visitaaponce.com

Menuju Makkah, Jemaah Haji dari Madinah harus Melewati 3 Pos Pemeriksaan

Menuju Makkah, Jemaah Haji dari Madinah harus Melewati 3 Pos Pemeriksaan
Kabid Akomodasi PPIH Arab Saudi Zainal Mittaqin.(DOK MEDIA CENTER HAJI)

BUS yang ditumpangi jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah karena harus melewati beberapa titik pos pemeriksaan (check point) yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi.

Banyaknya pos pemeriksaan yang harus dilalui jemaah haji ini lantaran saat ini pemerintah Arab Saudi tengah memperketat pemeriksaan orang-orang yang akan memasuki Kota Suci Makkah.

Setidaknya ada tiga check point yang harus dilalui jemaah haji Indonesia yang berangkat dari Madinah ke Makkah. "Jadi keluar Madinah ada pemeriksaan. Di tengah-tengah ada pemeriksaan lagi. Kemudian saat masuk Makkah di Al-Jumum namanya itu juga ada pemeriksaan," kata Kepala Bidang Akomodasi PPIH Arab Saudi, Zainal Muttaqin, Selasa (21/5).

Baca juga : Hari Ini, 8.541 Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah

Zainal mengatakan di pos-pos pemeriksaan itu paspor dan manifes bus akan diperiksa kesesuaian dan kelengkapannya.

Dia menambahkan, pemerintah Arab Saudi dalam kebijakannya memang telah menegaskan bahwa tidak ada haji tanpa adanya surat izin. Karena itu, semua jemaah yang akan masuk Makkah harus melalui check point.

"Karena keterbasan Arafah-Mina, maka mereka sangat ketat untuk pembatasan masuk ke kota Makkah, baik dari pintu Madinah, dari Jeddah atau daerah lainnya," kata Zainal.

Baca juga : Jemaah Haji Wafat Dibadalhajikan dan Dapat Asuransi, ini Ketentuannya

"Jadi lokasi-lokasi check point itu memang sangat diketatkan untuk mengantisipasi agar orang-orang yang sesungguhnya tidak punya izin melaksanakan ibadah haji mereka tidak bisa masuk ke Makkah," jelas mantan Kadaker Madinah ini.

Namun, banyaknya pos pemeriksaan itu menyebabkan terjadinya keterlambatan kedatangan bus jemaah haji di tempat pemondokan.

"Karena mungkin dalam proses administrasi paspor, pengecekan paspor setiap bus kemudian juga pengecekan manifes setiap bus sesuai atau tidak, maka kemudian agak terlambat," jelas Zainal.

Dia menambahkan Daker Makkah telah menyiapkan 170 hotel untuk 221 ribu jamaah Indonesia yang akan berangkat ke Tanah Suci. Pada gelombang pertama proses pemberangkatan jamaah ke Makkah sejauh ini berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah untuk kedatangan hari pertama kita mendapati kondisinya kondusif, lancar aman dan terkendali. Jadi seluruh jamaah menempati hotel sesuai dengan manifes yang sudah diberikan," ujar Zainal. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat