visitaaponce.com

Yayasan Kanker Payudara Indonesia Berikan Penyuuhan Kepada Para Pelajar

Yayasan Kanker Payudara Indonesia Berikan Penyuuhan Kepada Para Pelajar
Edukasi kanker payudara kepada kaum  generasi Z di SMAN 1 Jonggol.(Dok)

YAYASAN Kanker Payudara Indonesia (YKPI) memberikan edukasi kanker payudara kepada kaum  generasi Z di SMAN 1 Jonggol. Para pelajar diberikan informasi mengenai sosialisasi deteksi dini kanker payudara dan Praktek SADARI yang juga diikuti oleh para guru dengan total 478 peserta.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Jonggol Maman Rukmana yang mengucapkan  terima kasih karena sekolahnya telah dipilih menjadi tempat sosialisasi kanker payudara dari YKPI. 

“Semoga bermanfaat bagi guru-guru dan  anak didik agar peduli dengan kesehatannya khususnya terhadap kanker payudara sehingga dapat terdeteksi sedini mungkin,” ujarnya. 

Baca juga : Jarang Memakai Bra, Apa yang Terjadi Pada Payudara?

Selanjutnya Ketua YKPi Linda Agum Gumelar berharap  agar guru-guru dan anak didik setelah mendapatkan sosialisasi dapat mengetahui  informasi tentang kanker payudara yang benar dan lebih peduli kepada dirinya sendiri dan keluarga untuk melakukan SADARI.

Dokter Agus Sutarman dari RS Gatot Subroto  menjelaskan tentang penyebab kanker payudara dan faktor resiko  terjadinya kanker payudara. Resiko kanker payudara menjadi lebih tinggi dialami oleh oleh anak remaja usia di bawah 10 tahun yang sudah mengalami menstruasi. Kaum menopause dengan usia di atas 50 tahun. 

“Tidak pernah melahirkan anak, melahirkan anak pertama di atas 35 tahun, tidak pernah menyusui anak, pernah operasi tumor payudara, ada kelainan di organ  dalam wanita, dan ada keluarga yang pernah menderita kanker payudara,” ujarnya.

Baca juga : 13 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Penjelasannya

Devisa Arjamunawi siswi kelas X menilai sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk para siswa. Sosialisasi kanker payidara meningkatkan kepedulian dirinya untuk lebih mejaga kesehatan agar terhindar dari  kanker payudara.

"Selain itu menambah pengetahuan saya tentang SADARI dan tentang kanker payudara. Kedepannya saya ingin memberikan ilmu yang sdh saya dapat dari kegiatan sosialisasi ini kepada keluarga saya," ujar Devisa.  (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat