : Terjadi 39 Bencana Alam Terjadi dalam Waktu Kurang dari Sepekan di Maret 2024

Menurut dia, sejumlah insfrastruktur alami turut alami imbas dari kejadian itu, yaitu 437 unit rumah terendam, lima unit rumah rusak berat dan 11 unit rumah rusak sedang. Satu fasilitas pendidikan terdampak dan beberapa akses jalan tertimbun longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung dan tim gabungan langsung terjun ke lokasi terdampak guna melakukan pendataan, memberikan bantuan permakanan dan melakukan pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat.

"BNPB mengimbau kepada warga dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah, mengingat saat ini sejumlah wilayah masih memasuki musim penghujan," ucapnya.

Sebagai antisipasi tanah longsor, warga diminta turut serta melakukan penanaman pohon berakar kuat yang dapat mengikat tanah dengan baik pada tebing ataupun lereng bukit. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat