visitaaponce.com

Angkat Beban Bantu Perbaiki Kondisi Penderita Diabetes

Angkat Beban Bantu Perbaiki Kondisi Penderita Diabetes
Angkat beban perbaiki kondisi diabetes(Freepik)

MENURUT seorang ahli kedokteran olahraga, melakukan aktivitas fisik seperti mengangkat beban dapat membantu meningkatkan kondisi kesehatan bagi individu yang mengidap diabetes.

"Dengan berolahraga, kita dapat memperbesar massa otot dan meningkatkan sensitivitas otot terhadap insulin, sehingga insulin lebih efektif diserap oleh tubuh," kata dAndhika Raspati, dikutip dari Antara, Jumat (17/5).

Dia menjelaskan bahwa diabetes terjadi ketika kadar insulin dalam darah meningkat karena tidak dapat diserap oleh organ-organ tubuh. Dengan melakukan aktivitas fisik, otot tubuh berkembang dan bekerja lebih efisien, sehingga gula darah lebih mudah diserap.

Baca juga : Konsumsi 6 Air Rebusan Ini Ampuh Turunkan Gula Darah

Bagi penderita diabetes, latihan angkat beban dapat dimulai dengan beban yang ringan, seperti mengangkat barbell seberat satu atau dua kilogram, atau melakukan push-up di tembok.

"Anda tidak perlu mengangkat beban yang terlalu berat, cukup menggunakan dumbbell ringan. Ini penting karena kebanyakan penderita diabetes tidak terbiasa berolahraga, sehingga harus dimulai dengan intensitas yang rendah dan ditingkatkan secara bertahap," tambahnya.

Andhika juga membagikan pengalaman menangani pasien berusia lanjut yang melakukan latihan kardio dengan menggunakan botol air mineral, sebagai alternatif untuk membentuk otot sesuai dengan kondisi pasien.

Baca juga : Diabetes Tipe 1, Tipe Diabetes yang Paling Banyak Dialami Anak Indonesia

"Latihan harus secara bertahap meningkatkan beban, misalnya dari dua kilogram bulan ini menjadi tiga atau empat kilogram bulan depan," katanya.

Selain itu, penderita diabetes juga bisa melakukan aktivitas ringan seperti jalan santai, berenang, dan bersepeda. Untuk meningkatkan efektivitas, fokus latihan diberikan pada otot yang besar terlebih dahulu, seperti otot kaki, bokong, dan punggung.

Terkait kemungkinan pasien diabetes dapat mengurangi konsumsi obat setelah rutin berolahraga, Andhika menyatakan bahwa hal tersebut memang mungkin terjadi, tetapi bergantung pada gaya hidup dan disiplin masing-masing individu dalam menjalani olahraga dan pola makan sehari-hari.

Baca juga : Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia Sudah Capai 19,5 Juta Orang

"Beberapa orang mungkin tidak konsisten dalam hal ini. Jadi, apakah mereka dapat berhenti mengonsumsi obat atau tidak, tergantung pada kondisi individu masing-masing. Namun, setidaknya dosis obat dapat dikurangi karena dampak positif dari olahraga," paparnya. (Z-10)

 

 

Baca juga :  Berjalan Kaki Selama 5 Menit Setiap Setengah Jam Baik untuk Kesehatan

 

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat