visitaaponce.com

PPIH terus Pantau Jemaah yang Dirawat di KKHI Madinah

PPIH terus Pantau Jemaah yang Dirawat di KKHI Madinah
Jemaah haji Indonesia memasuki Raudhoh.(MCH 2024.)

PANITIA Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Madinah terus memantau kondisi kesehatan jamaah yang mendapat perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) secara berkala.

"Kita cek tadi ada yang dirawat. Sebagian besar yang dirawat sudah kembali ke hotel. Alhamdulillah sudah sehat," ujar Kepala PPIH Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi usai memantau kondisi kesehatan jamaah di KKHI Madinah, Kamis (23/5).

Dalam pemantauannya, Ali mengatakan rata-rata jamaah yang dirawat adalah jemaah yang kelelahan serta memiliki komorbid. Tak sedikit jemaah yang langsung pergi ke Masjid Nabawi setibanya di Madinah.

Baca juga : 24 Kloter Kuota Tambahan Haji Tiba Lewat Madinah Hari Ini Hingga 23 Juni

Padahal, jemaah kerap diingatkan untuk lebih dulu beristirahat dan tidak memaksakan diri beribadah di Masjid Nabawi. Namun karena semangat mereka yang tinggi, jemaah kerap memaksakan diri meski kondisi tubuh masih belum stabil imbas menempuh perjalanan panjang.

Selain itu, jemaah juga banyak yang lupa membawa obat pribadi atau tidak disimpan di saku baju maupun tas pinggang. Sehingga ketika waktunya minum obat rutin, mereka tidak merminumnya dan membuat komorbid kembali kambuh.

Hal lainnya yang membuat kondisi kesehatan menurun adalah jarang minum air dan menahan kencing. Jemaah menganggap dirinya tidak haus, atau sama sekali tidak minum agar tidak kencing saat berada di Nabawi.

Baca juga : Jemaah Haji Diimbau Jangan Lewati Jadwal Makan, Antisipasi Konsumsi Basi

"Karena saat ini sudah mulai pendorongan ke Makkah jemaah, kita harapkan jemaah bisa segera pulih," kata dia.

Kepala Seksi Kesehatan Daker Madinah Karmijono yang turut mendampingi Kadaker terus mengingatkan agar jemaah mengusahakan untuk kencing dan tak menahannya ketika di Nabawi.

Paling penting, kata dia, obat-obatan pribadi harus terus dibawa guna mencegah penyakit komorbidnya kambuh. Dengan begitu, jamaah akan nyaman saat melaksanakan ibadah.

"Harus selalu dibawa dan sering minum. Jangan menahan lapar juga. Karena kalau abai, saya sedih jemaah yang menunggu 13 tahun untuk pergi haji malah harus dirawat. Jadi harus dijaga betul kondisi kesehatannya," kata dia. (P-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat