Kemenag Minta Warga Indonesia Segera Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 23 Mei
![Kemenag Minta Warga Indonesia Segera Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 23 Mei](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/4f5191e83880d0d41ebb8a9ce4d029f2.jpg)
KEMENTERIAN Agama kembali mengingatkan visa umrah musim 1445 Hijriah hanya dapat digunakan hingga 15 Zulkaidah atau bertepatan 23 Mei 2024. Media Center Haji mengatakan pihak Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa visa umrah hanya berlaku tiga bulan sejak tanggal penerbitan.
“Sesuai kebijakan tersebut, visa umrah musim ini (1445 H), hanya dapat digunakan hingga 15 Zulkaidah atau bertepatan 23 mei 2024,” kata anggota Media Center Haji Widi Dwinanda dalam keterangan resminya, Rabu (15/5).
Untuk itu Kementerian Agama mengimbau jemaah atau warga Indonesia mematuhi ketentuan tersebut dan meminta mereka segera pulang ke Indonesia.
Baca juga : Antrean Haji Sampai 40 Tahun, Kemenag Pertimbangkan Wacana Larangan Berhaji Lebih dari Sekali
“Kemenag imbau agar jemaah mematuhi ketentuan Arab Saudi ini dan kembali ke tanah air sebelum habis masa berlaku visa,” kata Widi.
Widi kembali menegaskan hanya visa haji yang dapat digunakan untuk melaksanakan ibadah haji. Hal ini sesuai Undang-Undang No. 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Dan Umrah (PIHU).
“Selain visa haji, visa umrah, dll itu tidak bisa digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji,” tegasnya.
Baca juga : Kemenag Gandeng Baznas untuk Kelola Dam Haji Bagi Masyarakat Indonesia
Kedatangan Jemaah Haji
Sementara itu, memasuki hari keempat operasional haji, jemaah secara bertahap diberangkatkan ke Madinah.
Berdasarkan data PPIH Arab Saudi, pada 14 Mei 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Rabu 15 Mei 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jemaah haji yang sudah tiba melalui bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berjumlah 19.354 orang. Mereka terbagi dalam 49 kelompok terbang (kloter).
Jemaah haji akan tinggal di Madinah selama lebih kurang 9 hari. Ada sejumlah aktivitas yang dilakukan jemaah selama di Madinah. Selain salat berjamaah di Masjid Nabawi, jemaah juga mendapat kesempatan berziarah ke Raudhah dan Makam Rasulullah.
Baca juga : Embarkasi Bertukar Wilayah Pemondokan Haji di Mekah
Widi mengatakah, jemaah haji tidak perlu khawatir untuk masuk ke Raudhah. Sebab, hal itu akan difasilitasi oleh petugas dengan menerbitkan Surat Tasreh masuk Raudhah.
“Petugas akan menerbitkan surat Tasreh dan diberikan secara kolektif kepada petugas kloter. Jadi, jemaah tidak usah khawatir,” ucap Widi.
Meski demikian, Widi mengimbau jemaah agar tidak memaksakan diri menjalankan ibadah sunah. Menurutnya, dalam pelaksanaan ibadah, jemaah diharapkan dapat mengatur ritme dan memperhatikan stamina fisik.
Baca juga : Jemaah Haji Harus Disiplin Memasuki Raudah
“Bagi jemaah lansia, jangan memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah. Jangan memaksakan diri jika kondisi fisik tidak memungkinkan untuk salat jamaah di Masjid Nabawi. Jemaah bisa menunaikan salat jamaah di hotel, untuk menghindari kelelahan,” tutur Widi.
Menurut Widi, haji merupakan ibadah fisik, makanya pemerintah mengimbau kepada para jemaah haji untuk membatasi aktivitas fisik yang menguras energi. Termasuk sejak menjelang keberangkatan karena penerbangan ke tanah suci membutuhkan waktu hingga kurang lebih 9 jam.
Bagi jemaah haji, khususnya jemaah lansia, jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas. Pihaknya menyebut Kementerian Agama telah menyiapkan petugas haji yang tersebar di sejumlah lokasi tempat jemaah berada,
“Jangan sungkan meminta bantuan selama di asrama haji, dalam penerbangan, hingga di Tanah Suci. Petugas haji Indonesia siap siaga membantu dan melayani jemaah haji,” jelasnya.
Widi bilang petugas haji Indonesia memiliki ciri khusus dan dapat dilihat melalui pakaian dan atribut yang mudah dikenali. Dia pun mewanti-wanti jemaah untuk tidak meminta bantuan kepada orang tak dikenal.
"Pastikan meminta bantuan kepada petugas haji Indonesia. Abaikan bila ada tawaran bantuan dari orang yang tidak mengenakan ciri-ciri khusus petugas haji Indonesia," kata Widi mengakhiri. (Z-8)
Terkini Lainnya
Kedatangan Jemaah Haji
Podcast Ancur dan Podcast Seminggu Jalankan Program Umroh Bareng, Seminggu Anda Curhat
Jemaah Umrah Wajib Vaksinasi Meningitis
Anara Airport Hotel Perluas Fasilitas dengan Tiga Ruang Pertemuan Baru
Rukun Haji, Kewajiban, dan Perbuatan yang Diharamkan
Kakbah Rumah Pertama yang Dibangun Manusia
Legislator Imbau Jemaah yang Pakai Visa Nonhaji Segera Pulang
Surat Al-Infithar: Asbabun Nuzul, Kandungan, Keutamaan, Teks, Terjemahan
Ustaz Yazid Jawas Meninggal Dunia
Jemaah Haji Gelombang II Menuju Madinah, ini Perlu Dipersiapkan
Besok Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Mulai Tiba di Kalsel
323 Kloter Gelombang Dua ke Madinah Mulai 26 Juni
Surat At-Takwir dalam Bahasa Arab, Latin, Terjemah, Kandungan, Keutamaannya
Kebijakan Agresif NATO
Merawat Pendidikan Menjaga Bangsa
Muhammadiyah sebagai Gerakan Kebudayaan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap