Hati-hati Modus Penipuan via WhatsApp seperti ini, Jangan Dibuka Pesannya
![Hati-hati Modus Penipuan via WhatsApp seperti ini, Jangan Dibuka Pesannya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/2a4b2b600d3dfcbf335fbc4ad6d5d466.jpg)
MODUS penipuan beberapa waktu ini marak terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Bahkan, banyak modus penipuan yang memanfaatkan perekembangan teknologi.
Maka dari itu banyak pelaku mengincar orang yang menggunakan aplikasi chat WhatsApp.
Baca juga : Kapolda Jateng Jadi Korban Sindikat APK, Raup Rp1,5 Miliar dari 48 Orang. Begini Modusnya
Saat ini WhatsApp sendiri sudah menjadi kebutuhan untuk sarana komunikasi bagi siapapu dan untuk semua kalangan.
Untuk WhatsApp pribadi tentunya hanya dipakai dan ditautkan dalam aplikasi di handphone utama.
Handphone utama tersebutlah yang selalu dipakai dan menjadi kebutuhan untuk menyimpan segalanya di aplikasi.
Baca juga : 9 Modus Penipuan dan Tips Menghindarinya
Berbagai macam aplikasi yang ada di handphone utama ini umumnya terdapat M-Banking atau aplikasi E-commerce lainnya.
Maka dari itu di zaman yang sudah canggih ini para pelaku memanfaatkan hal tersebut untuk kejahatan yang dilakukannya.
Namun, para pengguna gadget atau smartphone baik pada kalangan anak muda atau orang tua, harus lebih pintar untuk menggunakannya.
Baca juga : Bagikan Nomor Telepon Lokal, Alan Walker Kebanjiran Pesan dari Penggemar
Para pelaku modus penipuan via WhatsApp itu juga kerap kali terjadi dan dialami oleh banyak orang belakangan ini.
Sejumlah modus penipuan pun tercatat pernah terjadi kasusnya.
Bahkan, banyak juga dari modus penipuan ini yang korbannya memviralkan kasusnya di media sosial.
Baca juga : 5.000 Rekening Terkait Judi Online Diblokir OJK
Berikut lima modus penipuan via WhatsApp:
1. Undangan Nikah
Modus penipuan yang pertama adalah melalui undangan nikah yang dikirimkan via WhatsApp.
Biasanya, nomor pengirim tidak dikenal atau tak di save.
Di dalam pesannya, pelaku hanya mengirimkan file berupa aplikasi (apk).
Bahkan, apk tersebut diberi nama oleh pelaku dengan nama 'undangan pernikahan'.
Hal tersebut agar si korban lebih yakin dengan undangan pernikahan tersebut.
Namun, jika apk tersebut dibuka maka kalian sudah masuk dalam perangkap pelaku modus penipuan.
Biasanya apk tersebut berukuran 6 mb.
Lebih parahnya setelah apk itu dibuka, pelaku bisa meretas hanphone bahkan rekening kalian di M-Bnaking akan ludes.
Baiknya, jika menerima pesan dari orang tak dikenal jangan kalian buka atau bisa langsung dihapus.
2. Pemberitahuan Bank
Lalu modus penipuan via WhatsApp selanjutnya adalah melalui pesan soal pemberitahuan bank.
Bahkan, dalam isinya pelaku memberi pesan seakan ia benar-benar dari pihak bank yang bersangkutan.
Dalam modus penipuan ini, pelaku memberitahukan tentang perubahan tarif transaksi.
Tarif yang diberitahukan pelaku ke korban pun nominalnya tidak tanggung-tanggung dan di luar akal.
Setelah itu, pelaku akan memberikan sebuah link formulir ke korban.
Jika korban mengalami hal tersebut jangan pernah sekali-kali membuka link itu.
Karena jika link tersebut dibuka maka data yang ada di handphone korban bisa dicuri.
Bila terjadi modus penipuan seperti ini baiknya jangan direspon atau nomor tak dikenal tersebut bisa langsung kalian diblokir.
3. Surat Tilang
Modus penipuan yang ketiga adalah surat tilang palsu.
Modus penipuan via WhatsApp ini hampir sama seperti undangan pernikahan.
Dalam pesan WhatsApp-nya, pelaku akan mengirimi sebuah file dengan jenis aplikasi (apk) ke korban.
Apk tersebut diberi nama oleh pelaku dengan nama 'surat tilang'.
Sama seperti surat undangan, modus penipuan apk surat tilang ini memiliki ukuran 6 mb.
Jangan pernah coba-coba untuk membuka apk tersebut.
Jika kalian download dan buka apk itu maka handphone kalian akan diretas oleh pelaku.
Bahkan, parahnya rekening yang ada di M-Banking kalian akan habis dikuras oleh pelaku.
Bila kalian tidak merasa tertilang atau melanggar dan mendapat pesan ini baiknya jangan dibuka atau dihiraukan saha.
Selain itu, pesan ini juga baiknya langsung kalian hapus dan blokir nomor tersebut.
4. Undangan VCS
Selanjutnya adalah modus penipuan dengan menggunakan undangan video call sex (VCS).
Modus penipuan ini akan tiba-tiba melakukan sambungan telepon video.
Mereka akan melihat dan memancing korbannya untuk melakukan seperti yang diinginkan.
Pelaku akan memeras korban dan mengancamnya.
Biasanya ancaman tersebut pelaku akan menyebarkan foto yang diambil dari tangkapan layar korban saat melakukan VCS.
Maka dari itu banyak korban yang terperangkap dengan modus penipuan ini.
Untuk itu jika ada nomor tak dikenal, bahkan langsung menelpon baiknya jangan diangkat atau dihiraukan.
5. Kurir Paket
Modus penipuan yang terakhir adalah dengan mengirimi pesan yang berpura-pura menjadi kurir paket.
Untuk modus penipuan ini sama seperti surat undangan dan surat tilang.
Pelaku yang berpura-pura sebagai kurir paket mengirimkan pesan ke korbannya.
Pesan tersebut adalah sebuah file berjenis aplikasi (apk) dengan nama 'foto paket'.
Sama seperti sebelumnya, apk ini memiliki ukuran 6 mb.
Jika mendapat pesan ini, jangan sekali-kali kalian buka apk tersebut.
Jika kalian download atau buka maka handphone kalian bisa diretas oleh pelaku.
Bahkan rekening di dalam M-Banking kalian di handphone bisa terkuras habis.
Baiknya jika mendapat pesan tersebut hiraukan saja atau langsung dihapus dan blokir.
Dari lima modus penipuan via WhatsApp di atas baiknya jika menerima pesan dari nomor tak dikenal atau belum disave jangan dibuka.
Kalau bisa, pesan WhatsApp misterius itu bisa langsung kalian hapus atau blokir nomer tersebut. (Z-12)
Terkini Lainnya
Berikut lima modus penipuan via WhatsApp:
1. Undangan Nikah
2. Pemberitahuan Bank
3. Surat Tilang
4. Undangan VCS
5. Kurir Paket
Kenali Macam-macam Modus Penipuan yang Sering Terjadi, Begini Cara Mengatasinya
Perhatian! Pengguna 35 HP dengan Merk Ini akan Diblokir WhatsApp Tahun ini
Jelang Olimpiade Paris 2024, Fajar dan Gregoria Batasi Penggunaan Media Sosial
Waspada! Modus Penipuan Online, Begini Cara Mengatasinya
Waspada! Modus Penipuan WhatsApp, Rekening Ludes dalam Sekejap
Asosiasi P2MI Imbau Masyarakat Tidak Mudah Termakan Hoaks Soal MSG
5.982 Tersangka Judi Online Ditangkap dalam 3 Tahun Terakhir
Terintegrasi, Pengguna Grab Bisa Jadi Nasabah Superbank
Satgas Pemberantasan Perjudian Online Temukan Jual Beli Rekening di Perkampungan
Dana 5.000 Rekening Judi Online Mengalir ke 20 Negara
Perangi Judi Online: Pemerintah Blokir 5.000 Rekening Terkait
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap