Penguatan Keterampilan dan Pengetahuan Dorong Eksistensi Perempuan
![Penguatan Keterampilan dan Pengetahuan Dorong Eksistensi Perempuan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/31b6ee357e8d08e446c14eee7d870acf.jpg)
PEREMPUAN harus mampu membuka ruang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dirinya dalam upaya memperkuat eksistensinya.
"Sebetulnya perempuan itu tiang negara, Ibu bangsa. Jadi sesungguhnya perempuan sudah diberkahi sebuah kekuatan yang luar biasa yang menempatkan dirinya pada sebuah posisi publik maupun di dalam lingkup keluarga," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/6).
Pernyataan itu disampaikan Lestari pada dialog bertema Pemberdayaan Perempuan dan Disabilitas #She speaks, Perempuan Punya Cerita, di Jakarta, Rabu (5/6).
Baca juga : Wujudkan Kebijakan Inklusif Gender untuk Dorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
Namun, menurut Lestari, saat ini perempuan menghadapi berbagai kendala, sehingga membutuhkan upaya pemberdayaan agar mampu berbicara sesuai dengan kenyataan yang dihadapi.
Fenomena glass ceiling yang banyak diangkat pada beberapa dekade yang lalu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, masih berlangsung hingga saat ini.
Berdasarkan berbagai penelitian dan diskusi, jelas Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, perempuan masih berhadapan dengan hambatan yang luar biasa untuk menemukan eksistensi dirinya, apalagi untuk bisa menempati posisi yang strategis.
Baca juga : Dorong Terwujudnya Kesetaraan Gender Demi Realisasikan Target Pembangunan Nasional
Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, fenomena glass ceiling ini tidak hanya bicara pada perempuan yang bekerja saja, tetapi perempuan pada umumnya, termasuk perempuan yang memilih menjadi ibu rumah tangga mengurus anak dan keluarga.
"Bagaimana kita mendobrak hambatan itu. Ini tugas kita semua. Ini adanya di kepala. Adanya di stigma," tegas Rerie.
Menurut Rerie, memiliki kemampuan mengenal diri (self-knowledge), menyadari diri (self-awareness) dan menerima diri (self-acceptance) dapat memampukan perempuan dalam merealisasikan ragam pengetahuan dan keterampilan untuk mendorong eksistensi dirinya. (Z-7)
Terkini Lainnya
11 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
DKPP Dinilai Menunjukan Keberpihakan terhadap Perempuan
Korban Dugaan Asusila Hasyim Buka Suara, Minta Perempuan Lain Buka Suara
RPP Manajemen ASN Atur Cuti Melahirkan bagi Suami
Ini Tutorial Makeup Flawless yang Mudah untuk Pemula
Kemnaker Ajak Stakeholders Ketenagakerjaan Samakan Pemahaman Implementasi UU KIA
Kuis Hari Bumi: Buktikan seberapa baik Kamu Mengenal Planet Kita!
Ramalan Zodiak Minggu Ini, Sagitarius Persiapkan Diri Memasuki Petualangan Baru
Pertemuan OU5: Kolaborasi Perguruan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh di Asia Tenggara
Yuk Ikut Tes FF di Google Form, Supaya Kemampuanmu Bisa Terukur!
Pengetahuan Gempa Rakyat Taiwan Tingkatkan Ketahanan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap