visitaaponce.com

Tren Naik Pascapandemi, Industri Pariwisata Butuh SDM Kompeten

Tren Naik Pascapandemi, Industri Pariwisata Butuh SDM Kompeten
Sejumlah turis asing belajar membatik di Mahkota Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (5/5/2024).( ANTARA/Maulana Surya)

PASCAPANDEMI, industri pariwisata menggeliat. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, industri pariwisata semakin bertumbuh dan mulai memperkenalkan destinasi dan atraksi yang baru dan dikemas lebih menarik. 

Oleh karena itu, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan up to date agar industri pariwisata Indonesia tidak ketinggalan dibandingkan dengan negara-negara tetangga. 

Salah satu sumber utama penghasil SDM bagi industri pariwisata adalah perguruan tinggi. Akreditasi perguruan tinggi menjadi tolok ukur lulusan yang dihasilkan.

Baca juga : Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Dunia Usaha dan Industri yang Kembangkan SDM Terampil

Terkait dengan hal tersebut, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Jakarta versi UniRank 2024 telah dirilis. Salah satunya Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dengan peringkat ke-7 lebih unggul daripada Universitas Tarumanagara dan Universitas Trisakti di Jakarta. 

Universitas BSI yang dikenal sebagai kampus digital kreatif memahami minat generasi muda. Kini Universitas BSI memiliki jurusan pariwisata guna memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di dunia industri bidang pariwisata.

"Universitas BSI peringkat ke-7 sebagai PTS terbaik di Jakarta versi UniRank 2024, ada program studi (prodi) pariwisata. Jurusan pariwisata dengan jenjang sarjana ini menyediakan lulusan terbaik dan berkeahlian bidang pariwisata sesuai dengan kebutuhan dunia industrinya," kata Rektor Universitas BSI Prof Dr Mochamad Wahyudi.

Ia melanjutkan bidang pariwisata yang terus berkembang dan meningkat akan membutuhkan SDM berkualitas pula. "Untuk menjawab segala tantangan masa depan, Universitas BSI akan menyediakan lulusan unggul yang berkompeten di bidangnya," pungkas Wahyudi. (H-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat