visitaaponce.com

Penderita Diabetes Disarankan Perhatikan Kondisi Kaki selama Berhaji

Penderita Diabetes Disarankan Perhatikan Kondisi Kaki selama Berhaji
Jemaah haji Indonesia bersiap menuju bus pemberangkatan yang akan membawa mereka menuju Arafah pada Kamis (7/7/2022).(MI/SUSANTO)

PERAWAT dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo Jakarta Ita Octavia Astuti SKep menyarankan penderita diabetes untuk memperhatikan kondisi kaki selama menunaikan ibadah haji.

"Kondisi kaki termasuk satu hal yang harus diperhatikan penyandang diabetes saat menjalani perjalanan ibadah haji. Karena, sebagai perawat tidak jarang kami temui pasien diabetes ini sepulang ibadah kakinya melepuh, luka, dan sebagainya. Padahal ini bisa dicegah," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (11/5).

Dia menyarankan pasien diabetes memperhatikan kondisi kaki dalam perjalanan menuju ke Arab Saudi, selama beribadah di Kota Makkah dan Madinah, hingga dalam perjalanan pulang kembali ke Tanah Air.

Baca juga : Jamaah Diimbau Siap Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji

Saat berada di pesawat dalam perjalanan menuju ke maupun kembali dari Tanah Suci, Ita mengatakan, pasien diabetes sebaiknya melakukan peregangan otot paling tidak dua jam sekali agar peredaran darah tetap lancar.

"Kalau bisa setiap dua jam streching, karena kan duduk dalam waktu yang lama, kaki menggantung dan statis di pesawat. Ini bisa dilengkapi juga dengan senam kaki yang bisa dicari di internet ya, itu bisa dilakukan di pesawat agar peredaran darahnya tetap lancar," katanya.

Selama berada di dalam pesawat dalam perjalanan menuju ke maupun kembali dari Arab Saudi, anggota jemaah yang sakit diabetes juga disarankan sesekali melepas alas kaki agar kaki tidak terlalu lembab.

Baca juga : Rekomendasi 4 Obat Luka Pengidap Diabetes

Di samping itu, anggota jemaah haji yang sakit diabetes diminta menyiapkan dan menggunakan alas kaki yang aman dan nyaman saat harus berjalan dari satu tempat ke tempat lain.

"Kalau bisa alas kakinya memiliki tali, karena sering penderita diabetes enggak sadar sandalnya hilang saat berjalan melakukan ibadah," kata Ita.

Ketika harus berjalan kaki cukup lama, penderita diabetes diminta untuk sering-sering mengecek kondisi kaki. "Cek sela-sela jari kaki ada benda asing tidak, cek juga di telapak kaki ada cedera atau tidak," kata Ita.

Baca juga :  Mengenal dan Memahami Lima Cara Merawat Luka Diabetes

"Cek juga antara kaki kanan dan kiri sama atau tidak bentuknya. Kalau ada bengkak, kemerahan, lalu hangat, itu sudah menjadi tanda untuk diwaspadai," ia menambahkan.

Dia juga menyarankan anggota jemaah haji yang sakit diabetes menyiapkan pelembab untuk menjaga kulit tetap lembab dan mencegah kulit pecah-pecah saat beraktivitas di tengah cuaca panas.

Menurut Laporan Penyelenggaraan Kesehatan Haji 2023 dari Kementerian Kesehatan, diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang diderita oleh banyak anggota jemaah haji Indonesia.

Dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2023, sebanyak 183 anggota jemaah yang menderita diabetes mellitus harus menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Penderita diabetes di antaranya bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat menunaikan ibadah haji. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat