Meksiko Tawarkan Suaka Politik untuk Julian Assange
MEKSIKO, Senin (4/1), mengaku siap menawarkan suaka politik untuk pendiri WikiLeaks Julian Assange setelah hakim Inggris mengeblok ekstradisi Assange ke Amerika Serikat (AS) atas tuduhan spionase.
"Saya akan meminta kementerian luar negeri untuk melakukan prosedur yang relevan untuk meminta pemerintah Inggris melepaskan Assange dan Meksiko menawarkan suaka politik untuknya," ujar Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
Pemimpin sayap kiri itu menyambut keputusan pengadilan Inggris yang menolak permintaah ekstradisi dari pemerintah AS terhadap warga negara Australia berusia 49 tahun itu.
"Assange adalah seorang wartawan dan dia layak mendapatkan kesempatan," ujar Lopez Obrador.
Baca juga: Pemimpin Kelompok Sayap Kanan Pro-Trump Ditangkap
Selama ini, Meksiko menerima banyak pencari suaka politik, mulai dari pejuang antiimpreialis Nikaragua Cesar Augusto Sandino hingga tokoh revolusioner Rusia Leon Trotsky dan, yang teranyar, mantan Presiden Bolivia Evo Morales.
"Meksiko memiliki sejarah panjang menawarkan suaka," ujar pakar hubungan internasional Adolfo Laborde.
Menurut Laborde, apakah Assange akan menerima suaka politik Meksiko akan tergantung dari tekanan politik dari aktor dan negara yang berkepentingan dengan nasibnya.
Assange didakwa dengan 18 dakwaaan di AS terkait perilisan 500 ribu berkas rahasia oleh WikiLeaks pada 2010 yang berisia kampanye militer AS di Afghanistan dan Irak. Dia terancam hukuman penjara selama 175 tahun di AS. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Kalahkan Petenis Meksiko, Raducanu Akui Termotivasi Timnas Inggris di Piala Eropa 2024
Kasus Kematian Akibat Flu Burung A(H5N2) Terkonfirmasi di Meksiko
Joe Biden Menandatangani Perintah Eksekutif untuk Menutup Perbatasan AS-Meksiko bagi Pencari Suaka
Siapa Claudia Sheinbaum dan Bagaimana Dia Menciptakan Sejarah di Meksiko
Tantangan Bagi Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan dan Yahudi Pertama Meksiko
Warga Meksiko Beri Hak Suara di Pemilu yang Diisi Semua Calon Presiden Perempuan
Pendiri WikiLeaks Julian Assange Pulang ke Australia sebagai Pria Bebas Setelah 12 Tahun
Usai Mengaku Bersalah, Pendiri WikiLeaks Julian Assange pun Bebas
Julian Assange Akhirnya Bebas Usai Tanda Tangan Kesepakatan dengan AS
Julian Assange Akan Hadiri Pengadilan untuk Pembebasan Setelah 14 Tahun Proses Hukum
Julian Assange Setuju Mengaku Bersalah untuk Menghindari Penjara di AS
PM Australia Sebut Tidak Ada Gunanya Amerika Terus Kejar Assange
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap