UII Gelar Wisuda Bertemakan Palestina
![UII Gelar Wisuda Bertemakan Palestina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/70aa188359e31f0683ba469ebc1ae2fb.jpg)
REKTOR Universitas Islam Indonesia (UII), Prof Fathul Wahid mengungkapkan wisuda UII kali ini berbeda dari biasanya. Pada wisuda kali ini, UII mengambil tema Palestina.
Pengambilan tema Palestina dalam wisuda kali ini, ujarnya, tidak dimaksudkan untuk mengusik kebahagiaan wisuda. Namun justru diharapkan kisah Palestina akan menambah rasa syukur atas segala nikmat yang diterima di Indonesia saat ini, 'Karena apa yang menurut kita sesuatu yang lumrah, ternyata menjadi kesempatan mewah saudara-saudara kita di Palestina.'
Menurut data yang dihimpun PBB, jelasnya, sejak serangan Israel pada 7 Oktober 2023, jumlah korban jiwa di Palestina sudah mencapai lebih dari 35.000 orang, sedangkan lebih dari 79.000 lainnya mengalami luka-luka. Lebih dari 70.000 rumah rusak, dan sekitar 1,7 juta jiwa kehilangan tempat tinggal.
Baca juga : Sah! Iqbaal Ramadhan Wisuda, Raih Titel Sarjana Komunikasi
"Sampai hari ini, belum ada tanda-tanda serangan tersebut akan dihentikan, meskipun beragam lembaga dunia sudah berteriak untuk meminta penghentian," tegas Fathul.
Rektor kemudian mengajak semua wisudawan dan hadirin, untuk meningkatkan empati atas penjajahan yang terjadi di Palestina.
"Kita bisa sisihkan sebagian rezeki untuk membantu mereka. Banyak lembaga yang menggalang dana. UII juga menggalang melalui UIIPeduli," ujarnya.
Baca juga : Rektor Unjani Ajak Ribuan Wisudawan dan Orangtua Doakan Palestina
UII juga sudah sejak lama memberikan beasiswa ke mahasiswa dari Palestina: lima kursi per tahun, meski tidak selalu terpenuhi, karena beragam alasan.
UII juga mengirimkan bantuan ke sana, baik melalui Kedutaan Palestina di Jakarta, maupun melalui lembaga kemanusiaan yang beraktivitas di sana, seperti MER-C yang mengelola Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza.
"Hadirin yang mulia, Izinkan saya menutup sambutan ini dengan membacakan sebuah puisi tentang Palestina yang ditulis Riyam Kafri Abu Laban. Riyam adalah profesor kimia di Universitas Al-Quds. Dia lulusan Universitas Tenesse, Amerika Serika. Alih-alih memilih menetap berkarier di Amerika Serikat, dia memilih pulang ke Palestina untuk mengajar dan menulis," ujar Fathul.
Dalam mengakhiri pesannya, Rektor kemudian membacakan puisi karya Riyam. Puisi tersebut menjadi penutup buku Palestine speaks: Narratives of life under occupation, yang disunting oleh Hoke dan Malek. (Z-1)
Terkini Lainnya
PPTQ Ibnu Abbas Klaten Mewisuda 474 Santri dan Mahasantri
Wisuda Sekolah Lansia Pancasila: Semangat Belajar di Usia Senja
Universitas Siber Asia Luluskan 53 Wisudawan Berdaya Saing Global
UPI Bandung Wisuda 2.128 Lulusan, 3 di Antaranya dari Luar Negeri
Gelar Wisuda ke-79, Rektor UMJ: Nilai Tawar Kampus Lebih Tinggi
Generasi Muda Diingatkan Jaga Keseimbangan Fisik-Mental dalam Berdigital
Pasukan Israel Terus Bombardir Gaza Meski PBB Minta Akses Bantuan Kemanusiaan
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Serangan Militer Israel di Jenin dan Gaza Menyebabkan Korban dan Kerusakan Besar
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Pengungsi Palestina di Yordania Terima Sumbangan 532 Ekor Domba
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap