Pertama dalam Sejarah, Paus Fransiskus akan Kunjungi Irak
![Pertama dalam Sejarah, Paus Fransiskus akan Kunjungi Irak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/03/8c43cb84f7fbb572a0b5e1403fb46200.jpg)
PAUS Fransiskus akan tiba Jumat (5/3) untuk kunjungan kepausan pertama kali ke Irak yang dilanda konflik. Kedatangannya bertujuan mendorong komunitas Kristen yang semakin berkurang untuk tetap tinggal di Tanah Air mereka dan memperluas jangkauannya ke Islam.
Di antara momen-momen paling luar biasa dari perjalanan itu ialah pertemuan tatap muka dengan Ayatollah Agung Ali Sistani, ulama yang sangat tertutup, yang merupakan otoritas keagamaan tertinggi bagi banyak muslim syiah di dunia.
Meskipun terdapat gelombang mematikan kedua dari infeksi virus korona, kekerasan baru, dan layanan publik yang terkenal buruk, Paus Fransiskus memenuhi impian pendahulunya, mendiang Paus Yohanes Paulus II, untuk mengunjungi Irak.
Di tengah perang dan penganiayaan, komunitas Kristen di negara itu--salah satu yang tertua di dunia--telah turun dari 1,5 juta pada 2003 menjadi hanya 400.000 saat ini.
Paus--berusia 84 tahun yang akan melakukan perjalanan luar negeri pertamanya sejak pandemi--berencana menyuarakan solidaritas dengan mereka dan 40 juta orang Irak lain selama kunjungan tiga hari yang padat.
Dari pusat kota Baghdad hingga kota suci Syiah Najaf, spanduk selamat datang yang menampilkan gambarnya dan gelar Arab, Baba al-Vatican, sudah tersebar di jalan-jalan.
Dari Ur, tempat kelahiran Nabi Ibrahim di gurun selatan, hingga kota-kota Kristen yang porak poranda di utara, jalan-jalan diaspal dan gereja-gereja direhabilitasi di daerah-daerah terpencil yang belum pernah didatangi pengunjung terkenal seperti itu.
"Pesan paus ialah Gereja berdiri di samping mereka yang menderita," kata Najeeb Michaeel, Uskup Agung Katolik Khaldea dari kota Mosul di utara.
"Dia akan memiliki kata-kata yang kuat untuk Irak tempat kejahatan terhadap kemanusiaan telah dilakukan." (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Paus Fransiskus Tunjuk Romo Maximus Regus Jadi Uskup Labuan Bajo
Indonesia Jadi Negara Pertama yang Dikunjungi Paus Fransiskus Pada September
Agenda Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Masih Dimatangkan
Paus Fransiskus Meminta Maaf atas Komentar Menghina terhadap Pria Gay
Paus Fransiskus Diduga Mengeluarkan Pernyataan Homofobik dalam Pertemuan dengan Uskup Italia
Ribuan Jemaat Padati Gereja Katolik di Surabaya
Shin Tae-Yong Yakin Ernando Ari Bisa Bangkit usai Lakukan Blunder
Pelatih Timnas Irak Doakan Indonesia Tembus Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia
Jadwal Lengkap 2 Laga Indonesia Melawan Irak dan Filipina
4 Pemain Abroad Timnas Indonesia belum Gabung, Ini Jadwal Kedatangan Justin Hubner
Harga Tiket Timnas Naik, PSSI: Terima Kasih Suporter
Timnas Indonesia Gelar Latihan Perdana di Irak
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap