Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Perketat Mitigasi Kesehatan Jemaah Jelang Puncak Haji
![Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Perketat Mitigasi Kesehatan Jemaah Jelang Puncak Haji](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/15f76503f74180f84bf04649b2207d7a.jpg)
TIM Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mendesak Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperketat mitigasi kesehatan jemaah haji Indonesia menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Langkah ini dinilai krusial untuk memastikan para jemaah dalam kondisi kesehatan yang optimal saat melaksanakan ibadah haji di Armuzna.
"Yang harus dimitigasi adalah kemungkinan, karena pola dari jemaah haji kita yang meninggal itu terjadi pada puncak haji dan setelah puncak haji," ujar Anggota Timwas Haji DPR RI, Ace Hasan Syadzily, di Mekah, Jumat (14/6).
Hingga Jum'at (14/6), tercatat ada 112 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia. Timwas meminta Kemenag untuk melakukan mitigasi ketat terhadap aspek kesehatan para jemaah, terutama untuk mengelola haji yang lansia dan difabel guna menekan angka kematian saat puncak haji.
Baca juga : Tim Kesehatan Pos Arafah Maksimalkan Penanganan Pasien
Ace Hasan Syadzily, yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, menekankan pentingnya perencanaan matang terkait pergerakan para jemaah mulai dari hotel ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina. "Kami meminta agar pergerakan jemaah betul-betul dipersiapkan skenarionya," katanya.
Puncak ibadah haji di Armuzna akan dilaksanakan pada 9-10 Dzulhijah, dan para jemaah mulai berangkat menuju ke Arafah sejak Jumat (14/6) siang waktu setempat.
Dalam upaya mendukung kenyamanan beribadah, Kementerian Perhubungan Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan Arab Saudi menyiapkan jalur khusus ramah jemaah haji lansia yang menghubungkan Arafah dan Muzdalifah. Jalur ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas para jemaah, khususnya yang lansia dan difabel.
Baca juga : Ini Prosesi Wukuf Jemaah Haji Indonesia di Arafah
Wakil Menteri Perhubungan terkait, Tareq Ziyad Al-Shami, menyatakan bahwa jalan setapak sepanjang 1 kilometer dengan lebar 15 meter ini terbuat dari bahan campuran bitumen, aspal, dan karet. Permukaan jalan ini dicat dengan cat khusus berwarna abu-abu cerah, yang mampu meredam panas sebesar 13 hingga 15 derajat Celsius.
"Masyarakat bisa berjalan dari Arafah ke Muzdalifah melalui jalan setapak ini tanpa merasakan sakit pada lutut atau kram pada lutut. Memang diketahui, orang lanjut usia sering mengalami nyeri lutut dan punggung. Kami ingin memberi kemudahan ketika mereka sedang berjalan," jelas Tareq di Arafah.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah haji dengan lebih nyaman dan aman, serta meminimalkan risiko kesehatan yang bisa terjadi selama puncak haji di Armuzna. (RO/P-5)
Terkini Lainnya
Kloter SUB 01 Mengawali Pemulangan Jemaah ke Tanah Air
Skenario Besar Atasi Kepadatan Jemaah di Mina
Arafah di Hati Musrifah, Alhamdulillah Tiada Henti
Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji Tahun Depan
Tiga Ikhtiar PPIH Percepat Mobilisasi dari Arafah dan Muzdalifah ke Mina
Timwas Haji DPR RI Usulkan Pembentukan Pansus untuk Atasi Masalah Haji yang Berulang
295 Jemaah Haji Dibadalkan
Penentuan Biaya dan Anggaran Haji 2024 Sebaiknya Dipercepat
77 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat, 1 Jemaah Belum Ditemukan
Jenazah di RS Mina Teridentifikasi sebagai Suharja, Jemaah Haji Majalengka
Ada Titik Terang Keberadaan Satu Jemaah Haji yang Hilang
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap