visitaaponce.com

KAI Ajak Generasi Muda Dukung Kereta Api Jadi Transportasi Masa Depan

KAI Ajak Generasi Muda Dukung Kereta Api Jadi Transportasi Masa Depan
Pekerja melakukan perawatan lokomotif di Depo Lokomotif Daop 2, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/3).(ANTARA/RAISAN AL FARISI)

DIREKTUR Utama PT Kereta Api Indonesia ( PT KAI) (Persero) Didiek Hartantyo, mengajak generasi muda untuk ikut membangun kereta api menjadi transportasi masa depan. Dukungan dari generasi muda sangat penting dalam perkembangan dan inovasi yang terus dilakukan KAI.

"Saya berharap talenta muda mau bergabung bersama kereta api, membawa kereta api menjadi transportasi masa depan," ujarnya dalam acara KAI Goes to Campus di Universitas Indonesia (UI), Selasa (21/5).

Peran generasi muda menurut Didiek sangatlah penting. Selain jumlah penumpang milenial yang terus meningkat, generasi muda juga merupakan generasi masa depan yang akan mewujudkan visi Indonesia Emas di 2045.

Baca juga : PT KAI Percepat Waktu Tempuh Kereta untuk Tingkatkan Layanan

"Sekarang naik kereta bukan hanya kebutuhan biasa tapi sudah ke user experiences Transportasi ke depan bebarabasis kereta api, tidak ada bangsa modern yang kereta tidak maju.

Kita menuju Indonesia Emas yang pertumbuhan ekonominya bisa di atas 6%. Itu didukung dengan dengan generasi muda kita yang mau membangun transportasi modern," kata dia.

Direktur Kerja Sama UI, Toto Pranoto mengatakan bahwa KAI dan UI memiliki sejarah panjang dalam berkolaborasi. KAI telah menghadirkan layanan transportasi yang mudah bagi civitas akademika UI dengan adanya Stasiun UI dan Stasiun Pondok Cina.

Baca juga : PT KAI Ajak Masyarakat Selalu Naik Kereta Api, Apa Alasannya?

"Saya kira kerja sama UI dengan KAI sudah cukup panjang jadi kehadiran fisik berupa stasiun di lingkungan UI itu sangat membantu mobilitas seluruh civitas akademika UI yang terdiri dari berbagai macam penjuru jabodetabek," ucapnya.

Menurut Toto, UI sebagai partner KAI memiliki resources yang cukup di bidang sains. Hal itu bisa dimaksimalkan untuk mendukung inovasi-inovasi yang dilakukan KAI.

"Klaster sains itu nanti bisa dibuatkan kerja sama riset yang paling memungkinkan antara UI dengan KAI. Kami di sini banyak resources yang bisa dipakai," ucapnya.

Baca juga : Uji Coba LRT Jabodebek Dihentikan Sementara, Ini Permasalahan yang Dicatat MTI

Dia pun mengapresiasi transformasi yang tengah dijalani KAI saat ini. Pelayanan KAI terus berkembang dan hal itu tidak terlepas dari kepemimpinan dan manajemen di KAI yang terus melakukan inovasi-inovasi.

Untuk bisa terus menjaga keberlanjutan perusahaan, tentu KAI harus mengembangkan bisnisnya. Kereta api juga tidak bisa berdiri sendiri dalam beberapa hal seperti pembangunan infrastruktur yang menjadi kewajiban pemerintah.

"Saya kira ini masih ada beberapa hal yang bisa kita kerja samakan misalnya riset terkait perkembangan produk, soal tarif, cusoremer dan lainnya. Kami di UI bisa mendukung," kata dia.

Baca juga : Rekor, KAI Commuter Line Yogyakarta Layani 46.811 Penumpang Sehari

Sementara itu, Brand Ambassador KAI Maudy Ayunda mengajak generasi muda untuk ikut menikmati pelayanan di KAI yang makin modern. Paling tidak para kaum milenial juga aware bahwa kereta api merupakan sarana transportasi masa depan.

Dikisahkannya, saat kecil Maudy sering naik kereta api Jakarta-Surabaya bersama keluarga. Banyak hal-hal menarik yang bisa dinikmati sehingga saat ini dirinya masih ingin menggunakan kereta api sebagai salah satu sarana transportasi.

"Aku pernah naik kereta ke Surabaya ada pengalaman masa kecil itu sangat indah. Suka naik kereta karena takut terbang. Akau tuh suka ketakutan terbang jadi aku selalu cari opsi naik kereta," terangnya.

Maudy merasa bangga dengan berbagai perkembangan dan inovasi yang dilakukan KAI saat ini. Menurutnya, kereta api tidak sekadar moda transportasi umum bagi masyarakat kelas menengah ke bawah, kereta api memberi pengalaman berbeda bagi semua penumpang.

"Mudah-mudahan ditingkatkan terus pelayanannya, kenyamanannya dan inovasi sih bergerak dengan jamannya. Mudah-mudahan aku bisa membantu kerwta api bisa jadi pilihan bagi anak muda, paling gak aware tentang experience yang menyenangkan," tandasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat