Tarik 12.000 Pasukan dari Jerman, Trump Kami tidak Mau Terpedaya
![Tarik 12.000 Pasukan dari Jerman, Trump: Kami tidak Mau Terpedaya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/07/ffe44fd6921968915bce3911b6abebb0.jpg)
AMERIKA Serikat dijadwalkan untuk menarik hampir 12.000 pasukan dari Jerman dalam apa yang digambarkan sebagai reposisi pasukan ‘strategis’ di Eropa.
Sekitar 6.400 tentara akan ditarik pulang, dan sisanya dipindahkan ke negara-negara NATO lainnya seperti Italia dan Belgia.
Presiden Donald Trump mengatakan langkah itu merupakan respons terhadap kegagalan Jerman memenuhi target NATO terkait pengeluaran pertahanan.
Akan tetapi langkah itu mendapatkan oposisi luas di Kongres dari mereka yang memercayai kebijakan tersebut akan kian memberanikan Rusia.
"Kami tidak mau menjadi orang yang terpedaya lagi," tegas Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Rabu (29/7), tak lama setelah langkah itu diumumkan.
"Kami mengurangi kekuatan karena mereka tidak membayar program mereka; sederhana sekali."
Trump telah lama mengeluh anggota anggota-anggota NATO Eropa harus membelanjakan lebih banyak untuk pertahanan mereka sendiri. Dia telah mengatakan anggota NATO seharusnya tidak lagi bergantung begitu banyak pada AS untuk menanggung biaya mempertahankan aliansi.
Argumen antara sekutu berfokus pada target yang disepakati oleh semua anggota aliansi pengeluaran pertahanan harus mencapai 2% dari PDB pada 2024. Jerman, bersama dengan banyak negara lainnya, belum memenuhi target ini.
Baca juga: India Datangkan Jet Tempur dari Prancis
Menteri Pertahanan AS Mark Esper memberikan nada yang berbeda ketika mengumumkan keputusan tersebut, menyarankan itu adalah bagian dari rencana yang lebih luas untuk memosisikan kembali pasukan AS di kawasan tersebut.
Dia mengatakan langkah itu adalah perubahan strategis dan positif utama yang tidak diragukan lagi akan mencapai prinsip-prinsip inti untuk meningkatkan deterrence AS dan NATO terhadap Rusia.
Langkah ini akan mengurangi kehadiran militer negara AS di Jerman lebih dari 25%.
Satu skuadron jet tempur akan dipindahkan ke Italia sementara beberapa pasukan bisa dipindahkan ke Polandia, kata Esper.
Keputusan itu dikritik oleh para pejabat Jerman. Ketua komite urusan luar negeri negara itu menyebut keputusan AS itu akan melemahkan aliansi NATO.
Pemimpin Negara Bagian Bavaria, Markus Soeder, mengatakan dia menyesali keputusan tersebut.
"Ini membebani hubungan Jerman-Amerika Serikat," ujarnya kepada wartawan.
Ada juga kritik bipartisan di Washington. "Ini adalah luka yang terjadi sendiri ... terhadap kepentingan Amerika Serikat," kata Senator Demokrat Jack Reed.
Senator Republik Mitt Romney menggambarkan keputusan untuk memindahkan pasukan dari Jerman sebagai ‘kesalahan besar’. “Dan amparan di wajah pada seorang teman dan sekutu." (BBC/A-2)
Terkini Lainnya
Alasan Joe Biden Tampil Buruk Saat Debat: Jet Lag Setelah Kunker
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Joe Biden Sebut Putusan Mahkamah Agung Terhadap Donald Trump sebagai “Preseden Berbahaya”
Donald Trump Rayakan Keputusan Imunitas Presiden
Mahkamah Agung Beri Imunitas Sebagian kepada Donald Trump dalam Kasus Pemalsuan Pemilu
Joe Biden Bertemu Keluarga di Camp David untuk Bahas Masa Depan
Lufthansa Menangguhkan Penerbangan Malam ke dan dari Libanon
Nagelsmann Sebut Kemenangan Jerman atas Denmark Penuh Drama
EURO 2024: Pelatih Denmark Kasper Hjulmand Kritik "Aturan Handball Konyol"
Jamal Musiala Samai Pencetak Gol Terbanyak EURO 2024
Jerman vs Denmark, Jerman Melaju ke Perempat Final EURO 2024 dengan Kemenangan 2-0 atas Denmark
Denmark Siap Melakoni Adu Penalti Melawan Jerman di Babak 16 Besar Euro 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap