visitaaponce.com

Jemaah Haji Dilarang Berpindah Tenda

Jemaah Haji Dilarang Berpindah Tenda
Ilustrasi tenda di Mina.(Antara)

JEMAAH haji dilarang meninggalkan tenda-tenda yang disediakan Petugas Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan pindah ke dekat jamarat untuk melempar jumrah. Hal tersebut berpotensi mengambil jatah tempat jemaah asal negara lain.

"Jemaah haji diharapkan hanya menempati tenda-tenda di Mina yang telah disiapkan maktab atau masyarik," kata Kepala Satuan Tugas (Satgas) Arafah, Ali Machzumi, di Mekah, Rabu (12/6).

Ali menjelaskan penempatan tenda-tenda jemaah haji Indonesia telah ditentukan oleh Kerajaan Arab Saudi sehingga diharapkan tetap berada di tenda masing-masing. "Jemaah haji saat di Arafah (dan Mina) tetap menempati tenda atau maktab yang telah ditentukan," kata Ali.

Baca juga : Jutaan Orang Tunaikan Ibadah Haji di Tengah Cuaca Panas Arab Saudi

Ali bilang bagi jemaah haji yang masuk dalam kategori risiko tinggi (risti), lansia, dan disabilitas telah dibuatkan skema tersendiri. Jemaah yang risti, lansia akan ada safari wukuf dan akan ditempatkan di hotel sehingga memudahkan ke Mina nanti," kata Ali.

Sebagai informasi, untuk pelaksanaan melontar jumrah, jemaah haji harus berjalan dari Mina menuju jamarat pada 10, 11, dan 12 Zulhijah atau 16, 17, dan 18 Juni (nafar awal). Khusus jemaah yang mengambil nafar tsani, prosesi ini berlangsung hingga 13 Zulhijah atau 19 Juni.

Melempar jumrah menjadi salah satu rangkaian kegiatan puncak ibadah haji. Saat pelaksanaannya, jemaah haji harus berjalan dari tenda di Mina menuju jamarat untuk melempar jumrah dengan jarak 3-5 kilometer.

Jauhnya jarak membuat beberapa jemaah asal Indonesia berniat meninggalkan tenda dan berpindah mendekati jamarat. "Kita akan meninggalkan maktab mencari tenda-tenda yang lebih dekat. Kita serombongan," kata Imas, seorang jemaah asal kelompok terbang (kloter) Jawa Barat, kepada Media Center Haji di Mekah beberapa waktu lalu. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat